Kategori
NEWS

Update Terlengkap Kasus Corona di Indonesia per 2 Februari 2022

Brasil Catat Total Kasus Corona Terbanyak Kedua DuniaUpdate Terlengkap Kasus Corona di Indonesia per 2 Februari 2022 – Pandemi virus corona penyebab Covid-19 masih melanda seluruh dunia. Penambahan kasus infeksi masih terjadi di berbagai negara, termasuk di Indonesia.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 301.559.528 (301 juta) pasien telah sembuh dan 5.704.061 orang meninggal dunia. Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 74.503.578, dengan rincian 74.410.924 pasien dalam kondisi ringan dan 92.654 dalam kondisi serius.

Pemerintah terus mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 dengan 5M. Di kutip dari agen pragmatic play yakni menjaga jarak, menggunakan masker, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan mencuci tangan menggunakan sabun serta air mengalir demi mencegah penularan virus tersebut.

1. Jumlah spesimen yang di periksa hari ini sebanyak 354.191
Data Lengkap Kasus COVID-19 di 34 Provinsi per 2 Februari 2022

Satgas Penanganan COVID-19 juga mencatat jumlah spesimen yang di periksa hari ini sebanyak 354.191 spesimen. Secara kumulatif, jumlah spesimen yang sudah di periksa mencapai 72.685.557 spesimen.

Adapun, positivity rate spesimen harian pada hari ini sebesar 10,38 persen. Sedangkan, positivity rate spesimen mingguan sebesar 4,2 persen.

2. Penambahan kasus sembuh mencapai 5.110
Data Lengkap Kasus COVID-19 di 34 Provinsi per 2 Februari 2022

Satgas COVID-19 juga melaporkan penambahan kasus kesembuhan COVID-19 mencapai 5.110 kasus. Dengan demikian, total kesembuhan COVID-19 di Indonesia menjadi 4.148.804 kasus.

DKI Jakarta menjadi wilayah yang paling banyak menyumbang kasus kesembuhan hari ini, yakni 4.185 kasus. Di susul Jawa Timur 301 kasus, Banten 224 kasus, Jawa Barat 164 kasus, dan Jawa Tengah 66 kasus.

3. Ada 25 kasus kematian imbas COVID-19 hari ini
Data Lengkap Kasus COVID-19 di 34 Provinsi per 2 Februari 2022

Satgas COVID-19 juga melaporkan, ada 25 orang meninggal dunia akibat COVID-19 per 2 Februari 2022. Total penduduk Indonesia yang meninggal dunia akibat virus corona hingga saat ini mencapai 144.373 orang.

Wilayah DKI Jakarta mencatat kasus kematian tertinggi hari ini dengan penambahan 11 orang. Sementara, Bali dan Jawa Tengah masing-masing mencatat penambahan kasus kematian 4 orang.

Sementara, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Tengah masing-masing mencatat penambahan 1 kasus kematian.

4. Catatan vaksinasi hari ini
Data Lengkap Kasus COVID-19 di 34 Provinsi per 2 Februari 2022

Satgas Penanganan Pandemik COVID-19 juga mencatat ada 115.894 orang yang menerima vaksinasi dosis pertama dalam 24 jam terakhir. Total penerima vaksinasi dosis pertama mencapai 185.237.546 orang.

Satgas juga melaporkan 81.977 orang menerima vaksinasi tahap kedua hari ini, sehingga total masyarakat yang menerima vaksinasi tahap kedua mencapai 128.737.666 orang.

Penerima vaksin ketiga atau booster hingga hari ini bertambah 16.115 orang, sehingga secara total mencapai 4.527.675 orang.

Sementara, Satgas menargetkan sasaran vaksinasi di Indonesia menembus angka 208.265.720 orang.

Kategori
NEWS

Naik Lagi Kasus COVID-19 Per Januari 2022 Makin Bertambah 4.878

Kasus Omicron Tambah Jadi 572 Orang, Kemenkes Perkuat Pelaksanaan 3T –  Sehat NegerikuNaik Lagi Kasus COVID-19 Per Januari 2022 Makin Bertambah 4.878 – Pemerintah memperbarui data terkait kasus Corona di Indonesia. Hari ini di laporkan ada tambahan 4.878 kasus positif COVID-19 di Indonesia.

Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan penambahan jumlah pasien virus corona tertinggi sepanjang Januari 2022, dengan penambahan 4.878 orang per Selasa (25/12/2021). Sehingga kini total ada 4.294.183 orang terinfeksi COVID-19 di Indonesia.

Pemerintah terus mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 dengan 5M, yakni menjaga jarak, menggunakan masker, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan mencuci tangan menggunakan sabun serta air mengalir demi mencegah penularan virus tersebut.

1. Sebanyak 20 pasien COVID-19 meninggal dunia
UPDATE 20 Desember: Tambah 221, Pasien Covid-19 yang Meninggal Dunia Capai  19.880 Orang

Satgas Penanganan COVID-19 juga melaporkan ada 20 orang meninggal dunia akibat virus corona per hari ini. Total, jumlah yang meninggal akibat COVID-19 hingga saat ini bertambah mencapai 144.247 orang.

DKI Jakarta menyumbang kasus kematian 12 kasus, Jawa Barat 3 kasus. Kemudian, Jogyakarta, Jawa Timur, Banten, Sumatra Selatan dan Maluku masing-masing 1 kasus.

2. Penambahan kasus sembuh 869 orang
[UPDATE] Tambah 4.878, Kasus COVID-19 Tertinggi Selama Januari 2022

Sementara, Satgas juga melaporkan ada penambahan kasus sembuh 869 pada hari ini. Dengan demikian, total kasus sembuh dari COVID-19 di Indonesia menjadi 4.125.080 kasus.

DKI Jakarta merupakan wilayah yang paling banyak menyumbang kasus sembuh COVID-19 hari ini, yakni 454 kasus. Disusul Jawa Barat dengan 110 kasus, dan Kepulauan Riau 100 kasus.

3. Sebanyak 182 orang sudah dapat vaksin dosis pertama
[UPDATE] Tambah 4.878, Kasus COVID-19 Tertinggi Selama Januari 2022

Satgas Penanganan Pandemik COVID-19 juga mencatat ada 646.501 orang yang menerima vaksinasi dosis pertama hari ini. Sehingga total penerima vaksinasi pertama mencapai 182.024.020 orang.

Satgas juga melaporkan 772.370 orang menerima vaksinasi dosis kedua hari ini, sehingga total yang menerima vaksinasi tahap kedua mencapai 125.106.842 orang. Sementara, vaksinasi tahap ketiga atau booster ada 3.687, sehingga total penerima booster capai 1.370.420.

Pemerintah menargetkan sasaran vaksinasi di Indonesia menembus angka 208.265.720 orang, untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity menurut rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pemerintah juga telah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1 hingga 4 untuk menekan laju penyebaran Corona. Warga diminta menaati aturan yang di berlakukan selama PPKM agar pandemi virus Corona dapat teratasi.

Kategori
NEWS

Dua Warga Luar Kota di Semarang, Positif Omicron Jalani Perawatan

Corona Bukan Penyebab Utama Kematian Pasien Pertama di RIDua Warga Luar Kota di Semarang, Positif Omicron Jalani Perawatan – Omicron adalah sebuah varian SARS-CoV-2, sebuah koronavirus yang menyebabkan Covid-19. WHO menyatakannya sebagai varian yang di waspadai dan menamakannya dari kata Yunani Omicron.

Kepala Dinkes Kota Semarang Abdul Hakam memaparkan jika pada pukul 09.00 WIB tadi, dia mendapat kabar dari Dinas Kesehatan Jateng bahwa Covid-19 varian Omicron masuk Semarang.

Dinas Kesehatan Kota Semarang menyampaikan selain empat kasus positif COVID-19 Omicron dari Kota Semarang, ada dua warga luar kota yang juga terinfeksi varian baru virus corona tersebut. Saat ini dua pasien itu sedang menjalani perawatan di rumah sakit di Ibu Kota Jawa Tengah.

1. Pelaku perjalanan perlu karantina ketat setelah bepergian
2 Pasien Luar Kota Positif Omicron Dirawat di Semarang 

Melihat yang terjadi tersebut Dinas Kesehatan Kota Semarang mengimbau agar para pelaku perjalanan untuk melakukan evaluasi setelah bepergian apalagi dari luar negeri.

