Kategori
NEWS

Diduga Terjadi Ledakan Sebabkan Tabung Gas di Prancis 7 Orang Tewas

Diduga Terjadi Ledakan Sebabkan Tabung Gas di Prancis 7 Orang TewasDiduga Terjadi Ledakan Sebabkan Tabung Gas di Prancis 7 Orang Tewas – Prancis, di kejutkan dengan terjadinya ledakan pada Senin kemarin. Sedikitnya 7 orang tewas, termasuk anak-anak, dan 30 lainnya luka-luka dalam insiden tersebut. Menurut Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin, jumlah korban tewas masih bisa bertambah.

Ledakan itu terjadi sekitar jam 1.30 dini hari waktu setempat. Sebuah bangunan kecil bertingkat dua di jalan utama pun terbakar. Orang yang hilang itu di duga kuat terjebak di puing-puing bangunan. Selain itu, ada korban yang mengalami luka bakar parah dan di larikan ke pusat spesialis.

Pemerintah Prancis lewat Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin mengatakan insiden itu adalah tragedi besar. Dia menjanjikan pemerintah Prancis akan memberi dukungan pada korban dan keluarganya.

1. Belum bisa di pastikan apakah ledakan di sebabkan tindakan kriminal

Jean-David Cavaille, jaksa penuntut umum mengatakan bahwa sejauh ini jumlah korban yang di sampaikan masih sementara, dan mungkin jumlah itu akan berubah. Ini karena masih ada laporan satu atau dua orang yang hilang dan belum ditemukan.

Menurut Cavaille, sampai saat ini belum dapat di pastikan apakah ledakan karena ketidak sengajaan atau tindakan kriminal. Masih “terlalu dini” untuk membuat kesimpulan, katanya dikutip Euronews.

Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin telah melakukan kunjungan ke lokasi kejadian. Dia mengatakan “saya memberikan dukungan penuh saya kepada layanan negara yang di mobilisasi dan kepada penduduk.”

Perdana Menteri Prancis Jean Castex mengirimkan ucapan belasungkawa kepada korban dan keluarganya. Dia juga memuji para petugas layanan darurat yang katanya telah bekerja dalam keadaan sulit.

Operasi pencarian untuk orang yang di laporkan hilang, selain terhambat oleh struktur bangunan yang tidak stabil, juga karena suhu di gedung-gedung tersebut tetap tinggi. Beberapa lantai juga runtuh, yang membuat operasi semakin sulit.

2. Korban tewas termasuk anak-anak
Korban tewas termasuk anak-anak

Ledakan dahsyat di gedung berlantai dua di Saint-Laurent-de-la-Salanque, barat daya Prancis telah mengejutkan penduduk. Api segera menyebar ke gedung sebelahnya. Guncangan ledakan tersebut juga berdampak setidaknya pada 11 apartemen di sekitarnya.

Sejauh ini, di lansir CNN, ada tujuh orang yang di laporkan tewas dalam tragedi tersebut. Ironisnya, dua di antara korban masih anak-anak. Selain itu, ledakan juga melukai lebih dari 30 orang.

Kepala operasi layanan kebakaran dan penyelamatan wilayah itu, Kolonel Alexandre Trani mengatakan ada laporan satu orang masih hilang. Menurutnya, kemungkinan orang tersebut masih berada di sisa-sisa bangunan yang runtuh.

Petugas pemadam kebarakan (damkar) yang di datangkan ke lokasi telah melihat dan menilai apakah struktur bangunan cukup stabil untuk melaksanakan operasi penyelamatan. Menurutnya, operasi itu “sangat, sangat, sangat rumit mengingat (kondisi) stabilitas bangunan.”

3. Dugaan sementara ledakan di sebabkan karena tabung gas

Lebih dari 85 petugas damkar telah menangani kobaran api akibat ledakan. Sebagian besar api tersebut telah mampu di padamkan. Hanya saja masih ada beberapa titik api kecil yang masih terlihat menyala dan sudah di upayakan untuk dikendalikan.

Perkiraan sementara penyebab ledakan adalah karena tabung gas. Tapi penyebab pasti belum dapat di tentukan. Polisi telah membuka penyelidikan untuk mengetahui asal mula ledakan itu.

Di lansir The Guardian, juru bicara polisi menjelaskan “silinder (tabung) gas di temukan di dekat gedung tempat ledakan terjadi, dan itu perlu di tentukan jika ini menjadi titik mula ledakan.”

Dalam penjelasannya, selain sebuah toko, 11 apartemen terkena dampak ledakan dan sejumlah lantai bangunan runtuh. Alain Got, wali kota setempat mengatakan “ketika saya pergi ke tempat kejadian ada asap di mana-mana. Kami masih belum bisa memastikan penyebab kejadian tersebut. Kami telah melihat kamera (CCTV) kota tetapi sulit untuk menjelaskannya.”

Kategori
NEWS

Seorang Bocah Jadi Korban Perkosaan 11 Orang Pelaku di Bawah Umur

Gadis Belia Diperkosa 11 orang, Pelaku Masih ABGSeorang Bocah Jadi Korban Perkosaan 11 Orang Pelaku di Bawah Umur – Nasib nahas menimpa seorang bocah 14 tahun di Majalengka, Jawa Barat. Pasalnya bocah tersebut di perkosa oleh belasan orang. Aksi bejat yang di lakukan oleh belasan pemerkosa tersebut dilaporkan terjadi pada 16 Oktober 2021 lalu saat korban tak sadarkan diri. Atas aksi perkosaan yang di lakukan belasan orang tersebut, bocah nahas itu mengadu kepada orangtuanya.

