Kategori
NEWS

Singapura Tidak Perlu Karantina Sepulang dari Batam-Bintan Mulai 25 Feb

Travel Bubble Batam-Bintan dengan Singapura Kembali Ditunda hingga Agustus 2021 - Kabar24 Bisnis.comSingapura Tidak Perlu Karantina Sepulang dari Batam-Bintan Mulai 25 Feb – Pemerintah Singapura menghapus kewajiban karantina bagi warganya yang pulang dari Batam dan Bintan, Kepulauan Riau. Kebijakan itu di nilai bakal melancarkan kesepakatan travel bubble atau gelembung perjalanan wisata Singapura-Batam-Bintan.

Otoritas Maritim dan Pelabuhan (Maritime and Port Authority/MPA) Singapura mengumumkan, program jalur perjalanan bagi orang yang sudah di vaksinasi (vaccinated travel lane/VTL) akan berlaku mulai 25 Februari 2022. Dengan program VTL, warga yang sudah di vaksin penuh di izinkan berwisata ke Batam dan Bintan tanpa perlu karantina.

Untuk memulai program ini, Singapura mengizinkan 350 pelancong dari Terminal Feri Internasional Nongsapura (NIFT) di Batam, dan 350 orang dari Terminal Feri Bandar Bintan Telani (BBTFT). Sebelumnya, pengunjung dari Indonesia bisa masuk Singapura melalui VTL atau bebas karantina melalui jalur udara.

1. Persyaratan yang di butuhkan
Persyaratan yang di butuhkan

Mereka yang memasuki Singapura di bawah pengaturan laut VTL ini harus sudah di vaksinasi sepenuhnya dan dapat menunjukkan bukti fisik atau digital vaksinasi yang di akui oleh otoritas Singapura.

Wisatawan juga harus menjalani tes COVID-19. Tes yang pertama adalah tes pra-keberangkatan yang harus berupa tes polymerase chain reaction (PCR) atau antigen rapid test (ART) yang di berikan secara profesional dalam waktu dua hari setelah keberangkatan dan mendapatkan hasil tes negatif.

Setibanya di Singapura, pelancong harus mengikuti tes ART yang di awasi di pusat tes cepat atau pusat tes gabungan dalam waktu 24 jam, dan tetap melakukan isolasi sampai hasil tes mereka di pastikan negatif.

“Anak-anak berusia dua tahun ke bawah pada tahun kalender tidak di haruskan menjalani tes ini,” tulis MPA.

2. Aplikasi akan di buka pada 22 Februari
Aplikasi akan di buka pada 22 Februari

Otoritas Kelautan dan Pelabuhan Singapura (MPA) mengatakan melalui pernyataan pada Rabu (16/2/2022). Aplikasi untuk izin perjalanan bagi orang yang di vaksinasi akan di buka pada 22 Februari mulai pukul 10 pagi.

“Pelancong yang di vaksinasi lengkap dari Batam dan Bintan dapat memasuki Singapura di bawah VTL (Laut) mulai 25 Februari 2022. Dan aplikasi untuk Pass Perjalanan Bervaksinasi (VTP (Laut)) akan di buka pada 22 Februari 2022, jam 10:00 (waktu Singapura),” tulisnya.

3. Total pelancong yang di izinkan
Total pelancong yang di izinkan

Dalam pernyataannya, otoritas menyebut bahwa di awal pembukaan sebanyak 350 pelancong dari Batam dan 350. Lainnya dari Bintan akan di izinkan melakukan perjalanan mingguan di bawah VTL ke Terminal Feri Tanah Merah Singapura.

Saat ini, Indonesia mengizinkan pelancong dari Singapura untuk melakukan perjalanan di bawah gelembung perjalanannya. Ke Terminal Feri Internasional Nongsapura (NIFT) di Batam dan Terminal Feri Bandar Bintan Telani (BBTFT) di Bintan, tanpa perlu karantina.

“Singapura sekarang akan menawarkan VTL (Laut) dari Batam dan Bintan untuk memfasilitasi perjalanan bebas karantina dua arah,” ujar MPA.

Kategori
NEWS

Balita dan Sejumlah Anak-Anak di Kota Depok Terpapar COVID-19

Catat! 7 Tempat Berisiko Tinggi Penularan Omicron Menurut Para AhliBalita dan Sejumlah Anak-Anak di Kota Depok Terpapar COVID-19 – Akibat lonjakan kasus Covid-19, RSUD Kota Depok hingga saat ini sedang merawat 19 pasien positif Covid-19. Di mana salah satu pasien positif Covid-19 merupakan balita.

Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok menyampaikan bahwa sebaran kasus Covid-19 yang di temukan hari ini, Sabtu (19/6/2021), di dominasi kalangan usia muda dan kelompok usia produktif. Bahkan, jumlah kasus positif Covid-19 pada balita hari ini di Depok menyamai lansia (60 tahun lebih), dengan 37 kasus.

