Kategori
NEWS

Kasus Positif COVID-19 Terus Naik Selama 2 Pekan Berturut Di Indonesia

Satgas: Penyintas COVID-19 Jangan Sampai Tertular Lagi, Harus Tetap  Hati-Hati - Health Liputan6.comKasus Positif COVID-19 Terus Naik Selama 2 Pekan Berturut Di Indonesia – COVID-19 adalah jenis baru dari Coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini dapat menyerang siapa saja, mulai dari lansia golongan usia lanjut orang dewasa, anak-anak dan bayi, sampai ibu hamil dan ibu menyusui.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menyatakan kasus positif COVID-19 di Indonesia mulai mengalami kenaikan dalam kurun waktu dua minggu terakhir.

Melihat jumlah kasus yang terus mengalami kenaikan, kata dia, kondisi ini perlu di antisipasi lebih lanjut, mengingat kenaikan pasca-libur Natal dan Tahun Baru masih dapat terjadi pada minggu yang akan datang. Berikut adalah Kasus Positif COVID-19 Terus Naik Selama 2 Pekan Berturut Di Indonesia.

1. Kenaikan kasus positif masih banyak di sumbang oleh para pelaku perjalanan luar negeri
Kasus Positif di Indonesia Naik Selama Dua Pekan Berturut-turut | Republika  Online

Kemudian, Wiku juga menekankan kenaikan kasus positif masih banyak di sumbang oleh para pelaku perjalanan luar negeri. Sehingga pemerintah harus memastikan karantina di jalankan secara ketat supaya kasus dapat terlacak hingga selesai.

Masyarakat juga di imbau untuk turut bersama-sama menjaga kondisi yang masih dapat terkendali ini dengan menunda perjalanan ke luar negeri bila tak ada kepentingan yang mendesak. Apalagi dengan adanya varian Omicron yang mulai banyak di temukan dan adanya transmisi lokal.

“Mengingat kenaikan kasus yang terjadi di banyak negara di dunia, bukan berarti kita terlepas dari ancaman lonjakan ketiga. Terlebih pula, berdasarkan pengalaman kita selama ini, kenaikan kasus biasanya baru terlihat dua sampai dengan tiga minggu pasca-periode libur panjang,” tegas Wiku.

2. Kasus positif jauh lebih banyak di bandingkan dengan orang yang sembuh dari COVID-19
Kasus COVID-19 di Indonesia Alami Kenaikan Dua Minggu Berturut-turut

Menurut Wiku, terlihat jelas kasus positif jauh lebih banyak di bandingkan dengan jumlah orang yang telah sembuh dari COVID-19. Ia memberikan contoh pada 6 Januari 2022 lalu, kasus positif harian mencapai 553 kasus. Namun angka kesembuhan hanya mencapai 209 kasus.

“Padahal data dalam tiga minggu sebelumnya, meskipun menunjukkan tren yang fluktuatif, penambahan kesembuhan pada umumnya lebih tinggi daripada kasus positif. Hal ini tentunya menjadi catatan kita bersama,” kata dia.

Sehingga dalam menangani kondisi tersebut, pemerintah membutuhkan investigasi dan analisis yang mendalam dan berkaitan dengan proporsi varian-varian yang kini tengah beredar di masyarakat.

3. Peran pemerintah daerah amat penting dalam menekan kasus COVID-19

Kasus COVID-19 di Indonesia Alami Kenaikan Dua Minggu Berturut-turut

Wiku menjelaskan, berbagai data dan pengetahuan yang berhubungan dengan karakteristik penularan. Gejala klinis, lama perawatan dan risiko kematian dari varian COVID-19 yang beredar menjadi penting sebagai basis perumusan sebuah kebijakan yang akan di ambil nantinya.

Namun dalam menganalisis berbagai aspek itu. Tentunya perlu di dukung dengan ketersediaan data yang valid dan kredibel secara real time presentatif. Yang dapat diupayakan oleh setiap fasilitas kesehatan saat melaporkan perkembangan kasus yang terjadi.

Menurut Wiku, di perlukan pula peran serta pemerintah daerah dalam menganalisis dan memantau. Kondisi kasus di daerahnya agar kenaikan kasus dari transmisi komunitas dapat segera teridentifikasi, tercatat dan tertangani tanpa meluas lebih lanjut.

Kategori
NEWS

Beberapa Karyawan Pertamina Mau Mogok Kerja, Ini Upaya Kemenaker

Kementerian BUMN Larang Pegawai Pertamina Mogok Kerja - Ekonomi Bisnis.comBeberapa Karyawan Pertamina Mau Mogok Kerja, Ini Upaya Kemenaker – Pertamina adalah sebuah BUMN yang bertugas mengelola penambangan minyak dan gas bumi di Indonesia. Pertamina masuk urutan ke 122 dalam Fortune Global 500 pada tahun 2013.

Kementerian Ketenagakerjaan mempertemukan Manajemen PT Pertamina (Persero) Tbk. dengan Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) pada Rabuyang lalu. Pertemuan itu sebagai respons atas di namika hubungan industrial yang tengah terjadi di internal PT Pertamina.