Tersangka ada 11 orang, mereka rata-rata masih di bawah umur, hanya satu yang sudah dewasa,” kata Kapolres Majalengka tersebut menerangkan, di Majalengka, 3 Februari 2022. Dia menuturkan 11 pemerkosa bocah nahas tersebut, meliputi Anton berusia 18 tahun, SAW berusia 15 tahun, MR berusia 15 tahun, MY berusia 15 tahun, KE berusia 15 tahun.

“Baik anak korban, anak saksi dan anak pelaku semuanya berhak untuk mendapatkan perlindungan khusus, karena mereka masih memiliki masa depan, hal ini termasuk perlindungan privasi dari anak,” kata Nahar dalam keterangan pers yang di kutip, Sabtu (5/2/2022).

1. Restitusi ganti kerugian pada korban anak
Restitusi ganti kerugian pada korban anak

Nahar mengingatkan agar aparat penegak hukum dengan bantuan perhitungan dari LPSKr mengajukan restitusi ganti kerugian pada korban anak, yang di bebankan kepada para 11 terduga pelaku kekerasan seksual tersebut. Hal tersebut tertulis di Pasal 1 ayat 11 UU Nomor 31 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban.

Ia menyebut jaksa penuntut umum akan mengajukan tuntutan hukuman pada 11 terduga pelaku, disertai bersamaan dengan tuntutan restitusi ganti rugi korban. Ganti rugi akan berdasarkan perhitungan dari LPSK dalam proses penuntutan di pengadilan.

2. KemenPPPA koordinasi dengan beberapa pihakKemenPPPA koordinasi dengan beberapa pihak

Pembayaran ganti kerugian tersebut di bebankan kepada para pelaku berdasarkan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap. Baik atas kerugian materiil atau immateriil yang di derita korban atau ahli warisnya, seperti termaktub dalam Pasal 1 angka 1 Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2017.

Nahar mengatakan KemenPPPA telah berkoordinasi dengan Pemkab Majalengka. Tim Dinas P3AKB, Dinas Sosial Majalengka dan Polres Majalengka tengah melakukan penjangkauan dan pendampingan pada korban anak maupun pelaku anak.

3. Satu pelaku anak di kembalikan ke orang tuanya
Satu pelaku anak di kembalikan ke orang tuanya

Polres Majalengka menerapkan ancaman hukum berdasarkan Pasal 81 UU No 17 Tahun 2016 untuk tujuh terduga pelaku. Sedangkan tiga pelaku lain di jerat dengan Pasal 82 Pasal 81 UU No 17 Tahun 2016.

Sementara, satu orang anak pelaku yang berusia 12 tahun di kembalikan kepada orang tuanya untuk mendapat pembinaan. Para anak terduga pelaku pemerkosaan di duga terpengaruh pornografi.

Nahar mengungkapkan kasus ini sangat miris dan mencerminkan lemahnya pengasuhan pada anak oleh orang tua atau wali anak. Kejadian ini pun di nilai dampak lebih jauh dari rendahnya literasi digital dan adiksi pornografi. Yang menyebabkan anak melakukan kekerasan seksual di usia dini.

4. Anak pelaku tak punya literasi digital yang cukup
Anak pelaku tak punya literasi digital yang cukup

Nahar menduga anak yang menjadi pelaku tak punya literasi digital yang cukup serta tak mendapatkan pendampingan dalam bermedia sosial. Sehingga, mereka tidak terlindungi dan mendapatkan edukasi yang tepat di saat anak terpapar pada konten pornografi. Termasuk kekerasan seksual di ranah digital.

Ia mengatakan akses internet dan gawai saat ini begitu mudah di berikan para orang tua. Namun sayangnya tidak di barengi dengan kecakapan berinteraksi dan filter informasi. Padahal menurutnya kondisi tersebut dapat menyebabkan anak rentan terhadap berbagai risiko.

Adapun, risiko yang dapat muncul yaitu adiksi siber atau cyber addiction, termasuk adiksi pada gawai, pornografi dan game online. Perundungan secara daring atau cyber bullying, dan kekerasan siber berupa eksploitasi sesual daring maupun eksploitasi secara ekonomi.

Kategori
NEWS

Polisi Tangkap Lagi 1 Pelaku Kasus Lansia di Jaktim, Masih 19 Tahun

Kasus Pengeroyokan Lansia Dituduh Maling, Polda Metro Jaya Tetapkan 1  Tersangka Baru, Ini Inisialnya - Suara JakartaPolisi Tangkap Lagi 1 Pelaku Kasus Lansia di Jaktim, Masih 19 Tahun – Kasus pengeroyokan yang menewaskan Kakek Wiyanto Halim (89) gegara di teriaki maling di Cakung, Jakarta Timur, terus di usut polisi. Satu orang pelaku lagi kini di tangkap.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan bahwa selain olah TKP, polisi juga mendapatkan data lengkap melalui tangkapan kamera CCTV. Zulpan mengklaim polisi sudah memiliki identitas kendaraan roda dua yang melakukan pengejaran untuk mengungkap pelaku provokasi lainnya hingga berujung maut tersebut.

“Ada satu tersangka baru, inisialnya F usianya 19 tahun,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat dikonfirmasi, di Jakarta.