Namun, pihaknya enggan menyebutkan jumlah bayi yang terpapar COVID-19 di Depok. “RSUD yang menjelaskan, pastinya sudah di rawat. Apabila melihat stastik yang ada, balita itu cepat sembuh tidak ada perburukan,” ujar Mary, Jumat (4/2/2022).

1. Kasus aktif bertambah 1.603 kasus dalam sehari
Kasihan, Ada Bayi Terpapar COVID-19 di Depok

Berdasarkan data informasi COVID-19 Depok pada Kamis (3/2/2022), kasus aktif mengalami penambahan sebanyak 1.603 kasus atau menjadi 7.782. Jumlah tersebut terus meroket sejak beberapa pekan terakhir dan telah menjadi perhatian Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok.

Untuk kasus kesembuhan mengalami penambahan 53 kasus dan menjadi 103.990. Pada kasus meninggal dunia terjadi penambahan sebanyak satu atau menjadi 2.177. Secara keseluruhan total kasus terkonfirmasi mencapai 1.657 atau menjadi 113.949.

Terkait suspek mengalami penungurangan sebanyak satu kasus menjadi sembilan, yang sebelumnya 10. Sedangkan pada kasus kontak erat mengalami penambahan sebanyak tujuh kasus sehingga menjadi 251.

2. Di dampingi orang tuaBerpengaruh pada kegiatan belajar mengajar

Mary menjelaskan, bayi yang terpapar menjalani perawatan di RSUD Kota Depok dengan di dampingi orang tua. Di jelaskan oleh Direktur Utama RSUD Kota Depok, Devi Mayori, pihaknya mencatat ada lonjakan lima kali lipat di banding beberapa bulan lalu.

“Penularan kali ini memaparkan ke segala jenjang usia, baik anak hingga bayi,” ujar Devi.

Devi mengungkapkan, telah melakukan penanganan terhadap bayi yang terpapar COVID-19. Namun, pihaknya belum mengetahui secara detail varian yang menularkan terhadap bayi karena butuh hasil pemeriksaan dari Laboratorium Pemerintah Pusat. Beberapa waktu lalu, penularan terhadap anak di sebabkan varian Delta namun jumlahnya tidak terlalu banyak.

“Kalau sekarang masih ada anak yang terkena bahkan bayi, namun variannya belum di ketahui karena harus di lakukan pengecekan ke Pusat,” ungkap Devi.

3. Berpengaruh pada kegiatan belajar mengajar
Berpengaruh pada kegiatan belajar mengajar

Penularan COVID-19 yang terjadi terhadap anak pastinya berdampak terhadap kegiatan belajar mengajar di sekolah. Murujuk data yang di miliki Dinas Kesehatan Kota Depok, ada di temukan 38 sekolah dengan kasus COVID-19 dan totalnya mencapai 356, di kalangansiswa dan guru.

“Paling banyak di temukan di sekolah jenjang SMA sebanyak 19, lalu ada empat di SMP, satu TK, dan 14 SD,” jelas Mary.

Bed Occupancy Ratio (BOR) rumah sakit penanganan COVID-19 di Kota Depok, juga meningkat dengan keterisian ICU mencapai 26,47 persen. Untuk ketersediaan tempat tidur rumah sakit penanganan COVID-19,  mencapai 565 untuk perawatan pasien yang membutuhkan isolasi.

“Sedangkan untuk penanganan ICU sebanyak 68 tempat tidur, nantinya akan di tambah kembali sebanyak 30 persen apabila positivity rate mengalami peningkatan,” ucap Mary.

Kategori
NEWS

Update Terlengkap Kasus Corona di Indonesia per 2 Februari 2022

Brasil Catat Total Kasus Corona Terbanyak Kedua DuniaUpdate Terlengkap Kasus Corona di Indonesia per 2 Februari 2022 – Pandemi virus corona penyebab Covid-19 masih melanda seluruh dunia. Penambahan kasus infeksi masih terjadi di berbagai negara, termasuk di Indonesia.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 301.559.528 (301 juta) pasien telah sembuh dan 5.704.061 orang meninggal dunia. Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 74.503.578, dengan rincian 74.410.924 pasien dalam kondisi ringan dan 92.654 dalam kondisi serius.

Pemerintah terus mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 dengan 5M. Di kutip dari agen pragmatic play yakni menjaga jarak, menggunakan masker, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan mencuci tangan menggunakan sabun serta air mengalir demi mencegah penularan virus tersebut.

1. Jumlah spesimen yang di periksa hari ini sebanyak 354.191
Data Lengkap Kasus COVID-19 di 34 Provinsi per 2 Februari 2022

Satgas Penanganan COVID-19 juga mencatat jumlah spesimen yang di periksa hari ini sebanyak 354.191 spesimen. Secara kumulatif, jumlah spesimen yang sudah di periksa mencapai 72.685.557 spesimen.