“Pertemuan ini sebagai upaya nyata Kemnaker meresposn kondisi hubungan industrial yang sedang berkembang di masyarakat Indonesia dan hangat di bicarakan, baik pada media online dan media sosial yang dalam beberapa hari menjadi topik bahasan yang hangat,” kata Di rjen PHI dan Jamsos Kemenaker, Indah Anggoro Putri dalam keterangan tertulis yang di kutip Jumat yang lalu.

1. Hasil audiensi manajemen dan pekerja Pertamina
Karyawan Pertamina Mau Mogok Kerja, Ini Upaya Kemenaker

Indah mengatakan audiensi tersebut menghasilkan sejumlah titik persoalan, yakni:

  1. Konsultasi dan komunikasi antar pihak masih perlu di optimalkan
  2. Kenaikan upah di perlukan komunikasi yang efektif antar pihak
  3. Kedua belah pihak akan mencermati insentif sesuai dengan content PKB
  4. Penguatan persepsi para pihak terkait lingkup kewenanganya dengan mendasarkan pada ketentuan yang berlaku.

“Untuk dapat mem-folow-up identifikasi di maksud akan di gelar pertemuan lanjutan pasca-Natal dan sebelum Tahun Baru,” ujarnya.

2. Rencana mogok pekerja Pertamina
Karyawan Pertamina Mau Mogok Kerja, Ini Upaya Kemenaker

Di beritakan sebelumnya, Serikat pekerja PT Pertamina (Persero) yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) akan menggelar aksi mogok kerja mulai 29 Desember 2021 hingga 7 Januari 2022.

Hal tersebut di tuangkan dalam surat pemberitahuan mogok kerja yang di tandatangani oleh Presiden FSPPB, Arie Gumilar dan Sekjen, Sutrisno pada 17 Desember 2021. Dalam surat tersebut terdapat lima tuntutan.

3. Tuntutan pekerja Pertamina
Karyawan Pertamina Mau Mogok Kerja, Ini Upaya Kemenaker

Kelima poin tuntutan pekerja Pertamina yakni:

  1. Tidak tercapainya kesepakatan untuk melakukan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) di Pertamina antara pengusaha dan pekerja yang di wakili oleh FSPPB.
  2. Pengusaha dan pekerja yang di wakili oleh FSPPB gagal melakukan perundingan.
  3. Tidak adanya itikad baik dari Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati untuk membangun industrial peace atau hubungan kerja yang harmonis, di namis, dan berkeadilan.
  4. Tidak di indahkannya berbagai upaya damai yang sudah di tempuh oleh FSPPB.
  5. Di abaikannya tuntutan kepada Menteri BUMN untuk mengganti Di rektur Utama Pertamina Nicke Widyawati dengan yang lebih baik.
Kategori
NEWS

Berikut Beberapa Penjelasan Tentang Varian Terbaru Omicron COVID-19

Apa Bedanya Mutasi N439K dan Corona B117? - Kesehatan |

Berikut Beberapa Penjelasan Tentang Varian Terbaru Omicron COVID-19 – Varian baru virus Corona, Omicron sudah terdeteksi di beberapa negara sejak pertama kali ditemukan di Benua Afrika. Varian ini disebut sebagai salah satu yang sangat cepat dalam menularkan virus.

World Health Organization (WHO) menyatakan varian B.1.1.529 atau Omicron pertama kali di laporkan ke WHO dari Afrika Selatan pada 24 November 2021. Situasi epidemiologis di Afrika Selatan telah di tandai oleh tiga puncak berbeda dalam kasus yang di laporkan, yang terakhir di dominasi varian Delta.

Kemenkes Republik Indonesia telah mengkonfirmasi varian COVID-19 Omicron telah masuk ke Indonesia. Saat ini varian Omicron masih dalam penelitian lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana karakter dan tingkat penularan varian ini. Munculnya varian COVID-19 dengan berbagai nama menimbulkan pertanyaan. Bagaimana bisa selalu muncul varian baru? Kapan akan selesai? Apakah vaksin tidak efektif?

1. Bagaimana virus bermutasi?
5 Penjelasan Varian Mutasi COVID-19, Terbaru Omicron!

Sebelum membahas tentang varian COVID-19, kita harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana dapat muncul varian pada virus. Di lansir situs Covid Vaccine Fact, virus memperbanyak diri untuk reproduksi dengan menginfeksi sel-sel tubuh, sel-sel di gunakan virus layaknya mesin fotokopi. Ketika proses memperbanyak diri ini, kadang terjadi perubahan genetik pada virus itu sendiri sehingga DNA yang dihasilkan tidak semuanya sama.

Perubahan genetik pada virus inilah yang di sebut dengan mutasi dan virus hasil dari mutasi tersebut adalah varian. Terjadinya perbedaan genetik pada salinan virus ini dapat membedakan karakteristik virus dan cara kerjanya. Oleh sebab itu setiap varian COVID-19 yang muncul memiliki karakteristik sendiri dan cara kerjanya sendiri karena telah terjadi mutasi tersebut.