1. Berawal dari mobil menyerempet hingga muncul teriakan provokasi maling
Berawal dari mobil menyerempet hingga muncul teriakan provokasi maling

Polisi mengungkap motif pelaku pengeroyokan yang menewaskan Wiyanto Halim adalah akibat adanya provokasi teriakan maling.

Kasus pengeroyokan lansia itu bermula dari serempetan yang terjadi antara korban dengan pengendara sepeda motor berinisial JI yang juga sudah di tetapkan sebagai tersangka.

JI kemudian meneriaki mobil korban dengan teriakan maling dan teriakan inilah yang mengundang perhatian dari pengendara sepeda motor lainnya, kemudian berusaha mengejar mobil yang di kendarai oleh korban.

Terkait hal itu, pihak keluarga Wiyanto Halim menginginkan agar seluruh pelaku ditangkap.

2. Tersangka F ikut melakukan perusakan terhadap mobil korban
Tersangka F ikut melakukan perusakan terhadap mobil korban

Zulpan menjelaskan F ditetapkan sebagai tersangka karena turut melakukan perusakan terhadap mobil korban.

Dengan penetapan tersangka terhadap F, hingga saat ini pihak kepolisian telah menetapkan enam orang sebagai tersangka dalam kasus tersebut. “Jadi, enam tersangka sekarang,” kata Zulpan. Adapun inisial para tersangka yakni TB (21), JI (23), RYN (23), MA (23), MJ (18) dan F (19).

3. Keluarga korban berharap semua provokator dan pelaku pengeroyokan di tangkap
Keluarga korban berharap semua provokator dan pelaku pengeroyokan di tangkap

Tim penasihat hukum keluarga Wiyanto Halim, Freddy Y. Patty, mengatakan pihak keluarga hingga kini masih berduka dan menyesali peristiwa pengeroyokan itu terjadi.

“Masih terpukul, masih nangis-nangis. Harapan kami para provokator ini bisa tertangkap, para pelaku ini bisa tertangkap,” kata Freddy. Freddy menambahkan bahwa meski saat ini pihak kepolisian telah menetapkan lima tersangka, namun keluarga korban yakin bahwa pelaku pengeroyokan lebih dari itu.

Dia mengatakan pihak keluarga korban didampingi kuasa hukum juga telah mendatangi Polres Metro Jakarta Timur untuk membahas perkembangan penyidikan kasus. “Kami datang hari ini mengenai tersangka itu saja. Perkembangan-perkembangan yang mungkin terjadi, kita masih menunggu hasil penyelidikan, kita berdoa supaya tuntas semuanya,” ujar Freddy.

Sementara itu, mengenai dugaan bahwa kasus pengeroyokan itu terkait masalah sengketa tanah, Freddy menuturkan kasus itu memang tidak ada kaitannya. “Tidak mengarah ke situ,” kata Freddy.

Kategori
NEWS

Wisatawan Turis Arap Saudi Meninggal Diinjak Oleh Gajah di Uganda

Turis Arab Saudi Tewas Diinjak Gajah di UgandaWisatawan Turis Arap Saudi Meninggal Diinjak Oleh Gajah di Uganda – Seorang wisatawan asal Arab Saudi tewas diinjak-injak seekor gajah saat berkunjung ke Taman Nasional Air Terjun Murchison di Uganda, Selasa kemarin.

Seorang petugas satwa liar setempat mengatakan. Insiden tersebut berlangsung tatkala korban tengah mengikuti permainan drive safari yang populer di negeri itu. Serangan gajah terjadi ketika pria itu meninggalkan kendaraan yang dia tumpangi bersama teman-temannya.

Rombongan turis Saudi melakukan perjalanan dengan kendaraan di dalam taman nasional untuk menikmati suasana. Akan tetapi, kendaraan itu berhenti di tengah jalan dan salah satu turis kemudian keluar. Gajah yang mungkin terprovokasi kemudian menyerangnya.

1. Gajah Afrika termasuk binatang mematikan
Uganda: Turis Saudi Tewas Diinjak Gajah

Meski gajah kadang melakukan serangan yang mematikan terhadap manusia, tapi laporan tentang insiden seperti itu di Uganda terbilang jarang terjadi. Namun di Afrika secara umum. Gajah termasuk dalam daftar hewan mematikan urutan ketiga setelah nyamuk dan kuda nil.

Dalam laporan Safari Africana, setiap tahun ada sekitar 500 kematian manusia yang di sebabkan oleh gajah Afrika. Serangan gajah biasanya dilakukan oleh pejantan yang sedang dalam kondisi aktif secara seksual sehingga lebih agresif.

Di Taman Nasional Air Terjun Murchison sendiri, serangan oleh gajah kadang di laporkan oleh penduduk lokal. Ini karena taman tersebut mencakup beberapa wilayah pemukiman penduduk.

Para penduduk yang melakukan perjalanan seperti pada saat larut malam, kadang mendapatkan serangan dari hewan liar seperti gajah, singa atau harimau. Tahun lalu, melansir Cross-Border Net, Celestino Odongo tewas di serang gajah di distrik Nwoya. Distrik yang sama dengan insiden serangan gajah terhadap turis dari Saudi yang baru saja terjadi. Odongo di sebut bepergian dengan sepeda dan bertemu rombongan gajah yang kemudian menyerang dan menginjak-injaknya sampai tewas.

2. Di serang gajah dan tewas di tempat
Uganda: Turis Saudi Tewas Diinjak Gajah

Rincian mengenai insiden serangan gajah terhadap turis di Taman Nasional Air Terjun Murchison pada hari Selasa, belum di publikasikan secara umum. Sejauh ini, informasi yang tersebar adalah, turis yang jadi korban bernama Ayman Sayed Elshahany, seorang lelaki berpaspor Saudi.

