Kategori
NEWS

Tki Asal Indramayu Positif Terpapar Omicron, Baru Pulang Dari Arab Saudi

Data Tak Cukup, WHO Tegaskan Varian Omicron Belum Tentu Berbahaya dari  Varian Delta - Pikiran-Rakyat.com

Tki Asal Indramayu Positif Terpapar Omicron, Baru Pulang Dari Arab Saudi – Varian Omicron adalah sebuah varian SARS-CoV-2, sebuah koronavirus yang menyebabkan Covid-19. WHO menyatakannya sebagai varian yang di waspadai dan menamakannya dari kata Yunani Omicron.

Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terkonfirmasi terpapar Covid-19 varian Imicron. Virus tersebut terdeteksi menjangkiti TKI saat menjalani menjalani pemeriksaan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Cengkaren, Tanggerang.

Saat ini, TKI asal Indramayu yang terpapar Covid-19 varian Omicron tersebut telah di isolasi di salah satu rumah sakit di Jakarta. Satuan Tugas Satgas Penanganan COVID-19 Jawa Barat Jabar menyatakan bahwa ada warga Kabupaten Indramayu positif Omicron. Pasien kini tengah menjalani karantina di Daerah Khusus Ibukota DKI Jakarta. Berikut Tki Asal Indramayu Positif Terpapar Omicron, Baru Pulang Dari Arab Saudi.

1. Dinkes Indramayu akan melakukan tindak lanjut
Warga Indramayu Positif Omicron Setelah Pulang Dari Arab Saudi! 

Meski begitu, Dewi tidak menjelaskan secara rinci kronologi dari pasien Omicron asal Indramayu itu. Ia hanya menyatakan bahwa kasus ini tengah di telusuri juga oleh Dinas Kesehatan Dinkes Kabupaten Indramayu.

Saat ini Dinkes Kabupaten Indramayu sudah siap dengan tindak lanjutnya, bagi yang bersangkutan maupun keluarga,” ucapnya. Sedangkan, Kepala Dinkes Jabar.

2. Ridwan Kamil sebut tidak ada langkah penanganan baru dari Varian Omicron
Warga Indramayu Positif Omicron Setelah Pulang Dari Arab Saudi! 

Sebelumya, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil alias Emil menyatakan, Provinsi Jabar mewaspadai varian Omicron meski sampai saat ini belum ada laporan varian Omicron masuk ke Jabar.

Menurutnya, antisipasi sama seperti langkah pencegahan sebelumnya, Provinsi Jabar tetap menggencarkan testingtracing, dan treatment (3T) sekaligus intens menyosialisasikan dan mengimbau masyarakat untuk memperkuat prokes 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas).

“Tidak ada hal baru dalam penanganan COVID, mau apapun namanya, treatment-nya sama saja. Pemerintah melakukan 3T, masyarakat melakukan 5M,” ujar Emil usai memimpin Rapat Pimpinan Rapim di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa yang lalu.

3. Infrastruktur untuk menghadapi Omicron tengah di siapkan Pemprov Jabar
Warga Indramayu Positif Omicron Setelah Pulang Dari Arab Saudi! 

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sendiri mengumumkan satu kasus transmisi lokal Varian Omicron di Indonesia hari ini. Dengan penambahan kasus itu, total ada 47 kasus Omicron di Tanah Air.

Menurut Kang Emil, Pemda Provinsi Jabar mulai menyiagakan infrastruktur penunjang, seperti menyiapkan tabung oksigen hingga kapasitas tempat tidur jika sewaktu-waktu ada peningkatan kasus COVID-19.

“Kedua, pola Jawa Barat adalah menyiagakan semua infrastruktur tapi dengan tenang. Jadi tadi sedang menghitung oksigen kalau kasusnya meningkat kayak bulan Juli, sudah di hitung. Rumah sakit, jumlah bed, persentasenya, urutannya seperti apa sedang kita persiapkan,” kata dia.