2. Varian Alpha
5 Penjelasan Varian Mutasi COVID-19, Terbaru Omicron!

Di lansir New Scientist, varian alpha di identifikasikan pertama kali di Inggris pada September 2020 di kenal dengan virus B.1.1.7. Varian Alpha memiliki tingkat penyebaran dan resiko kematian yang lebih tinggi dari virus COVID-19 awal. Pada 1 Desember 2020, Public Health England mengkategorikan varian ini ke dalam variant of concern.

Karakteristik dari varian ini virus ini memiliki efektivitas tinggi untuk mengikat sel manusia, membuatnya lebih mudah masuk lebih dalam ke sel dan merusaknya. Tingkat risiko kematian yang lebih tinggi dari virus COVID-19 awal dari Wuhan. Namun, usaha dan perawatan yang tepat kemungkinan akan mengurangi risiko tersebut.

3. Varian Beta
5 Penjelasan Varian Mutasi COVID-19, Terbaru Omicron!

Varian Beta teridentifikasi di Afrika Selatan pada September 2020 dan kini merambah ke Inggris. Seperti di lansir Healthline, varian COVID-19 dengan nama B.1.351 membuat Afrika Selatan mengalami fase puncak penyebaran COVID-19 pada Januari 2021.

Varian beta memiliki efektifitas untuk menghindari perlindungan oleh imun tubuh dan vaksin. Walaupun tingkat kematian tidak lebih tinggi dari virus COVID-19 awal, virus varian beta memiliki tingkat penyebaran lebih cepat dari virus COVID-19 awal.

4. Varian gamma
5 Penjelasan Varian Mutasi COVID-19, Terbaru Omicron!

Varian ini di kenal dengan nama varian P1 teridentifikasi di Brasil pada Desember 2020, varian Gamma memiliki kemiripan dengan Beta. Hal ini di karenakan Gamma dan Beta memiliki beberapa mutasi yang sama sehingga varian ini memiliki tingkat penularan tinggi, tetapi tidak setinggi varian Alpha.

Namun demikian, varian Gamma memiliki keahlian untuk menghindari perlindungan sistem imun alami. Karena itulah, varian ini dapat menginfeksi ulang orang-orang yang pernah terpapar COVID-19.

Kategori
NEWS

Tki Asal Indramayu Positif Terpapar Omicron, Baru Pulang Dari Arab Saudi

Data Tak Cukup, WHO Tegaskan Varian Omicron Belum Tentu Berbahaya dari  Varian Delta - Pikiran-Rakyat.com

Tki Asal Indramayu Positif Terpapar Omicron, Baru Pulang Dari Arab Saudi – Varian Omicron adalah sebuah varian SARS-CoV-2, sebuah koronavirus yang menyebabkan Covid-19. WHO menyatakannya sebagai varian yang di waspadai dan menamakannya dari kata Yunani Omicron.

Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terkonfirmasi terpapar Covid-19 varian Imicron. Virus tersebut terdeteksi menjangkiti TKI saat menjalani menjalani pemeriksaan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Cengkaren, Tanggerang.

Saat ini, TKI asal Indramayu yang terpapar Covid-19 varian Omicron tersebut telah di isolasi di salah satu rumah sakit di Jakarta. Satuan Tugas Satgas Penanganan COVID-19 Jawa Barat Jabar menyatakan bahwa ada warga Kabupaten Indramayu positif Omicron. Pasien kini tengah menjalani karantina di Daerah Khusus Ibukota DKI Jakarta. Berikut Tki Asal Indramayu Positif Terpapar Omicron, Baru Pulang Dari Arab Saudi.

1. Dinkes Indramayu akan melakukan tindak lanjut
Warga Indramayu Positif Omicron Setelah Pulang Dari Arab Saudi! 

Meski begitu, Dewi tidak menjelaskan secara rinci kronologi dari pasien Omicron asal Indramayu itu. Ia hanya menyatakan bahwa kasus ini tengah di telusuri juga oleh Dinas Kesehatan Dinkes Kabupaten Indramayu.

Saat ini Dinkes Kabupaten Indramayu sudah siap dengan tindak lanjutnya, bagi yang bersangkutan maupun keluarga,” ucapnya. Sedangkan, Kepala Dinkes Jabar.

2. Ridwan Kamil sebut tidak ada langkah penanganan baru dari Varian Omicron
Warga Indramayu Positif Omicron Setelah Pulang Dari Arab Saudi! 

Sebelumya, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil alias Emil menyatakan, Provinsi Jabar mewaspadai varian Omicron meski sampai saat ini belum ada laporan varian Omicron masuk ke Jabar.

Menurutnya, antisipasi sama seperti langkah pencegahan sebelumnya, Provinsi Jabar tetap menggencarkan testingtracing, dan treatment (3T) sekaligus intens menyosialisasikan dan mengimbau masyarakat untuk memperkuat prokes 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas).

“Tidak ada hal baru dalam penanganan COVID, mau apapun namanya, treatment-nya sama saja. Pemerintah melakukan 3T, masyarakat melakukan 5M,” ujar Emil usai memimpin Rapat Pimpinan Rapim di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa yang lalu.