Di lansir The Guardian, juru bicara otoritas satwa liar Uganda Bashir Hangi dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa “mereka (rombongan turis) berhenti di tengah jalan dan almarhum keluar dari mobil. Seekor gajah menyerangnya, membunuhnya di tempat.”

Penyelidikan insiden serangan gajah yang mematikan itu masih di lakukan. Para pejabat mengatakan mereka akan melakukan penijauan protokol keamanan guna menghindari terulangnya insiden serupa di masa depan.

3. Turis yang tewas melakukan perjalanan bersama tiga rekannya

Lokasi tepatnya serangan gajah mematikan itu terjadi di distrik Nwoya, di kawasan Taman Nasional Air Terjun Murchison. Turis itu melakukan perjalanan untuk menikmati suasana taman nasional bersama rekan-rekannya.

Dalam siaran berita yang di terbitkan media Uganda, Independent, turis yang tewas bernama Elshahany itu bersama dengan tiga rekan dalam perjalanan tersebut. Mereka melakukan perjalanan dari distrik Masindi.

Dalam laporan awal tentang insiden. Sejauh ini di sebutkan bahwa kendaraan rombongan itu berhenti sebentar untuk menikmati suasana di dalam Taman Nasional selama perjalanan. Elshahany yang keluar dari kendaraan dan bergerak sedikit lebih jauh, gagal berlari untuk menyelamatkan diri ketika seekor gajah menyerang dan menginjak-injak tubuhnya.

Wilson Kagoro, sopir yang bertanggung jawab dalam perjalanan tersebut menolak membocorkan rincian insiden dengan alasan bahwa pihak yang berwajib sedang menangani masalah tersebut.

Menanggapi insiden itu, otoritas Taman Nasional menyatakan “kami menghimbau kepada masyarakat khususnya yang melintas di kawasan hutan lindung untuk berhati-hati dan tidak membahayakan diri mereka sendiri.”

Kategori
NEWS

Dua Warga Luar Kota di Semarang, Positif Omicron Jalani Perawatan

Corona Bukan Penyebab Utama Kematian Pasien Pertama di RIDua Warga Luar Kota di Semarang, Positif Omicron Jalani Perawatan – Omicron adalah sebuah varian SARS-CoV-2, sebuah koronavirus yang menyebabkan Covid-19. WHO menyatakannya sebagai varian yang di waspadai dan menamakannya dari kata Yunani Omicron.

Kepala Dinkes Kota Semarang Abdul Hakam memaparkan jika pada pukul 09.00 WIB tadi, dia mendapat kabar dari Dinas Kesehatan Jateng bahwa Covid-19 varian Omicron masuk Semarang.

Dinas Kesehatan Kota Semarang menyampaikan selain empat kasus positif COVID-19 Omicron dari Kota Semarang, ada dua warga luar kota yang juga terinfeksi varian baru virus corona tersebut. Saat ini dua pasien itu sedang menjalani perawatan di rumah sakit di Ibu Kota Jawa Tengah.

1. Pelaku perjalanan perlu karantina ketat setelah bepergian
2 Pasien Luar Kota Positif Omicron Dirawat di Semarang 

Melihat yang terjadi tersebut Dinas Kesehatan Kota Semarang mengimbau agar para pelaku perjalanan untuk melakukan evaluasi setelah bepergian apalagi dari luar negeri.

“Jadi jangan happy dulu kalau setelah bepergian terus karantina selesai bisa bebas. Perlu ada evaluasi dulu, sebaiknya bagi yang habis pergi dari luar negeri harus karantina 14 hari dan yang dari luar kota harus karantina 7 hari,” tandasnya.

2. Pasien Omicron di rawat di RS Bhayangkara dan RS Elisabeth
Mungkinkah Seorang Terinfeksi Varian Omicron Dua Kali? Ahli Ungkap Jawabannya

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam mengatakan, kedua pasien sekarang ini sedang dirawat di RS Bhayangkara dan RS Elizabeth Semarang.

“Kalau yang Elisabeth dan Bhayangkara ini KTP luar kota. Yang di RS Bhayangkara dia sengaja berobat ke Kota Semarang, karena terinfeksi varian Omicron. Sedangkan, yang di RS Elisabeth juga KTP luar kota, tapi domisilinya di Kota Semarang. Pasien ini adalah salah satu pekerja di sebuah BUMN,” ungkapnya, Sabtu kemarin.

Hakam menyampaikan, bahwa kedua pasien positif Omicron ini sekarang dalam kondisi baik. Dari pantauan pijaknya, gejala yang di alami pasien pada varian ini menunjukkan flu yang tak kunjung sembuh.

3. Gejala varian Delta lebih parah daripada Omicron
2 Pasien Luar Kota Positif Omicron Dirawat di Semarang 

“Seperti pasien yang di RS Bhayangkara. Sekitar tanggal 9 Januari mengalami gejala terus kemudian dia swab, pada tanggal 11 Januari di nyatakan positif COVID-19. Akhirnya, pada tanggal 11 Januari itu juga langsung di rawat di RS Bhayangkara,” jelasnya.

Menurut Hakam, gejala pada kasus positif varian Omicron ini jika di bandingkan dengan Delta lebih parah Delta.