“Jadi jangan happy dulu kalau setelah bepergian terus karantina selesai bisa bebas. Perlu ada evaluasi dulu, sebaiknya bagi yang habis pergi dari luar negeri harus karantina 14 hari dan yang dari luar kota harus karantina 7 hari,” tandasnya.

2. Pasien Omicron di rawat di RS Bhayangkara dan RS Elisabeth
Mungkinkah Seorang Terinfeksi Varian Omicron Dua Kali? Ahli Ungkap Jawabannya

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam mengatakan, kedua pasien sekarang ini sedang dirawat di RS Bhayangkara dan RS Elizabeth Semarang.

“Kalau yang Elisabeth dan Bhayangkara ini KTP luar kota. Yang di RS Bhayangkara dia sengaja berobat ke Kota Semarang, karena terinfeksi varian Omicron. Sedangkan, yang di RS Elisabeth juga KTP luar kota, tapi domisilinya di Kota Semarang. Pasien ini adalah salah satu pekerja di sebuah BUMN,” ungkapnya, Sabtu kemarin.

Hakam menyampaikan, bahwa kedua pasien positif Omicron ini sekarang dalam kondisi baik. Dari pantauan pijaknya, gejala yang di alami pasien pada varian ini menunjukkan flu yang tak kunjung sembuh.

3. Gejala varian Delta lebih parah daripada Omicron
2 Pasien Luar Kota Positif Omicron Dirawat di Semarang 

“Seperti pasien yang di RS Bhayangkara. Sekitar tanggal 9 Januari mengalami gejala terus kemudian dia swab, pada tanggal 11 Januari di nyatakan positif COVID-19. Akhirnya, pada tanggal 11 Januari itu juga langsung di rawat di RS Bhayangkara,” jelasnya.

Menurut Hakam, gejala pada kasus positif varian Omicron ini jika di bandingkan dengan Delta lebih parah Delta.

“Maka itu, seperti kasus Omicron yang terjadi pada warga Kota Semarang. Dia sudah karantina di Wisma Atlet Jakarta selama tujuh hari. Di tes swab di sana juga negatif, tapi sampai Semarang tes swab PCR lagi ternyata hasilnya positif,” jelasnya.

Kategori
NEWS

Kasus Varian Omicron Melonjak, Warga AS Impor Alat Tes COVID-19

Pro dan Kontra Rapid Test Covid-19 - Farmaku.comKasus Varian Omicron Melonjak, Warga AS Impor Alat Tes COVID-19 – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan 500 juta alat tes cepat Covid-19 akan tersedia secara gratis di tengah langkah-langkah baru untuk mengatasi varian Omicron yang melonjak.

Dia mengakui bahwa beberapa orang AS yang di vaksinasi juga akan terinfeksi tetapi dia menekankan bahwa orang yang tidak di vaksinasi memiliki “risiko yang jauh lebih tinggi untuk berakhir di rumah sakit, atau bahkan meninggal”.

Pemerintah Amerika Serikat pada Selasa (18/1/2022) waktu setempat mengumumkan seluruh warganya dapat memesan alat tes COVID-19 secara gratis. Ini merupakan salah satu janji yang pernah disampaikan oleh Presiden AS, Joe Biden, beberapa waktu lalu.

1. Sebagian besar pendaftar Medicare tidak memenuhi syarat untuk alat tes gratis dari pengecer
Kasus Omicron Naik, Warga AS Bisa Pesan Alat Tes COVID-19

Kebanyakan warga AS dengan asuransi swasta dapat membeli alat pengujian secara online atau di toko serta meminta mereka membayar pada saat pembelian atau mendapatkan
penggantian dengan mengajukan klaim kepada perusahaan asuransi mereka.

Resep atau perintah dokter tidak akan di perlukan serta tes tidak akan dikenakan copays atau deductible. Penanggung harus membayar hingga 8 pengujian setiap individu yang di tanggung setiap bulannya. Penanggung juga dapat mendirikan jaringan toko pilihan, apotek, serta pengecer online di mana konsumen dapat menerima tes tanpa biaya di muka.

