Kategori
NEWS

Update Vaksinasi Covid-19 di Seluruh Indonesia Tembus 300 Juta Dosis

Target Jokowi Tercapai, Vaksinasi Covid-19 Tembus 2,4 Juta Dosis Sehari :  Okezone NasionalUpdate Vaksinasi Covid-19 di Seluruh Indonesia Tembus 300 Juta Dosis – Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 Sebagian besar orang yang tertular COVID-19 akan mengalami gejala ringan hingga sedang, dan akan pulih tanpa penanganan khusus. Namun, sebagian orang akan mengalami sakit parah dan memerlukan bantuan medis.

Program vaksinasi COVID-19 yang di lakukan pemerintah Indonesia saat ini sudah menembus lebih dari 300 juta dosis. Secara detail, vaksinasi COVID-19 yang telah terlaksana sejak Januari 2021 ini sudah mencapai 300.239.385 dosis atau 72,08 persen dari target vaksinasi nasional.

1. Capaian vaksinasi tak lepas dari dukungan sejumlah pihak
3,5 Juta Vaksin Moderna Tiba, Disusul 620 Ribu AstraZeneca | Kementerian  Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Dia menjelaskan capaian vaksinasi COVID-19 ini tidak terlepas dari dukungan dan upaya bersama dari seluruh elemen bangsa. Mulai dari TNI dan Polri, kementerian atau lembaga, pemerintah daerah, organisasi sosial. Organisasi leagamaan, pelaku usaha, dan masyarakat yang menyukseskan ikhtiar untuk mengakhiri pandemi di Tanah Air.

Untuk itu, Budi Gunadi memberi apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 sehingga bisa berjalan dengan baik. Pemerintah akan terus menggenjot cakupan vaksinasi nasional bagi 208,2 juta penduduk yang di targetkan akan selesai pada Maret atau April 2022.

Dari data Kementerian Kesehatan yang di terima IDN Times, Selasa (18/1/2022). Total cakupan vaksinasi dosis satu sudah mencapai 177.577.002 suntikan. Kemudian dosis dua 120.985.959 suntikan. Sedangkan. Total vaksinasi dosis tiga saat ini sudah mencapai 1.676.424 suntikan.

2. Sebanyak 176 juta orang sudah dapat vaksin dosis satu
Kabar Baik! Vaksinasi COVID-19 di Indonesia Tembus 300 Juta Dosis

Sementara itu, Satgas Penanganan COVID-19 pada Senin (17/1/2022) melaporkan sudah ada 176.629.941 orang mendapatkan vaksin dosis satu. Sebanyak 119.992.852 orang di antaranya sudah menerima vaksin dosis dua dan 1.341.248 orang mendapatkan dosis ketiga. Perlu di ketahui. Pemerintah menargetkan vaksinasi COVID-19 di Indonesia mencakup 208.265.720 orang.

3. Indonesia masuk lima besar negara dengan jumlah vaksinasi terbanyak
Kabar Baik! Vaksinasi COVID-19 di Indonesia Tembus 300 Juta Dosis

Pada awal Januari 2022, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan Indonesia berhasil masuk dalam lima besar negara dengan jumlah vaksinasi terbanyak di dunia. Kala itu, cakupan vaksinasi sebanyak 166,65 juta sasaran.

Indonesia menempati urutan keempat setelah China, India dan Amerika Serikat. Di bawah Indonesia terdapat Brasil.

“Berdasarkan data Our World in Data per tanggal 4 Januari 2022, Indonesia sudah menyuntikkan vaksin COVID-19 sebanyak 283.554.361 dosis. Capaian ini berhasil mengantarkan Indonesia menjadi satu dari lima negara dengan cakupan vaksinasi terbanyak di dunia,” kata Budi Gunadi di kutip dari keterangan resmi, 6 Januari 2022.

Kategori
NEWS

Kapolri Minta Vaksinasi COVID-19 Dipercepat, Waspadai Varian Omicron

Waspadai Varian Omicron, Kapolri Minta Vaksinasi Dipercepat...

Kapolri Minta Vaksinasi COVID-19 Dipercepat, Waspadai Varian Omicron – Varian Omicron adalah sebuah varian SARS-CoV-2, sebuah koronavirus yang menyebabkan Covid-19. WHO menyatakannya sebagai varian yang di waspadai dan menamakannya dari kata Yunani Omicron.

Selain percepatan vaksinasi, Sigit meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran varian Omicron, seiring dengan akselerasi vaksinasi agar terwujudnya kekebalan komunal.

“Tentunya kita harus lebih waspada tetap patuhi protokol kesehatan karena Omicron ini lima kali lebih cepat penularannya. Sehingga akselerasi vaksinasi harus di lakukan terutama daerah yang vaksinasinya masih di bawah,” ucap Sigit dalam keterangan tertulisnya saat meninjau gelaran vaksinasi di Gorontalo, Kamis yang lalu.