3. Infrastruktur untuk menghadapi Omicron tengah di siapkan Pemprov Jabar
Warga Indramayu Positif Omicron Setelah Pulang Dari Arab Saudi! 

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sendiri mengumumkan satu kasus transmisi lokal Varian Omicron di Indonesia hari ini. Dengan penambahan kasus itu, total ada 47 kasus Omicron di Tanah Air.

Menurut Kang Emil, Pemda Provinsi Jabar mulai menyiagakan infrastruktur penunjang, seperti menyiapkan tabung oksigen hingga kapasitas tempat tidur jika sewaktu-waktu ada peningkatan kasus COVID-19.

“Kedua, pola Jawa Barat adalah menyiagakan semua infrastruktur tapi dengan tenang. Jadi tadi sedang menghitung oksigen kalau kasusnya meningkat kayak bulan Juli, sudah di hitung. Rumah sakit, jumlah bed, persentasenya, urutannya seperti apa sedang kita persiapkan,” kata dia.

Kategori
NEWS

Kapolri Minta Vaksinasi COVID-19 Dipercepat, Waspadai Varian Omicron

Waspadai Varian Omicron, Kapolri Minta Vaksinasi Dipercepat...

Kapolri Minta Vaksinasi COVID-19 Dipercepat, Waspadai Varian Omicron – Varian Omicron adalah sebuah varian SARS-CoV-2, sebuah koronavirus yang menyebabkan Covid-19. WHO menyatakannya sebagai varian yang di waspadai dan menamakannya dari kata Yunani Omicron.

Selain percepatan vaksinasi, Sigit meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran varian Omicron, seiring dengan akselerasi vaksinasi agar terwujudnya kekebalan komunal.

“Tentunya kita harus lebih waspada tetap patuhi protokol kesehatan karena Omicron ini lima kali lebih cepat penularannya. Sehingga akselerasi vaksinasi harus di lakukan terutama daerah yang vaksinasinya masih di bawah,” ucap Sigit dalam keterangan tertulisnya saat meninjau gelaran vaksinasi di Gorontalo, Kamis yang lalu.

1. Sigit sebut positivity rate dan BOR rumah sakit harus di pertahankan
Waspadai Varian Omicron, Kapolri Minta Vaksinasi COVID-19 Dipercepat

Sigit menjelaskan pencapaian penanganan pandemik yang saat ini sudah baik seperti angka positivity rate, reproduksi dan BOR rumah sakit harus tetap di pertahankan. Dengan begitu, ia menyebut akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

“Ini menjadi tugas kita semua mencapai dan mengejar ketertinggalan ini dan mempertahankan pencapaian yang sudah di dapat berkat kerja keras seluruh pemangku kepentingan bersama masyarakat,” ujar Sigit.

2. Masyarakat di imbau jaga prokes saat Nataru
Waspadai Varian Omicron, Kapolri Minta Vaksinasi COVID-19 Dipercepat

Sigit mengingatkan sebentar lagi akan masuk Natal dan Tahun Baru (Nataru). Untuk itu, ia menekankan masyarakat harus tetap mematuhi prokes agar tidak terjadinya lonjakan kasus COVID-19.

“Jadi kita jaga bersama dan ini pertaruhan kita. Pertaruhan menghadapi event besar yang di selenggarakan negara kita seperti penyelenggaraan presidensi G20. Bagaimana kita bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menarik investasi dan salah satunya itu bisa terjadi manakala kita betul-betul bisa kendalikan laju COVID-19,” papar Sigit.

3. Polri terus mengawal percepatan akselerasi vaksinasi untuk target 70 persen
Waspadai Varian Omicron, Kapolri Minta Vaksinasi COVID-19 Dipercepat

Pada kesempatan itu, Sigit juga memantau secara langsung melalui sambungan virtual pelaksanaan vaksinasi serentak di wilayah Indonesia lainnya. Di antaranya di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Kepada Kapolda, Kapolres dan Forkopimda, Sigit menekankan soal percepatan akselerasi vaksinasi guna memenuhi target 70 persen.

“Kita masih punya waktu dua minggu. Jadi apa yang sudah menjadi target Pak Presiden yaitu pencapaian 70 persen tolong betul-betul di-push. Bagaimana rekan-rekan melakukan strategi-strategi lapangan sesuai dengan kondisi wilayah masing-masing,” ujar Sigit.

Kategori
NEWS

Di Fiji, Pegawai PNS yang Tolak Vaksinasi COVID-19 Terancam Dipecat

 Di Fiji, Pegawai PNS yang Tolak Vaksinasi COVID-19 Terancam Dipecat

 

Mematahkan Hoaks Seputar Vaksin Covid-19

Di Fiji, Pegawai PNS yang Tolak Vaksinasi COVID-19 Terancam Dipecat – Perdana Menteri Fiji, Frank Bainimarama, melarang warganya untuk bekerja jika belum di suntik vaksin COVID-19.