2. Program ini awalnya memungkinkan dilakukan 4 pengujian setiap rumah tangga

Di lansir dari Aljazeera.com. Warga AS kini dapat memesan alat pengujian COVID-19 gratis secara online. Ketika pihak Gedung Putih bergerak untuk meningkatkan kapasitas pengujian di tengah lonjakan kasus COVID-19 yang terkait dengan varian Omicron.

Sebuah situs web pemerintah federal akan di luncurkan sehari sebelum peluncuran resminya. Program ini sendiri awalnya akan memungkinkan di lakukan 4 pengujian setiap rumah tangganya. Yang biasanya akan di kirim dalam waktu 7-12 hari sejak pemesanan. Administrasi bekerja dalam kemitraan dengan Layanan Pos AS untuk mengemas sekaligus mengirimkan alat pengujian tersebut.

Pengumuman tersebur datang sebagai bagian dari janji Biden untuk membuat pengujian lebih tersedia di seluruh AS setelah pemerintahannya menghadapi kritik atas kurangnya alat pengujian di rumah serta antrean panjang di lokasi pengujian selama musim liburan.

Pada Desember 2021 lalu, Biden mengatakan pemerintahannya akan membeli 500 juta alat pengujian COVID-19. Yakni rapid test, di rumah serta membuatnya tersedia secara gratis mulai Januari 2022 ini. Pemerintah AS kemudian berjanji untuk membeli sebanyak 1 miliar alat penyujian, tetapi hanya setengah dari jumlah itu yang akan tersedia pada kali ini.

3. Pekan lalu, varian Omicron menyebabkan 99,5 kasus baru COVID-19 di AS
Kasus Omicron Naik, Warga AS Bisa Pesan Alat Tes COVID-19

Sampai hari Selasa waktu setempat, jumlah kasus COVID-19 di AS sudah mencapai angka 68.509.888 kasus dengan rincian 876.993 kasus berakhir meninggal dunia serta 43.258.850 kasus berakhir sembuh.

Di hari yang sama, AS mengalami penambahan kasus baru sebanyak 447.508 kasus baru dengan rincian 1.473 kasus berakhir meninggal dunia. Pada pekan lalu, varian Omicron
sudah menyebabkan sekitar 99,5 persen kasus baru COVID-19 di AS.

Menurut data dari Johns Hopkins University. Untuk saat ini, rata-rata kasus baru di AS mencapai angka 777.453 serta 1.797 kasus kematian baru per hari. Studi dari seluruh dunia menunjukkan bahwa varian Omicron menyebabkan penyakit yang lebih ringan jika di bandingkan dengan varian Delta.

Tetapi para ahli kesehatan masyarakat telah memperingatkan bahwa sifat lebih menular dari varian baru. Dapat menyebabkan lebih banyak kematian serta rawat inap secara keseluruhan karena akan menyebar ke lebih banyak orang.

Sebuah sumber setempat melaporkan bahwa pemodel memperkirakan bahwa 50 ribu hingga 300 ribu lebih banyak orang di AS dapat meninggal pada lonjakan terkait Omircon yang di prediksi mereda pada pertengahan Maret 2022 ini.

Kategori
Masyarakat

Presiden Jokowi Meminta Masyarakat Menghindari Tempat Keramaian

Presiden Jokowi Meminta Masyarakat Menghindari Tempat Keramaian

Presiden Jokowi Meminta Masyarakat Menghindari Tempat Keramaian – Presiden Jokowi menjelaskan saat ini sedang terjadi tren kenaikan penularan kasus COVID-19 yang disebabkan Virus Corona Varian Omicron di Indonesia.

Karena itu, masyarakat harus waspada namun tak perlu bereaksi berlebihan hingga menimbulkan ketakutan dan kepanikan. Berbagai kajian dan laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kata Presiden, menyebutkan bahwa varian Omicron memiliki kemampuan lebih menular, namun gejalanya lebih ringan.

Presiden Joko “Jokowi” Widodo meminta masyarakat untuk mengurangi aktivitas di pusat keramaian. Dia menyebut naiknya kasus COVID-19 di Tanah Air saat ini karena COVID-19 varian Omicron.