“Maka itu, seperti kasus Omicron yang terjadi pada warga Kota Semarang. Dia sudah karantina di Wisma Atlet Jakarta selama tujuh hari. Di tes swab di sana juga negatif, tapi sampai Semarang tes swab PCR lagi ternyata hasilnya positif,” jelasnya.

Kategori
NEWS

Kasus Varian Omicron Melonjak, Warga AS Impor Alat Tes COVID-19

Pro dan Kontra Rapid Test Covid-19 - Farmaku.comKasus Varian Omicron Melonjak, Warga AS Impor Alat Tes COVID-19 – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan 500 juta alat tes cepat Covid-19 akan tersedia secara gratis di tengah langkah-langkah baru untuk mengatasi varian Omicron yang melonjak.

Dia mengakui bahwa beberapa orang AS yang di vaksinasi juga akan terinfeksi tetapi dia menekankan bahwa orang yang tidak di vaksinasi memiliki “risiko yang jauh lebih tinggi untuk berakhir di rumah sakit, atau bahkan meninggal”.

Pemerintah Amerika Serikat pada Selasa (18/1/2022) waktu setempat mengumumkan seluruh warganya dapat memesan alat tes COVID-19 secara gratis. Ini merupakan salah satu janji yang pernah disampaikan oleh Presiden AS, Joe Biden, beberapa waktu lalu.

1. Sebagian besar pendaftar Medicare tidak memenuhi syarat untuk alat tes gratis dari pengecer
Kasus Omicron Naik, Warga AS Bisa Pesan Alat Tes COVID-19

Kebanyakan warga AS dengan asuransi swasta dapat membeli alat pengujian secara online atau di toko serta meminta mereka membayar pada saat pembelian atau mendapatkan
penggantian dengan mengajukan klaim kepada perusahaan asuransi mereka.

Resep atau perintah dokter tidak akan di perlukan serta tes tidak akan dikenakan copays atau deductible. Penanggung harus membayar hingga 8 pengujian setiap individu yang di tanggung setiap bulannya. Penanggung juga dapat mendirikan jaringan toko pilihan, apotek, serta pengecer online di mana konsumen dapat menerima tes tanpa biaya di muka.

2. Program ini awalnya memungkinkan dilakukan 4 pengujian setiap rumah tangga

Di lansir dari Aljazeera.com. Warga AS kini dapat memesan alat pengujian COVID-19 gratis secara online. Ketika pihak Gedung Putih bergerak untuk meningkatkan kapasitas pengujian di tengah lonjakan kasus COVID-19 yang terkait dengan varian Omicron.

Sebuah situs web pemerintah federal akan di luncurkan sehari sebelum peluncuran resminya. Program ini sendiri awalnya akan memungkinkan di lakukan 4 pengujian setiap rumah tangganya. Yang biasanya akan di kirim dalam waktu 7-12 hari sejak pemesanan. Administrasi bekerja dalam kemitraan dengan Layanan Pos AS untuk mengemas sekaligus mengirimkan alat pengujian tersebut.

Pengumuman tersebur datang sebagai bagian dari janji Biden untuk membuat pengujian lebih tersedia di seluruh AS setelah pemerintahannya menghadapi kritik atas kurangnya alat pengujian di rumah serta antrean panjang di lokasi pengujian selama musim liburan.

Pada Desember 2021 lalu, Biden mengatakan pemerintahannya akan membeli 500 juta alat pengujian COVID-19. Yakni rapid test, di rumah serta membuatnya tersedia secara gratis mulai Januari 2022 ini. Pemerintah AS kemudian berjanji untuk membeli sebanyak 1 miliar alat penyujian, tetapi hanya setengah dari jumlah itu yang akan tersedia pada kali ini.

3. Pekan lalu, varian Omicron menyebabkan 99,5 kasus baru COVID-19 di AS
Kasus Omicron Naik, Warga AS Bisa Pesan Alat Tes COVID-19

Sampai hari Selasa waktu setempat, jumlah kasus COVID-19 di AS sudah mencapai angka 68.509.888 kasus dengan rincian 876.993 kasus berakhir meninggal dunia serta 43.258.850 kasus berakhir sembuh.

Di hari yang sama, AS mengalami penambahan kasus baru sebanyak 447.508 kasus baru dengan rincian 1.473 kasus berakhir meninggal dunia. Pada pekan lalu, varian Omicron
sudah menyebabkan sekitar 99,5 persen kasus baru COVID-19 di AS.

Menurut data dari Johns Hopkins University. Untuk saat ini, rata-rata kasus baru di AS mencapai angka 777.453 serta 1.797 kasus kematian baru per hari. Studi dari seluruh dunia menunjukkan bahwa varian Omicron menyebabkan penyakit yang lebih ringan jika di bandingkan dengan varian Delta.

Tetapi para ahli kesehatan masyarakat telah memperingatkan bahwa sifat lebih menular dari varian baru. Dapat menyebabkan lebih banyak kematian serta rawat inap secara keseluruhan karena akan menyebar ke lebih banyak orang.

Sebuah sumber setempat melaporkan bahwa pemodel memperkirakan bahwa 50 ribu hingga 300 ribu lebih banyak orang di AS dapat meninggal pada lonjakan terkait Omircon yang di prediksi mereda pada pertengahan Maret 2022 ini.