Adapun, positivity rate spesimen harian pada hari ini sebesar 10,38 persen. Sedangkan, positivity rate spesimen mingguan sebesar 4,2 persen.

2. Penambahan kasus sembuh mencapai 5.110
Data Lengkap Kasus COVID-19 di 34 Provinsi per 2 Februari 2022

Satgas COVID-19 juga melaporkan penambahan kasus kesembuhan COVID-19 mencapai 5.110 kasus. Dengan demikian, total kesembuhan COVID-19 di Indonesia menjadi 4.148.804 kasus.

DKI Jakarta menjadi wilayah yang paling banyak menyumbang kasus kesembuhan hari ini, yakni 4.185 kasus. Di susul Jawa Timur 301 kasus, Banten 224 kasus, Jawa Barat 164 kasus, dan Jawa Tengah 66 kasus.

3. Ada 25 kasus kematian imbas COVID-19 hari ini
Data Lengkap Kasus COVID-19 di 34 Provinsi per 2 Februari 2022

Satgas COVID-19 juga melaporkan, ada 25 orang meninggal dunia akibat COVID-19 per 2 Februari 2022. Total penduduk Indonesia yang meninggal dunia akibat virus corona hingga saat ini mencapai 144.373 orang.

Wilayah DKI Jakarta mencatat kasus kematian tertinggi hari ini dengan penambahan 11 orang. Sementara, Bali dan Jawa Tengah masing-masing mencatat penambahan kasus kematian 4 orang.

Sementara, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Tengah masing-masing mencatat penambahan 1 kasus kematian.

4. Catatan vaksinasi hari ini
Data Lengkap Kasus COVID-19 di 34 Provinsi per 2 Februari 2022

Satgas Penanganan Pandemik COVID-19 juga mencatat ada 115.894 orang yang menerima vaksinasi dosis pertama dalam 24 jam terakhir. Total penerima vaksinasi dosis pertama mencapai 185.237.546 orang.

Satgas juga melaporkan 81.977 orang menerima vaksinasi tahap kedua hari ini, sehingga total masyarakat yang menerima vaksinasi tahap kedua mencapai 128.737.666 orang.

Penerima vaksin ketiga atau booster hingga hari ini bertambah 16.115 orang, sehingga secara total mencapai 4.527.675 orang.

Sementara, Satgas menargetkan sasaran vaksinasi di Indonesia menembus angka 208.265.720 orang.

Kategori
NEWS

Naik Lagi Kasus COVID-19 Per Januari 2022 Makin Bertambah 4.878

Kasus Omicron Tambah Jadi 572 Orang, Kemenkes Perkuat Pelaksanaan 3T –  Sehat NegerikuNaik Lagi Kasus COVID-19 Per Januari 2022 Makin Bertambah 4.878 – Pemerintah memperbarui data terkait kasus Corona di Indonesia. Hari ini di laporkan ada tambahan 4.878 kasus positif COVID-19 di Indonesia.

Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan penambahan jumlah pasien virus corona tertinggi sepanjang Januari 2022, dengan penambahan 4.878 orang per Selasa (25/12/2021). Sehingga kini total ada 4.294.183 orang terinfeksi COVID-19 di Indonesia.

Pemerintah terus mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 dengan 5M, yakni menjaga jarak, menggunakan masker, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan mencuci tangan menggunakan sabun serta air mengalir demi mencegah penularan virus tersebut.

1. Sebanyak 20 pasien COVID-19 meninggal dunia
UPDATE 20 Desember: Tambah 221, Pasien Covid-19 yang Meninggal Dunia Capai  19.880 Orang

Satgas Penanganan COVID-19 juga melaporkan ada 20 orang meninggal dunia akibat virus corona per hari ini. Total, jumlah yang meninggal akibat COVID-19 hingga saat ini bertambah mencapai 144.247 orang.

DKI Jakarta menyumbang kasus kematian 12 kasus, Jawa Barat 3 kasus. Kemudian, Jogyakarta, Jawa Timur, Banten, Sumatra Selatan dan Maluku masing-masing 1 kasus.

2. Penambahan kasus sembuh 869 orang
[UPDATE] Tambah 4.878, Kasus COVID-19 Tertinggi Selama Januari 2022

Sementara, Satgas juga melaporkan ada penambahan kasus sembuh 869 pada hari ini. Dengan demikian, total kasus sembuh dari COVID-19 di Indonesia menjadi 4.125.080 kasus.

DKI Jakarta merupakan wilayah yang paling banyak menyumbang kasus sembuh COVID-19 hari ini, yakni 454 kasus. Disusul Jawa Barat dengan 110 kasus, dan Kepulauan Riau 100 kasus.