Jokowi harap masyarakat tidak bereaksi berlebihan pada kenaikan kasus
Jokowi Minta Masyarakat Kurangi Aktivitas di Pusat Keramaian

Meski kasus COVID-19 Omicron tengah alami tren kenaikan, Jokowi meminta masyarakat tidak panik dan tetap waspada. Dia menuturkan kenaikan kasus yang terjadi di Indonesia saat ini memang disebabkan oleh Omicron.

“Oleh sebab itu, kita semua harus mewaspadai tren ini, namun tidak perlu bereaksi berlebihan. Berhati-hati perlu waspada perlu tapi jangan menimbulkan ketakutan dan kepanikan,” jelas dia.

Jokowi sebut Omicron lebih mudah menular, tapi gejalanya lebih ringan
Jokowi Minta Masyarakat Kurangi Aktivitas di Pusat Keramaian

Mantan Wali Kota Solo ini menyebut, berdasarkan laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), COVID-19 varian Omicron memang lebih mudah menular dari varian lainnya. Akan tetapi, gejala yang di timbulkan varian Omicron di sebut lebih ringan.

“Pasien yang terinfeksi varian ini umumnya pulih tanpa harus di rawat di rumah sakit, tapi sekali lagi kita harus waspada jangan jemawa dan gegabah,” jelas dia.

Jokowi minta masyarakat segera dapat vaksin
Jokowi Minta Masyarakat Kurangi Aktivitas di Pusat Keramaian

Jokowi pun kembali menginatkan pentingnya vaksinasi COVID-19. Dia meminta masyarakat yang belum di vaksinasi agar segera mendapatkan vaksin COVID-19.

“Segeralah untuk di vaksin, yang sudah mendapatkan vaksin pertama segera vaksin untuk yang kedua, yang sudah dua kali vaksin segera cari vaksin ketiga, vaksin booster, semuanya gratis, karena vaksinasi penting demi keselamatan kita semua,” ucap Jokowi.

Sebagai informasi, per Selasa pagi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan kasus varian Omicron di Indonesia terkini bertambah menjadi 840 kasus. Temuan ratusan kasus itu di identifikasi Kemenkes selama sekitar sebulan saja.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi kemudian merinci, dari 840 kasus Omicron tersebut, 609 merupakan kasus dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Kemudian 172 kasus transmisi lokal, dan 57 lainnya masih di teliti sumber penularannya.

Nadia melanjutkan negara kedatangan PPLN paling banyak adalah Arab Saudi. Kemudian di lanjutkan Turki, Amerika Serikat, Malaysia, dan Uni Emirat Arab. Adapun secara keseluruhan pemeriksaan itu di dapatkan dari tes S Gene Target Failure (SGTF). Yang kemudian di validasi menggunakan Whole Genome Sequences (WGS).

Kategori
NEWS

6 Warga Depok Positif Terpapar Varian Omicron , Usai Liburan Ke puncak

Pusat Ungkap Kasus Aktif Corona Tertinggi, Satgas Depok Beri Penjelasan6 Warga Depok Positif Terpapar Varian Omicron , Usai Liburan Ke puncak – Varian Omicron sebuah varian SARS-CoV-2, sebuah koronavirus yang menyebabkan Covid-19. WHO menyatakannya sebagai varian yang di waspadai dan menamakannya dari kata Yunani Omicron.

Varian Omicron terdeteksi telah memapar warga Kota Depok, Jawa Barat. Hal itu di ketahui usai Pemerintah Kota Depok melakukan serangkaian koordinasi dan tracing kepada warga yang terpapar virus corona varian baru tersebut.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris, membenarkan terdapat sejumlah warga terindikasi terpapar varian Omicron. Sebelumnya terdapat dua orang yang terpapar, namun sudah menjalani karantina di Wisma Atlet.

1. Warga yang terpapar usai rekreasi di Puncak
6 Warga Depok Positif Omicron, Ada yang Terpapar Usai dari Puncak

Dua orang yang terindikasi terpapar varian Omicron yakni kepala keluarga dan kakeknya. Keluarga tersebut hasil dari tracing usai rekreasi di wilayah Puncak, Kabupaten Bogor.