Kategori
NEWS

2 Orng Anak Meninggal Dunia Setelah di Vaksinasi COVID-19 Di Cianjur

Komnas KIPI Ungkap Hasil Investigasi Dua Anak Meninggal usai Divaksin Covid- 19, Ini Hasilnya - Haluan Kalbar2 Orng Anak Meninggal Dunia Setelah di Vaksinasi COVID-19 Di Cianjur –  COVID-19 adalah penyakit menular yang di sebabkan oleh virus SARS-CoV-2.Sebagian besar orang yang tertular COVID-19 akan mengalami gejala ringan hingga sedang, dan akan pulih tanpa penanganan khusus. Namun, sebagian orang akan mengalami sakit parah dan memerlukan bantuan medis.

Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas KIPI) Hindra Irawan Satari membenarkan kabar adanya seorang murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Cianjur, Jawa Barat, meninggal dunia sehari setelah vaksinasi COVID-19.

Pihaknya saat ini masih menunggu hasil investigasi Komisi Daerah Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komda KIPI). “Sedang di investigasi Komda, selanjutnya setelah lengkap akan kita audit bersama Komnas KIPI,”

1. Anak PAUD meninggal dunia setelah vaksinasi COVID-19
Anak Meninggal Usai Vaksin COVID-19,  Komnas KIPI: Tunggu Investigasi 

Di ketahui, anak PAUD berinisial ZL di Cianjur, Jawa Barat, melakukan vaksinasi COVID-19 yang di gelar di salah satu sekolah dasar, Senin, 17 Januari 2022 pagi.

ZL sudah menjalani proses pemeriksaan dan mendapat persetujuan dari orang tuanya. Namun, usai vaksin, ZL demam dan kejang hingga di larikan ke UGD Puskesmas dan di kabarkan meninggal dunia.

2. Belum ada kasus meninggal karena vaksin COVID-19
Anak Meninggal Usai Vaksin COVID-19,  Komnas KIPI: Tunggu Investigasi 

Hindra kembali menegaskan hingga saat ini belum ada kasus meninggal dunia yang di sebabkan vaksinasi COVID-19. Data Komnas KIPI hingga 30 November 2021 menunjukkan, sebanyak 363 KIPI serius yang di laporkan di seluruh provinsi di Indonesia. “Namun kasus meninggal (sampai saat ini) belum ada,” tegas dia. Namun, kata Hindra, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab anak berinisial ZL meninggal dunia.

3. Jika merasakan efek samping pasca vaksinasi segera lapor
Anak Meninggal Usai Vaksin COVID-19,  Komnas KIPI: Tunggu Investigasi 

Sementara, Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, mengatakan antisipasi terjadinya KIPI merupakan salah satu fokus perhatian pemerintah.

Untuk itu, kata Nadia, pihaknya bekerja sama dengan Komnas KIPI di tingkat nasional dan Komda KIPI di daerah, untuk terus memantau dan memberikan edukasi kepada masyarakat.

“Bagi penerima vaksinasi yang merasakan adanya efek samping pasca-vaksinasi dapat langsung datang ke fasilitas pelayanan kesehatan, tempat dilakukannya vaksinasi untuk melapor, tidak diperlukan syarat apapun,” imbau Nadia.

Kategori
NEWS

Ada 6 Orang Terpapar COVID-19 Varian Omicron Ditemukan di Bandung

Tren Covid-19 di Indonesia Mulai Membaik, Jokowi Minta Masyarakat Tetap  WaspadaAda 6 Orang Terpapar COVID-19 Varian Omicron Ditemukan di Bandung – Varian Omicron adalah sebuah varian SARS-CoV-2, sebuah koronavirus yang menyebabkan Covid-19. WHO menyatakannya sebagai varian yang di waspadai dan menamakannya dari kata Yunani Omicron.

Sebaran virus COVID-19 varian Omicron mulai meluas di Tanah Air. Kasus COVID-19 varian Omicron di duga transmisi lokal muncul di Kota Bandung.

“Kami masih melakukan pengecekan apakah ini memang dari transmisi lokal atau tidak. Jadi kami masih memastikan enam orang ini terpapar dari mana,” ujar Rosye saat di hubungi wartawan, Rabu (19/1/2022). Infomasi enam orang dari Kota Bandung terpapar Omicron di dapatkan Dinkes Bandung dari Labkesda Jawa Barat.

1. Menjalani karantina selama 14 hari
COVID-19 Varian Omicron Ditemukan di Kota Bandung, Enam Orang Positif

Rosye memastikan, seluruh pasien yang positif COVID-19 dengan varian Omicron harus menjalani karantina di Gedung BPSDM selama 14 hari. Walaupun yang bersangkutan sudah membaik kondisi, tidak bisa pulang karena harus mengikuti aturan pemerintah dalam hal karantina.

“Artinya tidak ada yang berbeda (aturannya). Dan yang penting tetap terapkan 3M, 3T, dan vaksinasi,” ujarnya.

2. Ada empat orang yang di periksa di rumah sakit karena penyakit komorbid
Bertambah Lagi, Varian Omicron di Indonesia Capai 68 Kasus - Pikiran.co

Menurutnya, dari enam orang tersebut, empat orang sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit karena ada penyakit komorbid. Setelah menjalani pengetesan dan pengecekan lebih lanjut keempatnya kemudian dipindahkan ke gedung BPSDM yang di jadikan tempat terpadu pasien terpapar COVID-19.

Sementara yang dua orang kondisinya sudah membaik. Bahkan, satu orang di sebut sudah negatif. Namun, karena masih dalam pengawasan mereka semua belum bisa pulang ke rumah meski sudah membaik kondisi kesehatannya.