1. Sigit sebut positivity rate dan BOR rumah sakit harus di pertahankan
Waspadai Varian Omicron, Kapolri Minta Vaksinasi COVID-19 Dipercepat

Sigit menjelaskan pencapaian penanganan pandemik yang saat ini sudah baik seperti angka positivity rate, reproduksi dan BOR rumah sakit harus tetap di pertahankan. Dengan begitu, ia menyebut akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

“Ini menjadi tugas kita semua mencapai dan mengejar ketertinggalan ini dan mempertahankan pencapaian yang sudah di dapat berkat kerja keras seluruh pemangku kepentingan bersama masyarakat,” ujar Sigit.

2. Masyarakat di imbau jaga prokes saat Nataru
Waspadai Varian Omicron, Kapolri Minta Vaksinasi COVID-19 Dipercepat

Sigit mengingatkan sebentar lagi akan masuk Natal dan Tahun Baru (Nataru). Untuk itu, ia menekankan masyarakat harus tetap mematuhi prokes agar tidak terjadinya lonjakan kasus COVID-19.

“Jadi kita jaga bersama dan ini pertaruhan kita. Pertaruhan menghadapi event besar yang di selenggarakan negara kita seperti penyelenggaraan presidensi G20. Bagaimana kita bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menarik investasi dan salah satunya itu bisa terjadi manakala kita betul-betul bisa kendalikan laju COVID-19,” papar Sigit.

3. Polri terus mengawal percepatan akselerasi vaksinasi untuk target 70 persen
Waspadai Varian Omicron, Kapolri Minta Vaksinasi COVID-19 Dipercepat

Pada kesempatan itu, Sigit juga memantau secara langsung melalui sambungan virtual pelaksanaan vaksinasi serentak di wilayah Indonesia lainnya. Di antaranya di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Kepada Kapolda, Kapolres dan Forkopimda, Sigit menekankan soal percepatan akselerasi vaksinasi guna memenuhi target 70 persen.

“Kita masih punya waktu dua minggu. Jadi apa yang sudah menjadi target Pak Presiden yaitu pencapaian 70 persen tolong betul-betul di-push. Bagaimana rekan-rekan melakukan strategi-strategi lapangan sesuai dengan kondisi wilayah masing-masing,” ujar Sigit.

Kategori
NEWS

Banyak Warga AS Mulai Setuju di Vaksinasi Karena Covid-19 Varian Delta

Banyak Warga AS Mulai Setuju di Vaksinasi Karena Covid-19 Varian Delta

Banyak Warga AS Mulai Setuju di Vaksinasi Karena Covid-19 Varian Delta – Salah satu upaya untuk menekan angka kasus COVID-19 yang kian meningkat adalah dengan penyediaan vaksin COVID-19 dari pemerintah. Meski masih dalam tahap uji klinis, keberadaan vaksin ini diharapkan dapat melindungi masyarakat Indonesia dari pandemi.

Hingga saat ini, pemberian vaksin COVID-19 adalah solusi yang dinilai paling jitu untuk mengurangi jumlah kasus infeksi virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19. Direktur Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat (AS), Francis Collins, mengatakan bahwa lonjakan infeksi akibat varian Delta membangun kesadaran masyarakat betapa pentingnya vaksinasi.

Data Bloomberg Vaccine Tracker menunjukkan, 57,7 persen populasi AS telah di inokulasi satu dosis dan 49,6 persen sudah menerima dosis idn poker mobile penuh. Sejauh ini 86,6 persen pasokan vaksin yang tersedia sudah didistribusikan.

1. Amerika tidak akan menerapkan lockdown
Gegara Varian Delta, Banyak Warga AS Jadi Mau Divaksinasi

Negeri Paman Sam juga memutuskan untuk tidak menerapkan lockdown atau penguncian di tengah ancaman varian Delta, yang di yakini memiliki daya penularan tinggi.

Fauci menjelaskan, angka vaksinasi di AS saat ini di rasa cukup untuk menghindari penguncian namun belum cukup untuk mengakhiri pandemik COVID-19. Oleh sebab itu, dia memperingatkan bila situasi pandemik bisa saja memburuk.

“Tidak cukup untuk menghancurkan wabah, tetapi saya cukup percaya untuk tidak membiarkan kita masuk ke situasi seperti di musim dingin lalu,” kata Fauci yang merupakan penasihat kesehatan Gedung Putih.

2. Ada 100 juta warga AS yang seharusnya sudah di vaksinasi
Gegara Varian Delta, Banyak Warga AS Jadi Mau Divaksinasi

Jumlah rata-rata harian kasus baru di AS hampir dua kali lipat, menjadi lebih dari 77.000 dalam 10 hari terakhir, berdasarkan data yang di kumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins.

Fauci mencatat tren permintaan vaksinasi di AS meningkat lagi. Negara bagian dengan angka vaksinasi tertinggi adalah Vermont dengan 76 persen dan Mississippi tercatat sebagai yang terendah dengan 40 persen.