“Ceritanya itu dia rekreasi keluarga ke Puncak, ke Cisarua, nah ini hati-hati juga dari sana pulang ada gejala itu, ternyata sekeluarga. Agak sedikit kena ini kakeknya dan bapaknya, ini jadi perhatian kita,” ungkap Idris. Dia menuturkan, keluarga yang terindikasi terpapar varian Omciron  merupakan warga asal Kecamatan Limo. “Kakeknya belum sembuh, bapaknya informasinya sudah sembuh karena sudah vaksin,” tutur Idris.

2. Warga lain yang terpapar berasal dari luar negeri

Virus corona: Mengapa Indonesia 'tidak terbuka', sementara negara lain  bersikap 'transparan'? - BBC News Indonesia
Idris menjelaskan, satu orang yang terdeteksi terapapar COVID-19 varian Omicron di ketahui usai bepergian dari luar negeri wilayah Timur Tengah. Selain itu, kata Idris, terdapat warga Kota Depok terdeteksi terpapar Omicron setelah sampai di negara Arab.

“Jadi warga Kecamatan Sawangan ini ketahuannya itu ketika turun di negara Arab, jadi di karantina di sana, diisolasi di sana, jadi tetap kita tracing yang kontak erat dari keluarganya,” kata dia. Namun, Idris tidak memberikan informasi secara jelas terkait waktu kejadian warga Kota Depok yang terpapar Omicron.

3. Tidak ada karantina di daerah
Polisi Cek Hotel Karantina di Jakbar, Pastikan Tak Ada Pelanggaran SOP

Idris mengungkapkan, beberapa wilayah kecamatan yang di temukan warganya terpapar COVID-19 varian Omicron yakni, Kecamatan Sawangan, Bojongsari, dan Limo. Untuk dua orang yang terpapar asal Kecamatan Bojongsari namun statusnya warga Jakarta.

“Dua lagi informasinya tinggal di Bojongsari tetapi ketika di lihat KTP-nya asal Jakarta, tapi pada penanganannya terdaftar tetap di Bojongsari,” ungkap dia.

Idris menambahkan, warga Kota Depok yang terpapar varian Omicron menjalani karantina di Wisma Atlet Jakarta. Hal itu sesuai dengan instruksi atas arahan menteri terkait penanganan varian Omicron.

Kategori
NEWS

Tki Asal Indramayu Positif Terpapar Omicron, Baru Pulang Dari Arab Saudi

Data Tak Cukup, WHO Tegaskan Varian Omicron Belum Tentu Berbahaya dari  Varian Delta - Pikiran-Rakyat.com

Tki Asal Indramayu Positif Terpapar Omicron, Baru Pulang Dari Arab Saudi – Varian Omicron adalah sebuah varian SARS-CoV-2, sebuah koronavirus yang menyebabkan Covid-19. WHO menyatakannya sebagai varian yang di waspadai dan menamakannya dari kata Yunani Omicron.

Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terkonfirmasi terpapar Covid-19 varian Imicron. Virus tersebut terdeteksi menjangkiti TKI saat menjalani menjalani pemeriksaan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Cengkaren, Tanggerang.

Saat ini, TKI asal Indramayu yang terpapar Covid-19 varian Omicron tersebut telah di isolasi di salah satu rumah sakit di Jakarta. Satuan Tugas Satgas Penanganan COVID-19 Jawa Barat Jabar menyatakan bahwa ada warga Kabupaten Indramayu positif Omicron. Pasien kini tengah menjalani karantina di Daerah Khusus Ibukota DKI Jakarta. Berikut Tki Asal Indramayu Positif Terpapar Omicron, Baru Pulang Dari Arab Saudi.

1. Dinkes Indramayu akan melakukan tindak lanjut
Warga Indramayu Positif Omicron Setelah Pulang Dari Arab Saudi! 

Meski begitu, Dewi tidak menjelaskan secara rinci kronologi dari pasien Omicron asal Indramayu itu. Ia hanya menyatakan bahwa kasus ini tengah di telusuri juga oleh Dinas Kesehatan Dinkes Kabupaten Indramayu.

Saat ini Dinkes Kabupaten Indramayu sudah siap dengan tindak lanjutnya, bagi yang bersangkutan maupun keluarga,” ucapnya. Sedangkan, Kepala Dinkes Jabar.

2. Ridwan Kamil sebut tidak ada langkah penanganan baru dari Varian Omicron
Warga Indramayu Positif Omicron Setelah Pulang Dari Arab Saudi! 