Kebijakan itu di berlakukan demi memerangi varian delta yang memiliki daya penularan tinggi. Tidak ada suntikan, maka tidak ada pekerjaan, kata Bainimarama sebagaimana dikutip dari AFP.

Secara lebih rinci, aturan yang berlaku di negara berpenduduk 930 ribu orang itu adalah setiap pegawai negeri sipil (PNS) harus mengajukan cuti jika mereka belum menerima suntikan vaksin dosis pertama.

1. Masyarakat mulai abai dengan protokol kesehatan
Kasus Covid-19 Terus Menanjak, Apa Penyebab Masyarakat Semakin Abai  Protokol Kesehatan? Halaman all - Kompas.com

Selain itu, karyawan sektor swasta harus menerima vaksinasi COVID-19 pertamanya pada 1 Agustus 2021. Individu yang menolak di vaksinasi akan di denda, dan perusahaan yang tidak memfasilitasi vaksinasi akan di tutup.

“Yang paling aman sekarang adalah kebijakan pemerintah di tegakkan melalui hukum” ujar Bainimarama yang menjabat sebagai Perdana Menteri Fiji sejak 2007.

Kebijakan tegas itu muncul ketika masyarakat mulai abai dengan protokol kesehatan. Seperti enggan menjaga jarak dan banyak yang tidak mengenakan masker, sehingga menyebabkan lonjakan penularan.

2. Varian delta menyebabkan lonjakan infeksi di Fiji
Apa Itu Varian Delta, Varian Virus Corona dari India yang Lebih Cepat  Menular? - Health Liputan6.com

Sejak COVID-19 di tetapkan sebagai pandemik hingga April 2021, Fiji belum mencatatkan kasus infeksi. Situasi itu berubah ketika varian delta mulai memasuki negara di kawasan pasifik itu. puncaknya terjadi pada 9 Juli 2021 ketika 860 orang di nyatakan positif virus corona dalam sehari. Di kutip dari Worldometer. Sejauh ini, Fiji telah mencatat 9.521 kasus positif dan 51 kematian. Varian delta mendorong fasilitas kesehatan untuk bekerja hingga titik maksimal.

Bainimarama menolak seruan untuk mengunci seluruh negara, dengan alasan ekonomi dan langkah itu di nilai tidak efektif di permukiman padat penduduk. “Penguncian keras, seperti yang di minta beberapa orang, tidak dapat di tegakkan secara ketat di mana-mana di Fiji dan para ahli kami memberi tahu kami bahwa itu tidak akan membunuh virus,” katanya.

3. Pemeri ntah akan tegas dalam kampanye vaksinasi dan protokol kesehatan
Di Fiji, PNS yang Tolak Vaksinasi COVID-19 Dipecat

Sebaliknya, Bainimarama telah memberlakukan penguncian lokal di zona merah infeksi, termasuk ibu kota Suva, sembari meluncurkan vaksin AstraZeneca. Hampir 340 ribu orang dewasa telah menerima suntikan pertama. Salah satu tantangan vaksinasi yang di hadapi Fiji adalah misinformasi dan hoaks seputar vaksin yang beredar di internet.

“Saya belum termagnetisasi atau terkelupas oleh vaksin, saya belum menerima tanda binatang atau makhluk lain, vaksin tidak memicu hal itu kepada siapa pun,” ujar dia. Mereka yang melanggar protokol kesehatan akan di denda di tempat.

“Akhir dari cobaan ini akan datang. Sampai itu terjadi, kita harus tetap waspada sampai lebih banyak dari kita terlindungi. Di vaksinasi, pakai masker, jaga jarak fisik dari orang lain,” tutup Bainimarama.

Kategori
NEWS

KSPI Ancam Gelar Mogok Kerja Nasional,Proses Uji Materi UU Cipta Kerja

KSPI Ancam Gelar Mogok Kerja Nasional,Proses Uji Materi UU Cipta Kerja

KSPI Ancam Gelar Mogok Kerja Nasional,Proses Uji Materi UU Cipta Kerja – KSPI adalah Konfederasi Serikat Pekerja Nasional di Indonesia. Konfederasi ini di dirikan tahun 2003 dan memiliki hubungan dengan Konfederasi Serikat Pekerja Internasional. KSPI di bentuk melalui penggabungan beberapa serikat yang terdaftar di ICFTU.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja (KSPI) Said Iqbal dalam orasinya di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin yang lalu 2020, menuntut pemerintah untuk mencabut Undang-Undang Cipta Kerja.

Jika tidak, ia memastikan serikat buruh akan melakukan mogok kerja nasional. Jika pemerintah tidak batalkan UU Omnibus Law Cipta Kerja maka saya sampaikan sekeras-kerasnya, serukan mogok kerja.

1. KSPI tuntut kenaikan upah minimum 2021
Tolak UU Cipta Kerja, KSPI Ancam Mogok Kerja Nasional Lagi

Said Iqbal juga meminta pemerintah segera menaikkan upah minimum 2021. Ia pun memberikan waktu dua minggu kepada serikat buruh, untuk menegosiasikan di tingkat perusahaan.