3. Sebanyak 182 orang sudah dapat vaksin dosis pertama
[UPDATE] Tambah 4.878, Kasus COVID-19 Tertinggi Selama Januari 2022

Satgas Penanganan Pandemik COVID-19 juga mencatat ada 646.501 orang yang menerima vaksinasi dosis pertama hari ini. Sehingga total penerima vaksinasi pertama mencapai 182.024.020 orang.

Satgas juga melaporkan 772.370 orang menerima vaksinasi dosis kedua hari ini, sehingga total yang menerima vaksinasi tahap kedua mencapai 125.106.842 orang. Sementara, vaksinasi tahap ketiga atau booster ada 3.687, sehingga total penerima booster capai 1.370.420.

Pemerintah menargetkan sasaran vaksinasi di Indonesia menembus angka 208.265.720 orang, untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity menurut rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pemerintah juga telah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1 hingga 4 untuk menekan laju penyebaran Corona. Warga diminta menaati aturan yang di berlakukan selama PPKM agar pandemi virus Corona dapat teratasi.

Kategori
NEWS

2 Orng Anak Meninggal Dunia Setelah di Vaksinasi COVID-19 Di Cianjur

Komnas KIPI Ungkap Hasil Investigasi Dua Anak Meninggal usai Divaksin Covid- 19, Ini Hasilnya - Haluan Kalbar2 Orng Anak Meninggal Dunia Setelah di Vaksinasi COVID-19 Di Cianjur –  COVID-19 adalah penyakit menular yang di sebabkan oleh virus SARS-CoV-2.Sebagian besar orang yang tertular COVID-19 akan mengalami gejala ringan hingga sedang, dan akan pulih tanpa penanganan khusus. Namun, sebagian orang akan mengalami sakit parah dan memerlukan bantuan medis.

Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas KIPI) Hindra Irawan Satari membenarkan kabar adanya seorang murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Cianjur, Jawa Barat, meninggal dunia sehari setelah vaksinasi COVID-19.

Pihaknya saat ini masih menunggu hasil investigasi Komisi Daerah Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komda KIPI). “Sedang di investigasi Komda, selanjutnya setelah lengkap akan kita audit bersama Komnas KIPI,”

1. Anak PAUD meninggal dunia setelah vaksinasi COVID-19
Anak Meninggal Usai Vaksin COVID-19,  Komnas KIPI: Tunggu Investigasi 

Di ketahui, anak PAUD berinisial ZL di Cianjur, Jawa Barat, melakukan vaksinasi COVID-19 yang di gelar di salah satu sekolah dasar, Senin, 17 Januari 2022 pagi.

ZL sudah menjalani proses pemeriksaan dan mendapat persetujuan dari orang tuanya. Namun, usai vaksin, ZL demam dan kejang hingga di larikan ke UGD Puskesmas dan di kabarkan meninggal dunia.

2. Belum ada kasus meninggal karena vaksin COVID-19
Anak Meninggal Usai Vaksin COVID-19,  Komnas KIPI: Tunggu Investigasi 

Hindra kembali menegaskan hingga saat ini belum ada kasus meninggal dunia yang di sebabkan vaksinasi COVID-19. Data Komnas KIPI hingga 30 November 2021 menunjukkan, sebanyak 363 KIPI serius yang di laporkan di seluruh provinsi di Indonesia. “Namun kasus meninggal (sampai saat ini) belum ada,” tegas dia. Namun, kata Hindra, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab anak berinisial ZL meninggal dunia.

3. Jika merasakan efek samping pasca vaksinasi segera lapor
Anak Meninggal Usai Vaksin COVID-19,  Komnas KIPI: Tunggu Investigasi 

Sementara, Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, mengatakan antisipasi terjadinya KIPI merupakan salah satu fokus perhatian pemerintah.

Untuk itu, kata Nadia, pihaknya bekerja sama dengan Komnas KIPI di tingkat nasional dan Komda KIPI di daerah, untuk terus memantau dan memberikan edukasi kepada masyarakat.

“Bagi penerima vaksinasi yang merasakan adanya efek samping pasca-vaksinasi dapat langsung datang ke fasilitas pelayanan kesehatan, tempat dilakukannya vaksinasi untuk melapor, tidak diperlukan syarat apapun,” imbau Nadia.

Kategori
NEWS

Update Vaksinasi Covid-19 di Seluruh Indonesia Tembus 300 Juta Dosis

Target Jokowi Tercapai, Vaksinasi Covid-19 Tembus 2,4 Juta Dosis Sehari :  Okezone NasionalUpdate Vaksinasi Covid-19 di Seluruh Indonesia Tembus 300 Juta Dosis – Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 Sebagian besar orang yang tertular COVID-19 akan mengalami gejala ringan hingga sedang, dan akan pulih tanpa penanganan khusus. Namun, sebagian orang akan mengalami sakit parah dan memerlukan bantuan medis.

