Kategori
NEWS

Syarat Turis Singapura Masuk RI Bintan & Batam Melewati Travel Bubble

Cassia Bintan di Pulau Bintan - Ulasan Tepercaya & Harga Terbaru 2022 di  AgodaSyarat Turis Singapura Masuk RI Bintan & Batam Melewati Travel Bubble – Pemerintah RI kini memberlakukan sistem koridor perjalanan antara Bintan dan Batam dengan Singapura yang di sebut Travel Bubble. Mekanisme ini memberikan pengecualian karantina kepada Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) yang akan berwisata di Bintan dan Batam dengan asal kedatangan dari Singapura dan telah menetap di Singapura selama 14 hari terakhir.

Pemerintah resmi menerapkan konsep travel bubble untuk aktivitas wisata di Batam dan Bintan dengan Singapura. Aturan ini tertuang dalam Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Protokol Kesehatan Pelaku Perjalanan Luar Negeri Mekanisme Travel Bubble di Kawasan Batam, Bintan, dengan Singapura dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, masa karantina kembali dipangkas, berdasarkan riset yang menunjukkan masa inkubasi varian Omicron berada di kisaran tiga hari.

1. Selama berwisata, turis wajib mengenakan masker tiga lapis
Turis Asal Singapura Masuk ke RI Cuma Bisa Lewat Bintan dan Batam

Di dalam SE itu, pemerintah mewajibkan turis asing dan asal Singapura mengenakan masker tiga lapis atau masker medis yang menutupi hidung, mulut dan dagu, selama berada di Bintan dan Batam. Mereka juga diminta menjaga jarak 1,5 meter di lokasi wisata dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Bila turis asing terinfeksi COVID-19 selama di Bintan atau Batam, maka mereka wajib di isolasi. Bila turis menunjukkan gejala ringan atau tanpa gejala, maka mereka di bolehkan menjalani isolasi mandiri di tempat terpisah dari hotel untuk travel bubble.

“Bagi kasus COVID-19 yang menunjukkan gejala sedang atau berat, maka menjalani isolasi di rumah sakit rujukan,” demikian isi bunyi SE tersebut. Selain itu, bila turis tersebut datang berkelompok, maka mereka harus bersedia di lakukan tes seandainya melakukan kontak erat. Pemerintah memastikan, biaya perawatan bagi turis asing ditanggung masing-masing WNA.

Satgas menyebutkan, aturan di dalam SE itu juga telah di sampaikan kepada otoritas di Singapura. Mereka kemudian menerbitkan instrumen hukum yang selaras dengan peraturan di dalam SE tersebut.

2. Turis asal Singapura masih harus karantina tujuh hari saat kembali ke Negeri Singa
Sandiaga Usul Penambahan Pelabuhan untuk Sambut Turis Asing ke Batam dan  Bintan - Haluan Kepri

Meski ketika masuk ke Batam atau Bintan, turis asal Singapura tak perlu menjalani karantina. Tetapi mereka wajib menjalani aturan tersebut ketika kembali ke Negeri Singa usai berlibur. Laman Bloomberg melaporkan, saat tiba di Singapura. Maka mereka harus menjalani karantina selama tujuh hari.

Turis dari Singapura bisa menjejakkan kaki ke Batam atau Bintan dengan menempuh jalur laut. Airlangga mengatakan pemerintah bakal menyiapkan kapal feri menjadi dua unit di awal Februari 2022.

“Mereka akan di siapkan di kawasan Nongsa dan Lagoi. Setelah menjalani travel bubble selama lima hari, maka mereka juga bisa menjelajah wilayah lain di Indonesia,” ungkapnya.

3. Turis asal Singapura harus menyiapkan asuransi senilai Rp319 juta bila ingin berlibur di Bintan atau Batam
Turis Asal Singapura Masuk ke RI Cuma Bisa Lewat Bintan dan Batam

Sebelumnya, Airlangga pernah menjelaskan bahwa turis dari Singapura harus memenuhi sejumlah persyaratan untuk bisa berwisata ke Bintan atau Batam. Di antaranya, turis telah menerima dua dosis vaksin COVID-19 dan mengantongi hasil tes negatif COVID-19 yang berlaku tiga hari sebelum keberangkatan dan visa.