“Apabila tiga minggu perundingan tidak tercapai, maka deadlock. Buruh akan mogok kerja secara nasional yang akan lumpuhkan produksi di pabrik-pabrik. Berhenti kerja bahwa buruh tidak setuju Undang-Undang Omnibus Law dan UMP 2021 harus ada,” ujarnya.

2. Said Iqbal dan Andi Gani menyampaikan surat gugatan ke MK
Tolak UU Cipta Kerja, KSPI Ancam Mogok Kerja Nasional Lagi

Aksi buruh di depan Istana dan Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini di ikuti ribuan buruh yang tergabung dalam 32 konfederasi dan federasi seperti Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea, dan Gerakan Kesejahteraan Nasional (Gekanas) akan melakukan aksi serentak di 24 provinsi pada 2 November 2020.

Setelah orasi, Said Iqbal dan Andi Gani berjalan menuju Mahkamah Konstitusi untuk menyampaikan surat gugatan penolakan UU Cipta Kerja.

3. Demo akan berlanjut di depan DPR dan Kemenaker
Tolak UU Cipta Kerja, KSPI Ancam Mogok Kerja Nasional Lagi

Selain 2 November 2020, demonstrasi akan di lanjutkan di DPR RI pada 9 November 2020, untuk menuntut di lakukannya legislatif review, dan 10 November 2020 di kantor Kementerian Ketenagakerjaan untuk menuntut upah minimum 2021 harus tetap naik. Aksi 9 dan 10 juga membawa dua agenda yang kami sebutkan di atas, dan dilakukan serentak di 24 provinsi,” ujar Said Iqbal dalam keterangan tertulisnya.

Kategori
NEWS

Sampai 7 Januari 2022, Karyawan Pertamina Ancam akan Mogok Kerja

Sampai 7 Januari 2022, Karyawan Pertamina Ancam akan Mogok Kerja

Sampai 7 Januari 2022, Karyawan Pertamina Ancam akan Mogok Kerja – Setelah ramai di beritakan respond Pertamina menanggapi ancaman karyawan akhirnya tanggapan Serikat pekerja PT Pertamina (Persero) muncul tanggapan di media sosial yang menggunakan nama Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB)  hari rabu kemarin.

Serikat pekerja PT Pertamina (Persero) yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) akan menggelar aksi mogok kerja mulai 29 Desember 2021 hingga 7 Januari 2022.

Di mana Hal tersebut telah  di tuangkan dalam surat pemberitahuan mogok kerja yang di tandatangani oleh Presiden FSPPB, Arie Gumilar dan Sekjen, Sutrisno pada beberapa waktu yang lalu. Dalam surat tersebut terdapat lima tuntutan.

“Tidak tercapainya kesepakatan untuk melakukan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) di Pertamina antara pengusaha dan pekerja yang di wakili oleh FSPPB”. Demikian poin pertama di kutip dari surat yang di unggah akun Instagram @fsppb_pertamina, Rabu kemarin.

1. FSPPB minta Erick pecat Nicke Widyawati

Karyawan Pertamina Ancam Mogok Kerja Mulai 29 Desember-7 Januari 2022

FSPPB juga menggelar aksi mogok kerja karena tuntutan agar Menteri BUMN Erick Thohir memecat Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati di tolak. Di ketahui, Nicke Widyawati, adalah sosok yang masuk dalam daftar wanita paling berpengaruh versi Majalah Forbes.

“Tidak adanya itikad baik dari Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati untuk membangun industrial peace atau hubungan kerja yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan,” ujarnya.

2. FSP BUMN menyayangkan aksi mogok kerja

Karyawan Pertamina Ancam Mogok Kerja Mulai 29 Desember-7 Januari 2022

Sekjen Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu Tri Sasono menyesalkan rencana Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) melakukan aksi mogok kerja menuntut pencopotan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati.

“Sebagai sesama serikat pekerja, kami menyayangkan rencana aksi mogok tersebut, karena tidak sesuai dengan tujuan berorganisasi dari serikat pekerja,” kata beliau.

Menurut Tri, tujuan serikat pekerja adalah memperjuangkan hak-hak normatif, khususnya kesejahteraan pekerja, dan bukan malah meminta pencopotan Dirut Pertamina.

Pergantian direksi di suatu BUMN, lanjutnya, bukan ranah FSPPB, namun hak pemegang saham dalam hal ini Kementerian BUMN. “Jangan melangkahi kewenangan Kementerian BUMN,” tambahnya.

3. Anggota Komisi VI DPR, Deddy Yevri sebut aksi mogok kerja sarat politik

01-07-31-gedung-mpr-dpr-ri-_141101085845-455 - Kabarpolisi.com

Ancaman mogok tersebut juga di tanggapi oleh Anggota Komisi VI DPR, Deddy Yevri Sitorus. Ia mempertanyakan sikap dan ancaman FSPPB. Yang di nilainya sarat politik dari pada perjuangan normatif buruh.

Menurut Deddy, dalam surat ancaman mogok tersebut, tidak secara gamblang menyebutkan hal-hal apa yang menjadi masalah antara Serikat Pekerja dengan Pertamina.