Program vaksinasi COVID-19 yang di lakukan pemerintah Indonesia saat ini sudah menembus lebih dari 300 juta dosis. Secara detail, vaksinasi COVID-19 yang telah terlaksana sejak Januari 2021 ini sudah mencapai 300.239.385 dosis atau 72,08 persen dari target vaksinasi nasional.

1. Capaian vaksinasi tak lepas dari dukungan sejumlah pihak
3,5 Juta Vaksin Moderna Tiba, Disusul 620 Ribu AstraZeneca | Kementerian  Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Dia menjelaskan capaian vaksinasi COVID-19 ini tidak terlepas dari dukungan dan upaya bersama dari seluruh elemen bangsa. Mulai dari TNI dan Polri, kementerian atau lembaga, pemerintah daerah, organisasi sosial. Organisasi leagamaan, pelaku usaha, dan masyarakat yang menyukseskan ikhtiar untuk mengakhiri pandemi di Tanah Air.

Untuk itu, Budi Gunadi memberi apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 sehingga bisa berjalan dengan baik. Pemerintah akan terus menggenjot cakupan vaksinasi nasional bagi 208,2 juta penduduk yang di targetkan akan selesai pada Maret atau April 2022.

Dari data Kementerian Kesehatan yang di terima IDN Times, Selasa (18/1/2022). Total cakupan vaksinasi dosis satu sudah mencapai 177.577.002 suntikan. Kemudian dosis dua 120.985.959 suntikan. Sedangkan. Total vaksinasi dosis tiga saat ini sudah mencapai 1.676.424 suntikan.

2. Sebanyak 176 juta orang sudah dapat vaksin dosis satu
Kabar Baik! Vaksinasi COVID-19 di Indonesia Tembus 300 Juta Dosis

Sementara itu, Satgas Penanganan COVID-19 pada Senin (17/1/2022) melaporkan sudah ada 176.629.941 orang mendapatkan vaksin dosis satu. Sebanyak 119.992.852 orang di antaranya sudah menerima vaksin dosis dua dan 1.341.248 orang mendapatkan dosis ketiga. Perlu di ketahui. Pemerintah menargetkan vaksinasi COVID-19 di Indonesia mencakup 208.265.720 orang.

3. Indonesia masuk lima besar negara dengan jumlah vaksinasi terbanyak
Kabar Baik! Vaksinasi COVID-19 di Indonesia Tembus 300 Juta Dosis

Pada awal Januari 2022, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan Indonesia berhasil masuk dalam lima besar negara dengan jumlah vaksinasi terbanyak di dunia. Kala itu, cakupan vaksinasi sebanyak 166,65 juta sasaran.

Indonesia menempati urutan keempat setelah China, India dan Amerika Serikat. Di bawah Indonesia terdapat Brasil.

“Berdasarkan data Our World in Data per tanggal 4 Januari 2022, Indonesia sudah menyuntikkan vaksin COVID-19 sebanyak 283.554.361 dosis. Capaian ini berhasil mengantarkan Indonesia menjadi satu dari lima negara dengan cakupan vaksinasi terbanyak di dunia,” kata Budi Gunadi di kutip dari keterangan resmi, 6 Januari 2022.

Kategori
NEWS

Update Terlengkap Kasus COVID-19 Nasional Per Kamis 13 Januari 2022

Pasien Covid-19 Harus Dirawat di Rumah Sakit, Ini Kriterianya - Bagian 1Update Terlengkap Kasus COVID-19 Nasional Per Kamis 13 Januari 2022 –  COVID-19 adalah penyakit menular yang di sebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Sebagian besar orang yang tertular COVID-19 akan mengalami gejala ringan hingga sedang, dan akan pulih tanpa penanganan khusus.

Satgas COVID-19 menginformasikan, hingga Kamis yang lalu ada 4.268.890 kasus virus corona di Indonesia. Jumlah ini setelah ada penambahan sebanyak 793 kasus hari ini.

Daerah dengan penambahan kasus COVID-19 terbanyak hari ini yakni DKI Jakarta 478 kasus, Jawa Barat 89 kasus,Banten 54 kasus, Bali 26 kasus, dan Jawa Timur 23 kasus.

1. Sebanyak 1.333.610 orang telah mendapatkan dosis ketiga vaksin COVID-19
Data Lengkap Kasus COVID-19 di Indonesia per Kamis 13 Januari 2022 

Sementara vaksinasi COVID-19, yang menjadi salah satu cara menanggulangi pandemik, terus di lakukan oleh pemerintah Indonesia. Hingga saat ini sudah ada 173.248.256 orang yang mendapatkan vaksin dosis pertama atau bertambah 1.092.662 orang dari sehari sebelumnya.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 118.488.929 juta orang di antaranya sudah mendapat vaksin dosis kedua. Sementara untuk vaksinasi dosis ketiga, sudah di terima oleh 1.333.610 orang.