“Selain itu, mereka juga harus memiliki asuransi senilai SGD$30 ribu (Rp319 juta). Menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan Blue Pass,” kata pria yang juga menjadi Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).

Selain itu, turis asal Singapura harus menunjukkan bukti booking hotel di kawasan Lagoi Bintan Resort atau Nongsa Sensation. “Begitu tiba, di lakukan pemeriksaan suhu tubuh dan RT-PCR di pintu kedatangan di kawasan Batam dan Bintan, Demikian isi Surat Edaran (SE) Nomor 3 Tahun 2022 yang mengatur mekanisme skema travel bubble Singapura, Batam dan Bintan.

Bila hasil tes menunjukkan negatif COVID-19, maka turis bisa melanjutkan perjalanan. Tetapi, bila hasil tes menunjukkan positif COVID-19. Maka mereka menjalani isolasi atau perawatan akomodasi di tempat yang terpisah dari travel bubble.

“Biaya seluruhnya di tanggung mandiri oleh WNA atau oleh pemerintah bila mereka WNI,” kata surat edaran itu. Di sisi lain, bila turis asal Singapura itu terpapar gejala sedang dan berat, Maka akan di rawat di rumah sakit rujukan. Biayanya akan di tanggung sepenuhnya oleh WNA.

Pemerintah mewanti-wanti agar turis asal Singapura berada di area atau berinteraksi dengan turis yang berada di area yang satu bubble. Sementara. Bila ada turis yang akhirnya terjangkit COVID-19, maka mereka harus bersedia untuk di lakukan pelacakan kontak erat. Isolasi dan karantina yang berlaku di Indonesia.

Kategori
NEWS

Polisi Tangkap Lagi 1 Pelaku Kasus Lansia di Jaktim, Masih 19 Tahun

Kasus Pengeroyokan Lansia Dituduh Maling, Polda Metro Jaya Tetapkan 1  Tersangka Baru, Ini Inisialnya - Suara JakartaPolisi Tangkap Lagi 1 Pelaku Kasus Lansia di Jaktim, Masih 19 Tahun – Kasus pengeroyokan yang menewaskan Kakek Wiyanto Halim (89) gegara di teriaki maling di Cakung, Jakarta Timur, terus di usut polisi. Satu orang pelaku lagi kini di tangkap.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan bahwa selain olah TKP, polisi juga mendapatkan data lengkap melalui tangkapan kamera CCTV. Zulpan mengklaim polisi sudah memiliki identitas kendaraan roda dua yang melakukan pengejaran untuk mengungkap pelaku provokasi lainnya hingga berujung maut tersebut.

“Ada satu tersangka baru, inisialnya F usianya 19 tahun,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat dikonfirmasi, di Jakarta.

1. Berawal dari mobil menyerempet hingga muncul teriakan provokasi maling
Berawal dari mobil menyerempet hingga muncul teriakan provokasi maling

Polisi mengungkap motif pelaku pengeroyokan yang menewaskan Wiyanto Halim adalah akibat adanya provokasi teriakan maling.

Kasus pengeroyokan lansia itu bermula dari serempetan yang terjadi antara korban dengan pengendara sepeda motor berinisial JI yang juga sudah di tetapkan sebagai tersangka.

JI kemudian meneriaki mobil korban dengan teriakan maling dan teriakan inilah yang mengundang perhatian dari pengendara sepeda motor lainnya, kemudian berusaha mengejar mobil yang di kendarai oleh korban.

Terkait hal itu, pihak keluarga Wiyanto Halim menginginkan agar seluruh pelaku ditangkap.