“Kami memiliki 100 juta orang di negara ini yang memenuhi syarat untuk di vaksin tapi tidak di vaksinasi,” ujar Fauci.

Negara bagian Florida menjadi kawasan dengan pengendalian wabah terburuk. Data menunjukkan bahwa peningkatan kasus terjadi 50 persen dari pekan ke pekan. Ironisnya, Gubernur Florida Ron DeSantis justru memblokir kewajiban penggunaan masker di sekolah-sekolah, dengan dalih biarkan orang tua yang memutuskan.

3. Biden sediakan insentif Rp1,4 juta bagi warga yang baru di vaksinasi
Gegara Varian Delta, Banyak Warga AS Jadi Mau Divaksinasi

Untuk mendorong angka vaksinasi, Presiden Joe Biden meminta Departemen Keuangan untuk menyisihkan anggaran penanganan pandemik COVID-19, bakal insentif sebesar 100 dollar AS (Rp1,4 juta) bagi warga yang baru di vaksinasi.

Sumber dana akan di ambil dari anggaran senilai 350 miliar dollar AS (Rp5.060 triliun). Dalam bentuk bantuan yang di berikan kepada pemerintah negara bagian, lokal. Teritorial di bawah Undang-Undang Rencana Penyelamatan Amerika. Regulasi yang di buat khusus untuk menagani pandemik COVID-19.

Meski demikian, hingga saat ini, efektivitas dan keamanan vaksin COVID-19 masih di teliti. Dalam tahap uji klinis oleh pemerintah dan berbagai lembaga terkait. Hal ini merupakan langkah pemerintah dalam memastikan bahwa vaksin COVID-19. Yang akan di sediakan layak di gunakan untuk mencegah COVID-19.

Namun, perlu di ingat juga bahwa upaya pencegahan COVID-19 tersebut tentunya tetap harus di sertai protokol kesehatan. Misalnya dengan selalu menjaga jarak fisik, menjauhi kerumunan. Atau tempat yang ramai, mengenakan masker, dan rajin mencuci tangan.

Kategori
NEWS

Berikut Ini Daftar 4 Stasiun KRL yang Sediakan Layanan Vaksinasi COVID

Berikut Ini Daftar 4 Stasiun KRL yang Sediakan Layanan Vaksinasi COVID

Berikut Ini Daftar 4 Stasiun KRL yang Sediakan Layanan Vaksinasi COVID – Program vaksinasi di tunaikan di sejumlah stasiun kereta listrik atau KRL. VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menuturkan, sejak pertama kali di tunaikan terhadap Minggu 25 Juli 2021, udah ada 1.150 orang yang di vaksinasi.

Di kutip dari laman apk idn poker, pada hari ini, vaksinasi bakal berlangsung di Stasiun Duri, Stasiun Angke, Stasiun Rangkasbitung, dan Stasiun Jakarta Kota, jadi pukul 10.00-14.00 WIB.

“Peserta vaksin adalah para pengguna KRL Commuter Line dan masyarakat yang beraktivitas atau pun tinggal di sekitar stasiun,” ujar Anne dalam keterangannya, Rabu hari ini.

1. Kemarin ada 500 orang vaksinasi dosis pertama

Dalam laporannya, Anne menuturkan, pada Selasa 27 Juli 2021 tersedia 500 orang yang mendapat vaksin dosis pertama.Terdiri berasal dari 300 peserta di Stasiun Duri dan 200 peserta di Stasiun Angke.

“Kini calon peserta vaksin dapat memilih alternatif lokasi sejumlah stasiun dan dapat mulai mendaftarkan diri di situs web KAI Commuter,” ujar dia.

2. Khusus yang mau berangkat vaksinasi akan dapat dokumen syarat perjalanan

Anne memaparkan spesifik untuk pengguna KRL yang jalankan perjalanan peranan ikuti vaksinasi. Bisa mendaftarkan diri melalui situs formal KAI Commuter di https://vaksinasi.krl.co.id.

Dengan ikuti pendaftaran tersebut, pengguna dapat memperoleh bukti pendaftaran yang sanggup di cetak. Dan dapat di gunakan sebagai dokumen syarat perjalanan menggunakan KRL.

3. Perhatikan kelengkapan dan ikuti langkah pendaftaran di web

Bukti pendaftaran ini, kata Anne, merupakan tanda calon peserta udah memperoleh kuota untuk ikuti vaksin. Kepastian pendaftar dapat ikuti vaksin. Atau tidak akan di proses petugas berasal dari layanan kebugaran di lokasi. Yang berjalan waktu proses registrasi dan kontrol suasana kesehatan.

“Bagi para pengguna yang mendaftar kami himbau untuk mengikuti seluruh langkah pendaftaran di situs web tersebut. Selain itu perhatikan juga kelengkapan-kelengkapan yang perlu di persiapkan. Agar dalam perjalanan maupun registrasi vaksin di lokasi tidak terkendala administrasi,” ujarnya.