2. Data kasus COVID-19 di 34 provinsi di Indonesia
Data Lengkap Kasus COVID-19 di Indonesia per Kamis 13 Januari 2022 

Berikut adalah daftar lengkap kasus COVID-19 per provinsi hingga Kamis, 13 Januari 2022:
Aceh: 38.435
Sumatra Utara: 106.147
Sumatra Barat: 89.881
Riau: 128.949
Jambi: 29.794
Sumatra Selatan: 59.999
Bengkulu: 23.107
Lampung: 49.755
Bangka Belitung: 52.3780
Kepulauan Riau: 54.746
DKI Jakarta: 869.089
Jawa Barat: 709.293
Jawa Tengah: 487.083
DI Yogyakarta: 157.059
Jawa Timur: 400.291
Banten: 133.154
Bali: 114.471
NTB: 27.820
NTT: 64.319
Gorontalo: 11.849
Sulawesi Barat: 12.371
Maluku: 14.596
Maluku Utara: 12.110
Papua: 34.396
Papua Barat: 23.750

Total: 4.268.890

3. Kasus aktif COVID-19 hari ini bertambah 403
Data Lengkap Kasus COVID-19 di Indonesia per Kamis 13 Januari 2022 

Hari ini kasus aktif di Indonesia bertambah 403, sehingga total kasus aktif saat ini mencapai 7.388, bertambah dari hari sebelumnya yang bberjumlah 6.985. Kasus aktif artinya para penderita masih menjalani perawatan atau isolasi akibat COVID-19.

Sementara untuk kasus sembuh, hingga saat ini terdapat 4.117.347 kasus. Angka ini setelah ada penambahan sebanyak 385 orang yang berhasil mengalahkan COVID-19 hari ini.

Daerah dengan angka kesembuhan terbanyak hari ini yaitu Provinsi DKI Jakarta (294), Banten (15), dan Jawa Timur (12), Jawa Barat (11), dan Nusa Tenggara Timur (10).

Kategori
NEWS

Kasus Positif COVID-19 Terus Naik Selama 2 Pekan Berturut Di Indonesia

Satgas: Penyintas COVID-19 Jangan Sampai Tertular Lagi, Harus Tetap  Hati-Hati - Health Liputan6.comKasus Positif COVID-19 Terus Naik Selama 2 Pekan Berturut Di Indonesia – COVID-19 adalah jenis baru dari Coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini dapat menyerang siapa saja, mulai dari lansia golongan usia lanjut orang dewasa, anak-anak dan bayi, sampai ibu hamil dan ibu menyusui.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menyatakan kasus positif COVID-19 di Indonesia mulai mengalami kenaikan dalam kurun waktu dua minggu terakhir.

Melihat jumlah kasus yang terus mengalami kenaikan, kata dia, kondisi ini perlu di antisipasi lebih lanjut, mengingat kenaikan pasca-libur Natal dan Tahun Baru masih dapat terjadi pada minggu yang akan datang. Berikut adalah Kasus Positif COVID-19 Terus Naik Selama 2 Pekan Berturut Di Indonesia.

1. Kenaikan kasus positif masih banyak di sumbang oleh para pelaku perjalanan luar negeri
Kasus Positif di Indonesia Naik Selama Dua Pekan Berturut-turut | Republika  Online

Kemudian, Wiku juga menekankan kenaikan kasus positif masih banyak di sumbang oleh para pelaku perjalanan luar negeri. Sehingga pemerintah harus memastikan karantina di jalankan secara ketat supaya kasus dapat terlacak hingga selesai.

Masyarakat juga di imbau untuk turut bersama-sama menjaga kondisi yang masih dapat terkendali ini dengan menunda perjalanan ke luar negeri bila tak ada kepentingan yang mendesak. Apalagi dengan adanya varian Omicron yang mulai banyak di temukan dan adanya transmisi lokal.

“Mengingat kenaikan kasus yang terjadi di banyak negara di dunia, bukan berarti kita terlepas dari ancaman lonjakan ketiga. Terlebih pula, berdasarkan pengalaman kita selama ini, kenaikan kasus biasanya baru terlihat dua sampai dengan tiga minggu pasca-periode libur panjang,” tegas Wiku.

2. Kasus positif jauh lebih banyak di bandingkan dengan orang yang sembuh dari COVID-19
Kasus COVID-19 di Indonesia Alami Kenaikan Dua Minggu Berturut-turut

Menurut Wiku, terlihat jelas kasus positif jauh lebih banyak di bandingkan dengan jumlah orang yang telah sembuh dari COVID-19. Ia memberikan contoh pada 6 Januari 2022 lalu, kasus positif harian mencapai 553 kasus. Namun angka kesembuhan hanya mencapai 209 kasus.

“Padahal data dalam tiga minggu sebelumnya, meskipun menunjukkan tren yang fluktuatif, penambahan kesembuhan pada umumnya lebih tinggi daripada kasus positif. Hal ini tentunya menjadi catatan kita bersama,” kata dia.