2. Tersangka F ikut melakukan perusakan terhadap mobil korban
Tersangka F ikut melakukan perusakan terhadap mobil korban

Zulpan menjelaskan F ditetapkan sebagai tersangka karena turut melakukan perusakan terhadap mobil korban.

Dengan penetapan tersangka terhadap F, hingga saat ini pihak kepolisian telah menetapkan enam orang sebagai tersangka dalam kasus tersebut. “Jadi, enam tersangka sekarang,” kata Zulpan. Adapun inisial para tersangka yakni TB (21), JI (23), RYN (23), MA (23), MJ (18) dan F (19).

3. Keluarga korban berharap semua provokator dan pelaku pengeroyokan di tangkap
Keluarga korban berharap semua provokator dan pelaku pengeroyokan di tangkap

Tim penasihat hukum keluarga Wiyanto Halim, Freddy Y. Patty, mengatakan pihak keluarga hingga kini masih berduka dan menyesali peristiwa pengeroyokan itu terjadi.

“Masih terpukul, masih nangis-nangis. Harapan kami para provokator ini bisa tertangkap, para pelaku ini bisa tertangkap,” kata Freddy. Freddy menambahkan bahwa meski saat ini pihak kepolisian telah menetapkan lima tersangka, namun keluarga korban yakin bahwa pelaku pengeroyokan lebih dari itu.

Dia mengatakan pihak keluarga korban didampingi kuasa hukum juga telah mendatangi Polres Metro Jakarta Timur untuk membahas perkembangan penyidikan kasus. “Kami datang hari ini mengenai tersangka itu saja. Perkembangan-perkembangan yang mungkin terjadi, kita masih menunggu hasil penyelidikan, kita berdoa supaya tuntas semuanya,” ujar Freddy.

Sementara itu, mengenai dugaan bahwa kasus pengeroyokan itu terkait masalah sengketa tanah, Freddy menuturkan kasus itu memang tidak ada kaitannya. “Tidak mengarah ke situ,” kata Freddy.

Kategori
NEWS

Berikut Negara Turkmenistan yang Pernah Menjadi Ibu Kota Umat Muslim

Berikut Negara Turkmenistan yang Pernah Menjadi Ibu Kota Umat Muslim

Berikut Negara Turkmenistan yang Pernah Menjadi Ibu Kota Umat Muslim –  Islam merupakan salah satu agama dengan jumlah pengikut paling banyak di dunia. Meskipun memiliki banyak pengikut, orang Islam tidak tersebar secara merata di seluruh dunia, tetapi terkonsentrasi di beberapa negara. Karena itu, beberapa negara dapat dikategorikan sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak.

Di sepanjang Jalur Sutra, yang menghubungkan antara Asia Timur dengan Eropa, pernah berdiri lima kota besar yang jadi tempat persinggahan para pedagang dan musafir. Lima kota itu adalah Chang’an di China, Samarkand di Uzbekistan, Mosul di Irak, Aleppo di Suriah, dan Merv di Turkmenistan. Merv pernah menjadi sebuah kota besar yang dihuni oleh berbagai etnis penduduk ketika Dinasti Abbasiyah memusatkan ibu kotanya di tempat ini. Kemakmuran Merv masuk dalam periode emas Islam, yakni dari Abad ke-8 sampai abad ke-13.

Kini, Merv adalah bagian dari Turkmenistan. Merv lama terletak di dekat kota Mary saat ini, yang berada di bagian selatan negara tersebut. Turkmenistan sendiri adalah negara pecahan Uni Soviet. Pemerintahan pasca-Soviet di Turkmenistan masih terpengaruh dengan rezim komunisme, dengan penguasa yang memiliki sifat kediktatoran.

Sekilas masa lalu Turkmenistan
Mengenal Turkmenistan, Negara yang Pernah Jadi Ibu Kota Islam

Turkmenistan adalah negara yang terkurung daratan (landlocked). Satu-satunya perairan luas yang berbatasan dengan negara ini adalah Laut Kaspia. Sebagian wilayah Turkmenistan adalah gurun.