Misalnya, tak jelas poin apa dalam perundingan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang di anggap merugikan pekerja. Sehingga mengeluarkan ancaman mogok kerja itu.

“Dan regulasi juga mengatur jika PKB yang baru tidak di setujui maka yang lama tetap di pakai hingga ada kesepakatan baru. Jadi tidak ada alasan untuk mogok secara besar-besaran,” kata Deddy lewat keterangan tertulisnya.

Karena itu, Deddy mengatakan pihaknya merasa ancaman mogok itu adalah manuver politik belaka. Sebab terkesan Serikat Pekerja ingin menyandera jajaran Direksi Pertamina di saat memasuki libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Kesan saya, mereka ingin Pertamina lumpuh sehingga gagal mengamankan pasokan di masa liburan panjang ini,” kata Deddy.

Dia menganalisa tujuan utama ancaman mogok adalah menuntut pergantian Direktur Utama. Hal itu menjadi satu dari 3 tuntutan. Dua lainnya adalah mengenai PKB dan Hubungan Industrial.

Oleh karena itulah Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini berharap agar elite Serikat Pekerja Pertamina menjelaskan masalah sebenarnya. Yang mereka tuntut sehingga mengeluarkan ancaman mogok kerja.

Kategori
NEWS

Tentara yang Kabur ke Belarusia Kini Diinvestigasi oleh Pihak Polandia

Tentara yang Kabur ke Belarusia Kini Diinvestigasi oleh Pihak Polandia

Tentara yang Kabur ke Belarusia Kini Diinvestigasi oleh Pihak Polandia – Seorang tentara Polandia melarikan diri dan masuk secara ilegal ke wilayah Belarusia pada Kamis kemarin. Bahkan, personel militer itu salah satu dari ribuan tentara yang di kirimkan ke perbatasan Polandia-Belarusia untuk menghadang serbuan migran asal Timur Tengah.

Karena hal tersebut Kantor Kejaksaan Białystok di Polandia pada Sabtu kemarin telah membuka investigasi kepada tentara yang melarikan diri ke Belarusia. Bahkan, tentara bernama Emil Czeczko itu sudah mengungkapkan kekerasan yang di lakukan militer Polandia kepada migran.

Beberapa bulan terakhir, Polandia dan Belarusia tengah bersitegang terkait kedatangan ribuan migran Timur Tengah di perbatasan kedua negara. Selama ini, Uni Eropa terus menyalahkan Belarusia yang di duga sengaja mendatangkan migran untuk masuk ke teritorinya.

1. Tentara yang membelot bisa di kenai hukuman 10 tahun penjara

Polandia Investigasi Tentara yang Kabur ke Belarusia

Di lansir dari Belsat, berdasarkan aturan hukum di Polandia menyebutkan bila personel militer yang melarikan diri ke luar negeri dapat di kenakan hukuman hingga 10 tahun penjara. Sementara, pihak Kejaksaan Białystok mengungkapkan jika akan menuntut dan menangkap tentara pembelot.

Menurut keterangan dari Kolonel Radoslaw Wiszenko yang merupakan dalam jaksa urusan militer di Bialystok mengungkapkan investigasi sudah di lakukan untuk mengumpulkan bukti-bukti dalam kasus ini.

“Investigasi yang sudah di lakukan di tempat tinggal tentara dan semua data sudah di ambil. Ini akan menjadi subjek dari investigasi, di mana upaya pengkhianatan di rencanakan atau ini hanyalah keputusan mendadak” ujar Wiszenko.

Beberapa hari lalu, Polandia memang sudah mengonfirmasi hilangnya seorang tentara dari Resimen Artileri ke 11 yang berjaga di perbatasan. Bahkan, pelaku di sebut bermasalah dan beberapa hari lagi akan di pulangkan dari posnya.

2. Skrzypczak sebut tentara yang membelot layak di hukum mati

Seorang petinggi militer Polandia bernama Jenderal Waldemar Skrzypczak juga turut mengkritisi masalah ini dan mengungkapkan bila Emil Czeczko telah melakukan tindakan terburuk dalam hidupnya dan justru memilih untuk membelot kepada musuh.

“Apabila saya membaca media hari ini mengenai Kantor Kejaksaan yang membuka investigasi kasus dan akan menghadapi hukuman maksimum 10 tahun penjara. Saya ingin tahu apa yang di maksud” ungkap Skrzypczak.

“Menurut saya, para pembelot harus mendapatkan satu hukuman, yakni hukuman mati dan tidak ada diskusi apapun terkait itu. Sebuah peluru bersarang di kepalanya dan sudah selesai” tambahnya, di kutip dari RT.

Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Polandia telah mengumumkan pencopotan tiga komandan akibat adanya tentara Polandia yang melarikan diri ke Belarusia. Sedangkan pencopotan ini di tujukan kepada komandan artileri, peleton dan komandan divisi di Węgorzewo, di lansir dari Belsat.