Sebelumya, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil alias Emil menyatakan, Provinsi Jabar mewaspadai varian Omicron meski sampai saat ini belum ada laporan varian Omicron masuk ke Jabar.

Menurutnya, antisipasi sama seperti langkah pencegahan sebelumnya, Provinsi Jabar tetap menggencarkan testingtracing, dan treatment (3T) sekaligus intens menyosialisasikan dan mengimbau masyarakat untuk memperkuat prokes 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas).

“Tidak ada hal baru dalam penanganan COVID, mau apapun namanya, treatment-nya sama saja. Pemerintah melakukan 3T, masyarakat melakukan 5M,” ujar Emil usai memimpin Rapat Pimpinan Rapim di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa yang lalu.

3. Infrastruktur untuk menghadapi Omicron tengah di siapkan Pemprov Jabar
Warga Indramayu Positif Omicron Setelah Pulang Dari Arab Saudi! 

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sendiri mengumumkan satu kasus transmisi lokal Varian Omicron di Indonesia hari ini. Dengan penambahan kasus itu, total ada 47 kasus Omicron di Tanah Air.

Menurut Kang Emil, Pemda Provinsi Jabar mulai menyiagakan infrastruktur penunjang, seperti menyiapkan tabung oksigen hingga kapasitas tempat tidur jika sewaktu-waktu ada peningkatan kasus COVID-19.

“Kedua, pola Jawa Barat adalah menyiagakan semua infrastruktur tapi dengan tenang. Jadi tadi sedang menghitung oksigen kalau kasusnya meningkat kayak bulan Juli, sudah di hitung. Rumah sakit, jumlah bed, persentasenya, urutannya seperti apa sedang kita persiapkan,” kata dia.

Kategori
NEWS

Kapolri Minta Vaksinasi COVID-19 Dipercepat, Waspadai Varian Omicron

Waspadai Varian Omicron, Kapolri Minta Vaksinasi Dipercepat...

Kapolri Minta Vaksinasi COVID-19 Dipercepat, Waspadai Varian Omicron – Varian Omicron adalah sebuah varian SARS-CoV-2, sebuah koronavirus yang menyebabkan Covid-19. WHO menyatakannya sebagai varian yang di waspadai dan menamakannya dari kata Yunani Omicron.

Selain percepatan vaksinasi, Sigit meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran varian Omicron, seiring dengan akselerasi vaksinasi agar terwujudnya kekebalan komunal.

“Tentunya kita harus lebih waspada tetap patuhi protokol kesehatan karena Omicron ini lima kali lebih cepat penularannya. Sehingga akselerasi vaksinasi harus di lakukan terutama daerah yang vaksinasinya masih di bawah,” ucap Sigit dalam keterangan tertulisnya saat meninjau gelaran vaksinasi di Gorontalo, Kamis yang lalu.

1. Sigit sebut positivity rate dan BOR rumah sakit harus di pertahankan
Waspadai Varian Omicron, Kapolri Minta Vaksinasi COVID-19 Dipercepat

Sigit menjelaskan pencapaian penanganan pandemik yang saat ini sudah baik seperti angka positivity rate, reproduksi dan BOR rumah sakit harus tetap di pertahankan. Dengan begitu, ia menyebut akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

“Ini menjadi tugas kita semua mencapai dan mengejar ketertinggalan ini dan mempertahankan pencapaian yang sudah di dapat berkat kerja keras seluruh pemangku kepentingan bersama masyarakat,” ujar Sigit.

2. Masyarakat di imbau jaga prokes saat Nataru
Waspadai Varian Omicron, Kapolri Minta Vaksinasi COVID-19 Dipercepat

Sigit mengingatkan sebentar lagi akan masuk Natal dan Tahun Baru (Nataru). Untuk itu, ia menekankan masyarakat harus tetap mematuhi prokes agar tidak terjadinya lonjakan kasus COVID-19.

“Jadi kita jaga bersama dan ini pertaruhan kita. Pertaruhan menghadapi event besar yang di selenggarakan negara kita seperti penyelenggaraan presidensi G20. Bagaimana kita bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menarik investasi dan salah satunya itu bisa terjadi manakala kita betul-betul bisa kendalikan laju COVID-19,” papar Sigit.