Secara umum, orang-orang Turkmenistan seperti orang Asia Tengah lainnya, yakni penggembala nomaden. Perubahan terjadi ketika kekuatan-kekuatan luar datang ke wilayah itu.

Turkmenistan pernah menjadi bagian dari Kekaisaran Persia Kuno, Achaemenid, tapi pada abad ke-4 sebelum Masehi, Alexander Agung menaklukkan wilayah itu. Di bawah kekuasaan Alexander, dia mendirikan sebuah kota di sisi Sungai Murgab yang di beri nama Alexandria. Kota ini nantinya berubah menjadi Merv.

Runtuhnya kekuasaan Alexander Agung dan bangkitnya Dinasti Sasaniyah dari Persia kemudian menguasai Turkmenistan. Kekuasaan mereka kocar-kacir di serang oleh orang-orang dari suku Turki pada abad ke-5.

Orang-orang suku Mongol yang nomaden pernah menggeruduk Turkmenistan pada abad ke-10, sebelum kemudian di kuasai oleh Islam dan mulai di pengaruhi oleh budaya Islam sampai saat ini.

Ketika Islam berkuasa di Turkmenistan, pergantian kekuatan turut membuat penguasa di Turkmenistan berubah. Pada abad ke-11, Turki Seljuk mengendalikan wilayah ini dan menjadikan Merv sebagai ibu kota. Ketika Jengis Khan menyapu banyak wilayah pada abad ke-13, Turkmenistan termasuk yang di hancurkan lalu di kuasai.

Merv, kota Turkmenistan yang membesarkan Khalifah al-Ma’mun
Mengenal Turkmenistan, Negara yang Pernah Jadi Ibu Kota Islam

Merv menjadi bagian dominan dalam provinsi Khorasan ketika Dinasti Abbasiah berkuasa. Saat Harun ar-Rasyid memimpin Dinasti Abbasiyah dan membangun Baghdad menjadi kota paling metropolis di dunia saat itu, dia memiliki dua putra yaitu al-Amin dan al-Ma’mun.

Al-Ma’mun pada dasarnya lebih tua dari pada al-Amin. Tapi, Harun ar-Rasyid saat itu mewariskan kekuasaannya kepada al-Amin. Ini karena al-Ma’mun berasal dari istri Persia, bukan keturunan Arab.

Dua pewaris takhta Dinasti Abbasiyah itu sama-sama memperoleh pendidikan yang sangat baik. Namun, al-Amin di didik di Baghdad, sedangkan al-Ma’mun di didik di Merv, ibu kota provinsi Khorasan. Dalam perjalanan tumbuh kembangnya, al-Ma’mun sebenarnya terbukti jauh lebih cerdas dari pada al-Amin.

Wafatnya ar-Rasyid membuat perang saudara pecah antara al-Amin dan al-Ma’mun. Empat tahun bertempur, al-Ma’mun membawa pasukannya dari Khorasan untuk menyerang Baghdad. Pada 813 Masehi, Baghdad takluk setelah di kepung pasukan al-Ma’mun.

Dinasti Abbasiyah, kekuatan Islam yang saat itu sangat digdaya, ibu kotanya kemudian di pindah ke Merv, kota yang telah membesarkan al-Ma’mun.

Tapi lima tahun setelah itu, Al-Ma’mun memindahkan ibu kota kembali ke Baghdad, kota yang telah di bangun oleh para leluhurnya. Pemindahan itu karena terlalu banyak intrik politik dalam kerajaan yang membawa malapetaka.

Khalifah al-Ma’mun yang memimpin Dinasti Abbasiyah kemudian menjadi lokomotif pembawa perubahan bagi perkembangan ilmu pengetahuan Islam.

Dia mengendalikan langsung para menterinya dan mendirikan Bait al-Hikmah di Baghdad, merekrut banyak intelektual entah itu Islam atau non-muslim. Bait al-Hikmah atau Rumah Kebijaksanaan adalah madrasah sekaligus perpustakaan raksasa yang melahirkan para ilmuwan besar dalam dunia Islam.