Sehingga dalam menangani kondisi tersebut, pemerintah membutuhkan investigasi dan analisis yang mendalam dan berkaitan dengan proporsi varian-varian yang kini tengah beredar di masyarakat.

3. Peran pemerintah daerah amat penting dalam menekan kasus COVID-19

Kasus COVID-19 di Indonesia Alami Kenaikan Dua Minggu Berturut-turut

Wiku menjelaskan, berbagai data dan pengetahuan yang berhubungan dengan karakteristik penularan. Gejala klinis, lama perawatan dan risiko kematian dari varian COVID-19 yang beredar menjadi penting sebagai basis perumusan sebuah kebijakan yang akan di ambil nantinya.

Namun dalam menganalisis berbagai aspek itu. Tentunya perlu di dukung dengan ketersediaan data yang valid dan kredibel secara real time presentatif. Yang dapat diupayakan oleh setiap fasilitas kesehatan saat melaporkan perkembangan kasus yang terjadi.

Menurut Wiku, di perlukan pula peran serta pemerintah daerah dalam menganalisis dan memantau. Kondisi kasus di daerahnya agar kenaikan kasus dari transmisi komunitas dapat segera teridentifikasi, tercatat dan tertangani tanpa meluas lebih lanjut.

Kategori
NEWS

Berikut Beberapa Penjelasan Tentang Varian Terbaru Omicron COVID-19

Apa Bedanya Mutasi N439K dan Corona B117? - Kesehatan |

Berikut Beberapa Penjelasan Tentang Varian Terbaru Omicron COVID-19 – Varian baru virus Corona, Omicron sudah terdeteksi di beberapa negara sejak pertama kali ditemukan di Benua Afrika. Varian ini disebut sebagai salah satu yang sangat cepat dalam menularkan virus.

World Health Organization (WHO) menyatakan varian B.1.1.529 atau Omicron pertama kali di laporkan ke WHO dari Afrika Selatan pada 24 November 2021. Situasi epidemiologis di Afrika Selatan telah di tandai oleh tiga puncak berbeda dalam kasus yang di laporkan, yang terakhir di dominasi varian Delta.

Kemenkes Republik Indonesia telah mengkonfirmasi varian COVID-19 Omicron telah masuk ke Indonesia. Saat ini varian Omicron masih dalam penelitian lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana karakter dan tingkat penularan varian ini. Munculnya varian COVID-19 dengan berbagai nama menimbulkan pertanyaan. Bagaimana bisa selalu muncul varian baru? Kapan akan selesai? Apakah vaksin tidak efektif?

1. Bagaimana virus bermutasi?
5 Penjelasan Varian Mutasi COVID-19, Terbaru Omicron!

Sebelum membahas tentang varian COVID-19, kita harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana dapat muncul varian pada virus. Di lansir situs Covid Vaccine Fact, virus memperbanyak diri untuk reproduksi dengan menginfeksi sel-sel tubuh, sel-sel di gunakan virus layaknya mesin fotokopi. Ketika proses memperbanyak diri ini, kadang terjadi perubahan genetik pada virus itu sendiri sehingga DNA yang dihasilkan tidak semuanya sama.

Perubahan genetik pada virus inilah yang di sebut dengan mutasi dan virus hasil dari mutasi tersebut adalah varian. Terjadinya perbedaan genetik pada salinan virus ini dapat membedakan karakteristik virus dan cara kerjanya. Oleh sebab itu setiap varian COVID-19 yang muncul memiliki karakteristik sendiri dan cara kerjanya sendiri karena telah terjadi mutasi tersebut.

2. Varian Alpha
5 Penjelasan Varian Mutasi COVID-19, Terbaru Omicron!

Di lansir New Scientist, varian alpha di identifikasikan pertama kali di Inggris pada September 2020 di kenal dengan virus B.1.1.7. Varian Alpha memiliki tingkat penyebaran dan resiko kematian yang lebih tinggi dari virus COVID-19 awal. Pada 1 Desember 2020, Public Health England mengkategorikan varian ini ke dalam variant of concern.

Karakteristik dari varian ini virus ini memiliki efektivitas tinggi untuk mengikat sel manusia, membuatnya lebih mudah masuk lebih dalam ke sel dan merusaknya. Tingkat risiko kematian yang lebih tinggi dari virus COVID-19 awal dari Wuhan. Namun, usaha dan perawatan yang tepat kemungkinan akan mengurangi risiko tersebut.

3. Varian Beta
5 Penjelasan Varian Mutasi COVID-19, Terbaru Omicron!

Varian Beta teridentifikasi di Afrika Selatan pada September 2020 dan kini merambah ke Inggris. Seperti di lansir Healthline, varian COVID-19 dengan nama B.1.351 membuat Afrika Selatan mengalami fase puncak penyebaran COVID-19 pada Januari 2021.