3. Czeczko sudah mendaftar perlindungan hak dan status pengungsi ke Belarusia

Di laporkan dari BelTA, tentara Polandia bernama Emil Czeczko itu sudah mendaftarkan ke Sistemnaya Pravozaschita atau Sistem Perlindungan HAM untuk mendapatkan perlindungan hak asasi sekaligus mendapatkan status pengungsi.

Komite Investigasi Belarusia juga akan memverifikasi dokumen terkait fakta. Dan kebenaran yang di katakan oleh Czeczko dalam wawancara di sebuah stasiun televisi Belarus. Tim investigasi juga akan mengevaluasi semua tindakan kriminal yang di lakukan oleh aparat keamanan dan tentara Polandia.

Sementara itu, media Polandia mengungkapkan bila cerita dari Czeczko terkait kasus kematian di perbatasan. Hal tersebut hanyalah karangan dari Belarusia di tengah masalah krisis migran. Pasalnya, Belarusia terus menyalahkan Polandia terkait dugaan kekerasan terhadap para migran yang ada di perbatasan.

Sebaliknya, Polandia juga terus menyalahkan Belarusia yang telah melangsungkan hybrid war dengan menerbangkan migran dari negara bermasalah dan membawa migran tersebut ke perbatasan, dikutip dari laman RT.

Kategori
NEWS

Penyebaran Varian Omicron di Inggris Sebabkan 12 Orang Meninggal

Penyebaran Varian Omicron di Inggris Sebabkan 12 Orang Meninggal

Penyebaran Varian Omicron di Inggris Sebabkan 12 Orang Meninggal – Wakil Perdana Menteri Inggris, Dominic Raab, menjelaskan bahwa 12 orang udah meninggal dunia akibat terpapar varian COVID-19 Omicron di negaranya. Raab menambahkan, setidaknya ada 104 orang di rawat di rumah sakit akibat varian yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan ini.

Kendati begitu, pemerintah selalu kekeh bersama dengan rencananya untuk tidak memberlakukan pembatasan menjelang Natal dan Tahun Baru.

“Saya tidak mampu memberi tambahan jaminan yang keras dan cepat. Dalam menilai situasi, kami terlampau tergantung terhadap knowledge faktual. Akan membutuhkan waktu lebih banyak untuk menilai ancaman dari Omicron,” kata Raab.

1. Sulit untuk menerapkan kembali pembatasan

12 Orang Meninggal Akibat Varian Omicron di Inggris

Para pejabat Inggris telah memperingatkan, permintaan rawat inap dapat mencapai level tertinggi tertinggi akibat lonjakan infeksi yang terjadi baru-baru ini.

Keputusan apapun untuk mencegah penularan akan menjadi obyek kritik bagi Perdana Menteri Boris Johnson. Sebelumnya, dia telah di kritik karena tahun lalu kedapatan mengikuti pesta bersama staf-stafnya di tengah kebijakan pembatasan yang pertama.

Di sisi lain, Johnson juga mengalami pemberontakan di Parlemen pekan lalu, ketika anggota parlemen dari partainya sendiri menentang kebijakan pengetatan COVID-19.

Mau tidak mau, Johnson harus bergantung dengan dukungan dari oposisi utama Partai Buruh, jika ingin membuat aturan yang kembali mewajibkan masyarakat untuk memakai masker di tempat umum.

2. Rekor infeksi COVID-19 terbaru: 92 ribu orang positif

Jerman Cetak Rekor Covid, 39 Ribu Kasus Sehari

Di lansir dari Worldometer, infeksi pandemik COVID-19 di Inggris mencapai lebih dari 11,3 juta kasus pada hari Senin kemarin.

Pada hari Jumat kemarin, Inggris mencatatkan rekor infeksi harian tertinggi, yaitu 92.288 orang terpapar corona dalam sehari.

Kendati begitu, para pejabat dan menteri masih menampik apabila lonjakan kasus di sebabkan oleh varian Omicron dan menyebabkan gelombang pandemik terbaru.

3. WHO sebut Omicron telah terdeteksi di 89 negara

Varian Omicron Terdeteksi di 89 Negara, WHO: Omicron Menyebar dengan Sangat  Cepat - Tribunnews.com Mobile

World Health Organization (WHO) melaporkan COVID-19 varian Omicron telah terdeteksi di 89 negara. WHO juga mengabarkan varian Omicon menyebar cepat di tempat-tempat dengan kekebalan populasi yang tinggi.

Hasil penilaian WHO menunjukkan kasus Omicron berlipat ganda setiap 1,5 sampai tiga hari di negara-negara dengan penularan komunitas, yang berarti transmisi Omicron tidak semata-mata dari luar negeri.

WHO turut memperingatkan Omicron akan segera menyusul Delta sebagai varian dominan di 89 negara tersebut.

Sama seperti Inggris, WHO juga belum memiliki data definitif terkait ancaman varian Omicron dan sejauh mana varian ini menurunkan efikasi vaksin.

Sebaliknya, sejumlah negara di Eropa justru mulai menerapkan kebijakan pembatasan meski diwarnai protes, salah satunya adalah Belanda.