Itu adalah proyek paling ambisius Dinasti Abbasiyah, ketika banyak manuskrip Yunani seperti milik Aristoteles dan Plato di terjemahkan, serta observatorium penelitian luar angkasa banyak yang di bangun. Bahkan upaya penerjemahan hieroglif juga di lakukan pada masa ini.

Di bawah kekuasaan Khalifah al-Ma’mun pula praktik toleransi muslim terhadap Kristen dan Yahudi sangat berkembang pesat. Tak sedikit ilmuwan yang membaktikan diri kepada Khalifah al-Ma’mun adalah non-muslim.

Di bantai Tsar, di abaikan Uni Soviet
Mengenal Turkmenistan, Negara yang Pernah Jadi Ibu Kota Islam

Orang-orang Turkmenistan sebenarnya memiliki jiwa ksatria. Ketika Kekaisaran Rusia memperluas wilayah kekuasaan di Asia Tengah, dengan menguasai Bukhara dan Tashkent, mereka kesulitan ketika ingin menguasai Turkmenistan.

Pasukan Tsar Alexander II baru bisa menaklukkan Ashgabat, ibu kota Turkmenistan, pada tahun 1888 setelah pertempuran berdarah. Sekitar 14 ribu pejuang Turkmenistan di bantai oleh pasukan Kekaisaran Rusia. Upaya penaklukan pasukan Tsar itu terbilang lebih sulit di bandingkan dengan penaklukan di wilayah lain, seperti misalnya di Kazakh atau di Tajik.

Di bawah kekaisaran Rusia, gejolak politik sering terjadi. Baru setelah kekaisaran runtuh dan Uni Soviet bangkit, Tentara Merah pada tahun 1924 menguasai Ashgabat dan mendirikan Republik Sosialis Soviet Turkmenistan.

Di bawah kekuasaan Soviet tersebut, Turkmenistan tidak seperti wilayah lain yaitu Uzbekistan, Kazakhstan atau lainnya. Soviet dapat di bilang mengabaikan wilayah ini.

Investasi industri dan pembangunan infrastruktur seperti pendidikan, terbilang minim di wilayah Turkmenistan jika di bandingkan dengan wilayah Soviet lainnya. Karena itu, perwakilan partai komunis dari Turkmenistan di Moskow juga dapat di bilang sedikit.

‘Gerbang Neraka’ dan keberlimpahan gas alam

Gas Alam Tidak 'Sebersih' yang Diperkirakan - Greeners.Co

Ketika Soviet menguasai Turkmenistan, pada 1971 mereka melakukan pengeboran di Gurun Karakum. Tapi, secara tidak sengaja menabrak gas alam bawah tanah yang besar, dan menyebabkan tanah runtuh bersama peralatannya.

Asap beracun dan gas mulai bocor. Soviet membakar lubang itu dengan pertimbangan bahwa gas akan habis terbakar dalam beberapa minggu. Tapi puluhan tahun kemudian api itu masih menyala. Kini, lubang yang terbakar itu terkenal sebagai “Gerbang Neraka.”

Setelah Soviet runtuh dan Turkmenistan meraih kemerdekaan, negara itu di pimpin oleh Saparmurat Niyazov. Dia membangun kultus kepribadian, berkuasa seperti diktator komunis. Bahkan, ia menjadi presiden seumur hidup Turkmenistan.

Saparmurat Niyazov meninggal mendadak pada 2006 dan di gantikan Gurbanguly Berdymukhamedov, mantan menteri kesehatan dan dokter gigi. Di bawah presiden baru, model pemerintahan tidak jauh beda dari sebelumnya.

Menurut The Guardian, Turkmenistan adalah salah satu negara paling korup dan represif di dunia. Selain menghasilkan kapas, negara tersebut memiliki keberlimpahan kekayaan gas alam.