3. Menkes perkirakan ada lonjakan Omicron dalam 2 bulan ke depan
Omicron Melonjak, Luhut: Bekerja di Kantor Tak Perlu 100 Persen

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, telah melaporkan kepada Presiden Joko “Jokowi” Widodo bahwa sejumlah negara sudah mencapai puncak kasus Omicron. Berkaca dari sejumlah negara, puncak kasus Omicron terjadi 35-65 hari sejak terjadinya lonjakan.

Berkaca pada situasi COVID-19 di Indonesia, lonjakan kasus mulai terdeteksi pada Desember 2020. Tetapi, kasusnya mulai naik pada awal Januari 2021.

Nah, 35 hari hingga 65 hari setelah terjadi lonjakan yang cepat dan tinggi. Itu yang memang harus di perbarui ke masyarakat. Di negara-negara tersebut, hospitalisasi berkisar 30 persen hingga 40 persen dari hospitalisasi Delta. Jadi, meski lonjakan kasus tinggi, penularannya lebih cepat, tapi hospitalisasinya lebih rendah,” ujar Budi ketika memberikan keterangan pers yang di kutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Minggu kemarin.

Budi pun meminta kepada masyarakat agar tidak panik bila lonjakan kasus COVID-19 terjadi. “Kita tetap harus waspada (tingkat) hospitalisasi, artinya berapa yang sudah di rawat di rumah sakit,” katanya lagi.

Kategori
NEWS

Sampai 7 Januari 2022, Karyawan Pertamina Ancam akan Mogok Kerja

Sampai 7 Januari 2022, Karyawan Pertamina Ancam akan Mogok Kerja

Sampai 7 Januari 2022, Karyawan Pertamina Ancam akan Mogok Kerja – Setelah ramai di beritakan respond Pertamina menanggapi ancaman karyawan akhirnya tanggapan Serikat pekerja PT Pertamina (Persero) muncul tanggapan di media sosial yang menggunakan nama Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB)  hari rabu kemarin.

Serikat pekerja PT Pertamina (Persero) yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) akan menggelar aksi mogok kerja mulai 29 Desember 2021 hingga 7 Januari 2022.

Di mana Hal tersebut telah  di tuangkan dalam surat pemberitahuan mogok kerja yang di tandatangani oleh Presiden FSPPB, Arie Gumilar dan Sekjen, Sutrisno pada beberapa waktu yang lalu. Dalam surat tersebut terdapat lima tuntutan.

“Tidak tercapainya kesepakatan untuk melakukan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) di Pertamina antara pengusaha dan pekerja yang di wakili oleh FSPPB”. Demikian poin pertama di kutip dari surat yang di unggah akun Instagram @fsppb_pertamina, Rabu kemarin.

1. FSPPB minta Erick pecat Nicke Widyawati

Karyawan Pertamina Ancam Mogok Kerja Mulai 29 Desember-7 Januari 2022

FSPPB juga menggelar aksi mogok kerja karena tuntutan agar Menteri BUMN Erick Thohir memecat Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati di tolak. Di ketahui, Nicke Widyawati, adalah sosok yang masuk dalam daftar wanita paling berpengaruh versi Majalah Forbes.

“Tidak adanya itikad baik dari Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati untuk membangun industrial peace atau hubungan kerja yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan,” ujarnya.

2. FSP BUMN menyayangkan aksi mogok kerja

Karyawan Pertamina Ancam Mogok Kerja Mulai 29 Desember-7 Januari 2022

Sekjen Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu Tri Sasono menyesalkan rencana Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) melakukan aksi mogok kerja menuntut pencopotan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati.

“Sebagai sesama serikat pekerja, kami menyayangkan rencana aksi mogok tersebut, karena tidak sesuai dengan tujuan berorganisasi dari serikat pekerja,” kata beliau.

Menurut Tri, tujuan serikat pekerja adalah memperjuangkan hak-hak normatif, khususnya kesejahteraan pekerja, dan bukan malah meminta pencopotan Dirut Pertamina.

Pergantian direksi di suatu BUMN, lanjutnya, bukan ranah FSPPB, namun hak pemegang saham dalam hal ini Kementerian BUMN. “Jangan melangkahi kewenangan Kementerian BUMN,” tambahnya.

3. Anggota Komisi VI DPR, Deddy Yevri sebut aksi mogok kerja sarat politik

01-07-31-gedung-mpr-dpr-ri-_141101085845-455 - Kabarpolisi.com

Ancaman mogok tersebut juga di tanggapi oleh Anggota Komisi VI DPR, Deddy Yevri Sitorus. Ia mempertanyakan sikap dan ancaman FSPPB. Yang di nilainya sarat politik dari pada perjuangan normatif buruh.

Menurut Deddy, dalam surat ancaman mogok tersebut, tidak secara gamblang menyebutkan hal-hal apa yang menjadi masalah antara Serikat Pekerja dengan Pertamina.

Misalnya, tak jelas poin apa dalam perundingan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang di anggap merugikan pekerja. Sehingga mengeluarkan ancaman mogok kerja itu.

“Dan regulasi juga mengatur jika PKB yang baru tidak di setujui maka yang lama tetap di pakai hingga ada kesepakatan baru. Jadi tidak ada alasan untuk mogok secara besar-besaran,” kata Deddy lewat keterangan tertulisnya.

Karena itu, Deddy mengatakan pihaknya merasa ancaman mogok itu adalah manuver politik belaka. Sebab terkesan Serikat Pekerja ingin menyandera jajaran Direksi Pertamina di saat memasuki libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Kesan saya, mereka ingin Pertamina lumpuh sehingga gagal mengamankan pasokan di masa liburan panjang ini,” kata Deddy.