Varian beta memiliki efektifitas untuk menghindari perlindungan oleh imun tubuh dan vaksin. Walaupun tingkat kematian tidak lebih tinggi dari virus COVID-19 awal, virus varian beta memiliki tingkat penyebaran lebih cepat dari virus COVID-19 awal.

4. Varian gamma
5 Penjelasan Varian Mutasi COVID-19, Terbaru Omicron!

Varian ini di kenal dengan nama varian P1 teridentifikasi di Brasil pada Desember 2020, varian Gamma memiliki kemiripan dengan Beta. Hal ini di karenakan Gamma dan Beta memiliki beberapa mutasi yang sama sehingga varian ini memiliki tingkat penularan tinggi, tetapi tidak setinggi varian Alpha.

Namun demikian, varian Gamma memiliki keahlian untuk menghindari perlindungan sistem imun alami. Karena itulah, varian ini dapat menginfeksi ulang orang-orang yang pernah terpapar COVID-19.

Kategori
NEWS

Penyebaran Varian Omicron di Inggris Sebabkan 12 Orang Meninggal

Penyebaran Varian Omicron di Inggris Sebabkan 12 Orang Meninggal

Penyebaran Varian Omicron di Inggris Sebabkan 12 Orang Meninggal – Wakil Perdana Menteri Inggris, Dominic Raab, menjelaskan bahwa 12 orang udah meninggal dunia akibat terpapar varian COVID-19 Omicron di negaranya. Raab menambahkan, setidaknya ada 104 orang di rawat di rumah sakit akibat varian yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan ini.

Kendati begitu, pemerintah selalu kekeh bersama dengan rencananya untuk tidak memberlakukan pembatasan menjelang Natal dan Tahun Baru.

“Saya tidak mampu memberi tambahan jaminan yang keras dan cepat. Dalam menilai situasi, kami terlampau tergantung terhadap knowledge faktual. Akan membutuhkan waktu lebih banyak untuk menilai ancaman dari Omicron,” kata Raab.

1. Sulit untuk menerapkan kembali pembatasan

12 Orang Meninggal Akibat Varian Omicron di Inggris

Para pejabat Inggris telah memperingatkan, permintaan rawat inap dapat mencapai level tertinggi tertinggi akibat lonjakan infeksi yang terjadi baru-baru ini.

Keputusan apapun untuk mencegah penularan akan menjadi obyek kritik bagi Perdana Menteri Boris Johnson. Sebelumnya, dia telah di kritik karena tahun lalu kedapatan mengikuti pesta bersama staf-stafnya di tengah kebijakan pembatasan yang pertama.

Di sisi lain, Johnson juga mengalami pemberontakan di Parlemen pekan lalu, ketika anggota parlemen dari partainya sendiri menentang kebijakan pengetatan COVID-19.

Mau tidak mau, Johnson harus bergantung dengan dukungan dari oposisi utama Partai Buruh, jika ingin membuat aturan yang kembali mewajibkan masyarakat untuk memakai masker di tempat umum.

2. Rekor infeksi COVID-19 terbaru: 92 ribu orang positif

Jerman Cetak Rekor Covid, 39 Ribu Kasus Sehari

Di lansir dari Worldometer, infeksi pandemik COVID-19 di Inggris mencapai lebih dari 11,3 juta kasus pada hari Senin kemarin.

Pada hari Jumat kemarin, Inggris mencatatkan rekor infeksi harian tertinggi, yaitu 92.288 orang terpapar corona dalam sehari.

Kendati begitu, para pejabat dan menteri masih menampik apabila lonjakan kasus di sebabkan oleh varian Omicron dan menyebabkan gelombang pandemik terbaru.

3. WHO sebut Omicron telah terdeteksi di 89 negara

Varian Omicron Terdeteksi di 89 Negara, WHO: Omicron Menyebar dengan Sangat  Cepat - Tribunnews.com Mobile

World Health Organization (WHO) melaporkan COVID-19 varian Omicron telah terdeteksi di 89 negara. WHO juga mengabarkan varian Omicon menyebar cepat di tempat-tempat dengan kekebalan populasi yang tinggi.

Hasil penilaian WHO menunjukkan kasus Omicron berlipat ganda setiap 1,5 sampai tiga hari di negara-negara dengan penularan komunitas, yang berarti transmisi Omicron tidak semata-mata dari luar negeri.

WHO turut memperingatkan Omicron akan segera menyusul Delta sebagai varian dominan di 89 negara tersebut.

Sama seperti Inggris, WHO juga belum memiliki data definitif terkait ancaman varian Omicron dan sejauh mana varian ini menurunkan efikasi vaksin.

Sebaliknya, sejumlah negara di Eropa justru mulai menerapkan kebijakan pembatasan meski diwarnai protes, salah satunya adalah Belanda.