Ekspor gas Turkmenistan mitra utamanya adalah Rusia. Tapi, sengketa harga membuat Turkmenistan menoleh ke China, dengan pembangunan pipa yang menghubungkan kedua negara pada 2009.

Sampai pada 2013, Turkmenistan adalah pemasok gas alam asing terbesar di China. Negara itu juga berminat untuk ekspor gas ke Uni Eropa dan India, Pakistan serta Afghanistan. Tapi rencana itu sampai saat ini belum terwujud.

Patung presiden menghadap matahari

Saparmurat Niyazov, pemimpin seumur hidup Turkmenistan, memiliki beberapa keanehan selama memerintah negaranya. Selain sebagai seorang diktator, namanya telah menjadi nama bagi banyak jalan, sekolah, kota bahkan meteorit.

Menurut BBC, Niyazov pada 2002 juga berniat mengganti nama 12 bulan dalam setahun dengan namanya sendiri, dan beberapa nama penyair dan penulis Turkmenistan yang terkenal. Nama bulan April, di ganti dengan nama ibunya.

Kultus kepribadian yang di bangun Niyazov tak berhenti sampai di situ. Dia juga membangun patung dirinya berlapis emas setinggi 12 meter berdiri di atas lengkungan setinggi 75 meter di ibu kota Ashgabat.

Meski banyak rakyatnya yang hidup miskin, patung tersebut berdiri menjulang dengan kemegahan. Dan uniknya, patung itu bergerak sepanjang hari, agar wajah Niyazov selalu menghadap dengan gerak matahari. Patung itu di sebut oleh Niyazov sebagai “Arch of Neutrality.”

Ketika Berdymukhammedov berkuasa, patung emas itu sempat hilang dari tempatnya pada tahun 2010. Tapi pada tahun 2011, patung kembali muncul di tempat berbeda, tapi dengan dasar yang lebih tinggi yakni 95 meter.

Indonesia menjadi negara dengan populasi umat Islam terbanyak di dunia dengan jumlah 231.000.000. Jumlah tersebut setara dengan 86,7 persen dari total populasi Indonesia. Sementara itu, apabila di bandingkan dengan total populasi muslim di dunia, jumlah umat Islam di Indonesia setara dengan 13 persen dari total populasi umat Islam di dunia.

Meskipun merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia, bukan berarti Indonesia merupakan dengan persentase muslim terbanyak di negaranya. Beberapa negara yang memiliki jumlah umat Islam lebih sedikit dari Indonesia justru memiliki komposisi atau persentase muslim lebih besar daripada Indonesia pada 2021.

Kategori
movie

Berikut Ini Deretan Film yang Diadaptasi dari Novel Karya Stephen King

Berikut Ini Deretan Film yang Diadaptasi dari Novel Karya Stephen King – Stephen King adalah seorang novelis fenomenal yang pekerjaannya populer. Buku-buku Raja sebagian besar tematik, fantasi dan film thriller. Sejauh ini, pria berusia 74 tahun dari Maine, Amerika Serikat telah menerbitkan lebih dari 50 pound, baik novel, novella atau koleksi berita.

Banyak karya Raja kemudian di sebutkan di layar lebar. Beberapa mendapatkan kesuksesan yang sama. Seperti deretan film berikut ini yang di angkat dari novel karya King, ceritanya jenius!

Lantas, apa saja film adaptasi yang di maksud tersebut? Berikut ini kana di sampaikan beberapa di antaranya. Yuk, simak bersama pembahasannya di bawah ini!

1. The Green Mile (1999)

The Green Mile mengisahkan tentang pengalaman paling berkesan seorang sipir penjara hukuman mati bernama Paul Edgecomb. Paul menjalani rutinitas pekerjaannya seperti biasa. Hingga suatu hari, penjara mereka mendapat anggota baru, seorang pria terdakwa kasus pemerkosaan dan pembunuhan, John Coffey.