Dia menganalisa tujuan utama ancaman mogok adalah menuntut pergantian Direktur Utama. Hal itu menjadi satu dari 3 tuntutan. Dua lainnya adalah mengenai PKB dan Hubungan Industrial.

Oleh karena itulah Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini berharap agar elite Serikat Pekerja Pertamina menjelaskan masalah sebenarnya. Yang mereka tuntut sehingga mengeluarkan ancaman mogok kerja.

Kategori
NEWS

Tentara yang Kabur ke Belarusia Kini Diinvestigasi oleh Pihak Polandia

Tentara yang Kabur ke Belarusia Kini Diinvestigasi oleh Pihak Polandia

Tentara yang Kabur ke Belarusia Kini Diinvestigasi oleh Pihak Polandia – Seorang tentara Polandia melarikan diri dan masuk secara ilegal ke wilayah Belarusia pada Kamis kemarin. Bahkan, personel militer itu salah satu dari ribuan tentara yang di kirimkan ke perbatasan Polandia-Belarusia untuk menghadang serbuan migran asal Timur Tengah.

Karena hal tersebut Kantor Kejaksaan Białystok di Polandia pada Sabtu kemarin telah membuka investigasi kepada tentara yang melarikan diri ke Belarusia. Bahkan, tentara bernama Emil Czeczko itu sudah mengungkapkan kekerasan yang di lakukan militer Polandia kepada migran.

Beberapa bulan terakhir, Polandia dan Belarusia tengah bersitegang terkait kedatangan ribuan migran Timur Tengah di perbatasan kedua negara. Selama ini, Uni Eropa terus menyalahkan Belarusia yang di duga sengaja mendatangkan migran untuk masuk ke teritorinya.

1. Tentara yang membelot bisa di kenai hukuman 10 tahun penjara

Polandia Investigasi Tentara yang Kabur ke Belarusia

Di lansir dari Belsat, berdasarkan aturan hukum di Polandia menyebutkan bila personel militer yang melarikan diri ke luar negeri dapat di kenakan hukuman hingga 10 tahun penjara. Sementara, pihak Kejaksaan Białystok mengungkapkan jika akan menuntut dan menangkap tentara pembelot.

Menurut keterangan dari Kolonel Radoslaw Wiszenko yang merupakan dalam jaksa urusan militer di Bialystok mengungkapkan investigasi sudah di lakukan untuk mengumpulkan bukti-bukti dalam kasus ini.

“Investigasi yang sudah di lakukan di tempat tinggal tentara dan semua data sudah di ambil. Ini akan menjadi subjek dari investigasi, di mana upaya pengkhianatan di rencanakan atau ini hanyalah keputusan mendadak” ujar Wiszenko.

Beberapa hari lalu, Polandia memang sudah mengonfirmasi hilangnya seorang tentara dari Resimen Artileri ke 11 yang berjaga di perbatasan. Bahkan, pelaku di sebut bermasalah dan beberapa hari lagi akan di pulangkan dari posnya.

2. Skrzypczak sebut tentara yang membelot layak di hukum mati

Seorang petinggi militer Polandia bernama Jenderal Waldemar Skrzypczak juga turut mengkritisi masalah ini dan mengungkapkan bila Emil Czeczko telah melakukan tindakan terburuk dalam hidupnya dan justru memilih untuk membelot kepada musuh.

“Apabila saya membaca media hari ini mengenai Kantor Kejaksaan yang membuka investigasi kasus dan akan menghadapi hukuman maksimum 10 tahun penjara. Saya ingin tahu apa yang di maksud” ungkap Skrzypczak.

“Menurut saya, para pembelot harus mendapatkan satu hukuman, yakni hukuman mati dan tidak ada diskusi apapun terkait itu. Sebuah peluru bersarang di kepalanya dan sudah selesai” tambahnya, di kutip dari RT.

Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Polandia telah mengumumkan pencopotan tiga komandan akibat adanya tentara Polandia yang melarikan diri ke Belarusia. Sedangkan pencopotan ini di tujukan kepada komandan artileri, peleton dan komandan divisi di Węgorzewo, di lansir dari Belsat.

3. Czeczko sudah mendaftar perlindungan hak dan status pengungsi ke Belarusia

Di laporkan dari BelTA, tentara Polandia bernama Emil Czeczko itu sudah mendaftarkan ke Sistemnaya Pravozaschita atau Sistem Perlindungan HAM untuk mendapatkan perlindungan hak asasi sekaligus mendapatkan status pengungsi.

Komite Investigasi Belarusia juga akan memverifikasi dokumen terkait fakta. Dan kebenaran yang di katakan oleh Czeczko dalam wawancara di sebuah stasiun televisi Belarus. Tim investigasi juga akan mengevaluasi semua tindakan kriminal yang di lakukan oleh aparat keamanan dan tentara Polandia.

Sementara itu, media Polandia mengungkapkan bila cerita dari Czeczko terkait kasus kematian di perbatasan. Hal tersebut hanyalah karangan dari Belarusia di tengah masalah krisis migran. Pasalnya, Belarusia terus menyalahkan Polandia terkait dugaan kekerasan terhadap para migran yang ada di perbatasan.

Sebaliknya, Polandia juga terus menyalahkan Belarusia yang telah melangsungkan hybrid war dengan menerbangkan migran dari negara bermasalah dan membawa migran tersebut ke perbatasan, dikutip dari laman RT.