3. Polri terus mengawal percepatan akselerasi vaksinasi untuk target 70 persen
Waspadai Varian Omicron, Kapolri Minta Vaksinasi COVID-19 Dipercepat

Pada kesempatan itu, Sigit juga memantau secara langsung melalui sambungan virtual pelaksanaan vaksinasi serentak di wilayah Indonesia lainnya. Di antaranya di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Kepada Kapolda, Kapolres dan Forkopimda, Sigit menekankan soal percepatan akselerasi vaksinasi guna memenuhi target 70 persen.

“Kita masih punya waktu dua minggu. Jadi apa yang sudah menjadi target Pak Presiden yaitu pencapaian 70 persen tolong betul-betul di-push. Bagaimana rekan-rekan melakukan strategi-strategi lapangan sesuai dengan kondisi wilayah masing-masing,” ujar Sigit.

Kategori
NEWS

RSDC Wisma Atlet Diisolasi 7 Hari, Usai Ditemukannya Kasus Omicron

RSDC Wisma Atlet Diisolasi 7 Hari, Usai Ditemukannya Kasus Omicron

Kasus Omicron Ditemukan, RSDC Wisma Atlet Diisolasi Tujuh Hari 

RSDC Wisma Atlet Diisolasi 7 Hari, Usai Ditemukannya Kasus Omicron – Pemerintah mengambil keputusan untuk mengisolasi RSDC Wisma Atlet Kemayoran sampai 7 hari ke depan sebagai wujud antisipasi menghambat penularan varian Omicron. Tindakan ini di jalankan terkait ada penemuan kasus Omicron di rumah sakit darurat COVID-19 tersebut.

Keputusan ini di sita berdasarkan rapat koordinasi dengan Menko Marinvest, Menteri Kesehatan, TNI, dan Satgas Penanganan Covid-19, yang di lanjutkan dengan rapat tehnis dengan kementerian lembaga terkait hari ini.

“Perkembangan kondisi terakhir menjadikan pemerintah wajib bertindak cepat mencegah terjadinya transmisi lokal virus varian Omicron. Isolasi RSDC adalah cara yang di harapkan efektif untuk target tersebut,” ujar Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal Suharyanto di dalam siaran pers, Kamis kemarin malam.

1. Tempat karantina pelaku perjalanan internasional

Kasus Omicron Ditemukan, RSDC Wisma Atlet Diisolasi Tujuh Hari 

Dalam beberapa pekan terakhir, beberapa tower rumah sakit ini di fungsikan sebagai tempat karantina pelaku perjalanan internasional, melengkapi Wisma Atlet Pademangan.

2. Karantina di alihkan ke Rusun Nagrak

Kasus Omicron Ditemukan, RSDC Wisma Atlet Diisolasi Tujuh Hari 

Suharyanto mengatakan, pemerintah juga membuka Rusun Nagrak, di Cilincing Jakarta Utara. Untuk karantina terpusat bagi PMI, Pelajar, dan ASN sebagai cadangan tempat karantina.

“Rusun Nagrak memiliki kapasitas lebih dari 4.000 tempat tidur. Dua hari lalu, saya sudah mengecek kesiapannya,” ujarnya.

3. Tenaga kesehatan untuk Rusun Nagrak di dukung Dinkes Jakarta

Kasus Omicron Ditemukan, RSDC Wisma Atlet Diisolasi Tujuh Hari 

Beliau menambahkan tenaga kesehatan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran terbatas jumlahnya dan akan segera di berlakukan isolasi area Wisma Atlet. Sehingga tenaga kesehatan untuk Rusun Nagrak akan di dukung oleh sumberdaya manusia dari Dinas Kesehatan Jakarta.

Suharyanto juga meminta bagi pasien yang sudah selesai masa karantina di Tower 4 RSDC Wisma Atlet, selama 14 hari ke belakang. Untuk terus memantau kondisi kesehatan, apabila terjadi gejala segera laporkan kepada puskesmas di wilayahnya.

“Saya mengimbau agar masyarakat tidak panik, tetapi tetap waspada dengan memperketat protokol kesehatan. Segera melakukan vaksinasi, dan menghadapi Natal dan Tahun Baru dengan mengurangi mobilitas,” imbaunya.