Coffey bertubuh besar dan tegap layaknya raksasa. Meski begitu, ia kerap terlihat menangis sendirian di dalam sel. Paul dan rekan-rekannya merasa ada yang aneh dengan Coffey, tetapi mereka tidak perlu banyak bertanya. Beberapa hari kemudian, barulah sipir-sipir tersebut menyaksikan hal mengejutkan. Pria raksasa itu baru saja menghidupkan seekor tikus yang sudah mati dan membuat salah seorang sipir menjadi gila. John Coffey memiliki kekuatan supranatural.

Eksekusi mati Coffey akan berlangsung beberapa hari lagi. Paul khawatir Coffey akan melepaskan kekuatannya. Sipir penjara itu tak ingin sesuatu yang buruk terjadi. Apa yang kemudian di saksikan Paul adalah hal yang tak mungkin bisa ia lupakan hingga tua.

Film yang di sutradarai Frank Darabont ini di adaptasi dari novel berjudul sama karya Stephen King yang terbit tahun 1996.

2. Gerald’s Game (2017)

5 Film Adaptasi Novel Karya Stephen King, Ceritanya Genius!

Gerald’s Game merupakan film horor psikologi original Netflix yang di sutradarai Mike Flanagan. Di angkat dari novel berjudul sama karya Stephen King yang terbit tahun 1992, film ini menceritakan sepasang suami istri, Gerald dan Jessie. Mereka pergi menikmati liburan di sebuah rumah pinggiran danau yang tenteram.

Gerald dan Jessie bermaksud memperbaiki pernikahan mereka. Menghidupkan kembali momen-momen romantis dan bereksperimen dengan hal-hal baru dalam hubungan seksual. Gerald telah menyiapkan rencana, ia membawa sepasang borgol. Mencoba permainan cinta yang tak biasa mereka lakukan.

Gerald memborgol kedua tangan jessie di tiang penyangga ranjang. Namun, Gerald yang terlalu bersemangat menjadi liar dan kasar. Hal ini membuat Jessie tidak nyaman. Mereka lantas berdebat. Di tengah pertengkaran, mendadak Gerald mengalami serangan jantung. Ia meninggal saat itu juga.

Jessie terperanjat menyaksikan suaminya, dan lebih ketakutan lagi saat menyadari kedua tangannya masih terbogol. Ia berteriak meminta tolong, tetapi tak ada siapa pun di sana. Jessie berupaya melepaskan diri. Hingga malam tiba, ia belum juga bebas.

Lelah dan frustasi, bayangan dan suara-suara menakutkan merasuki pikiran Jessie. Ia tak tahu lagi mana yang nyata, mana yang halusinasi. Kisah horor pun dimulai.

3. The Shawshank Redemption (1994)

Film dengan rating tertinggi di IMDb ini mengisahkan tentang Andy Dufresne, seorang bankir yang di hukum penjara untuk kejahatan yang tidak ia lakukan. Meski berkali-kali membela diri, Andy tetap di nyatakan bersalah atas pembunuhan terhadap istri dan selingkuhannya. Hakim menjatuhi hukuman penjara dua kali seumur hidup.

Di penjara Shawshank, Andy cepat beradaptasi. Ia kemudian berteman akrab dengan salah seorang tahanan senior, bernama Red. Red di kenal bisa menyelundupkan barang apa pun ke dalam sel. Andy pun meminta bantuannya untuk mencarikan beberapa barang yang menurut Red sangat aneh.

Andy juga memanfaatkan ilmunya membantu kepala penjara melakukan tindak pencucian uang. Semua orang di Shawshank kagum pada kehebatan Andy. Namun, tak ada seorang pun yang tahu bahwa bankir itu sedang merencanakan sesuatu yang luar biasa.

Film inspiratif garapan sutradara Frank Darabont ini di adaptasi dari novella karangan Stephen King berjudul Rita Hayworth and Shawshank Redemption yang terbit tahun 1982.

4. The Dark Tower (2017)

5 Film Adaptasi Novel Karya Stephen King, Ceritanya Genius!

The Dark Tower merupakan film laga fantasi yang di sutradarai Nikolaj Arcel dan di angkat dari novel serial berjudul sama karangan Stephen King. Film ini mengisahkan sebuah menara yang berdiri kokoh untuk menjaga keseimbangan alam semesta. Apabila menara itu roboh, maka kegelapan dari luar akan memasuki kehidupan dan mengacaukannya.

Para “gunslinger” menjaga agar menara tidak hancur. Namun, sekolompok penyihir yang di pimpin Walter Padick telah menyerang menara tersebut berkali-kali. Para penyihir berniat mendatangkan kegelapan. Dua kelompok itu bertarung habis-habisan, tetapi kekuatan sihir Walter tak tertandingi. Satu per satu gunslinger mati. Sementara itu, menara terus di serang.

Roland Deschain menjadi satu-satunya gunslinger yang tersisa. Ia tak mungkin bisa mengalahkan penyihir sendirian. Di tengah keputusasaan, seorang remaja bernama Jake tiba-tiba datang dari dunia lain. Jake mengaku telah mengenal Roland dan Walter lewat mimpi, dan ia memiliki kemampuan untuk mengalahkan Walter.

Roland dan Jake lantas menyiapkan rencana penyerangan sebelum menara penopang semesta benar-benar hancur.

Kategori
NEWS

Presiden Erdogan Akan Mengubah Nama Negara Menjadi Turkiye

Erdogan Bakal Ganti Nama Resmi Turkey Jadi Turkiye, Kenapa Sih ?Presiden Erdogan Akan Mengubah Nama Negara Menjadi Turkiye – Presiden Recep Tayyip Erdogan berencana mengubah nama resmi Turki menjadi Turkiye. Perubahan nama ini pun bukan tanpa alasan.Presiden Erdogan menilai jika Turkiye mewakili dan mengekspresikan budaya, peradaban serta nilai-nilai bangsa Turki dengan cara terbaik.

Keputusan ini juga akan memengaruhi seluruh penyebutan nama yang termuat dalam media dan label barang-barang ekspor. Sebagai permulaan, Kementerian Luar Negeri Turki telah mengubah namanya menjadi Kementerian Luar Negeri Republik Türkiye.

Turki, tambahnya, harus menjadi merek negara tersebut di kancah internasional. Namun, belum tahu kapan tepatnya perubahan nama di resmikan.

1. Kata “Turkey” dapat merujuk pada burung kalkun
Negara Turki akan Berganti Nama, Jadi Apa dan Kenapa?

Jika kita menelusuri kata “Turkey” di internet, tidak hanya bendera dan negara Turki yang akan muncul, gambar dan artikel terkait burung kalkun juga akan kita temukan.

Dalam bahasa Inggris, negara Turki dan burung kalkun memang memiliki sebutan yang sama, yakni Turkey. Persamaan nama dengan unggas yang biasa di santap saat perayaan Natal dan Thanksgiving tersebut di nilai dapat merugikan citra bangsa dan negara Turki.

“Serangan Xenophobia, Islamophobia sering menyamakan Turki dengan burung kalkun,” kata Meryem Ilayda Atlas, seorang jurnalis media Turki. “Menjaga reputasi suatu negara juga sangat penting,” imbuh Meryem di kutip dari Middle East Eye.

2. Türkiye di anggap lebih mewakili budaya, peradaban, dan nilai-nilai rakyat Turki
Negara Turki akan Berganti Nama, Jadi Apa dan Kenapa?

Sebenarnya, Türkiye memanglah nama yang lazim dan sudah lama digunakan oleh masyarakat Turki untuk menyebut negaranya. Kini negara tersebut ingin agar nama Türkiye di akui secara internasional dan di gunakan oleh warga dunia.

“Türkiye di terima sebagai nama negara kita dalam lingkup nasional dan internasional,” kata Erdogan di kutip dari Greek Reporter. “Türkiye adalah representasi terbaik dari budaya, peradaban, dan nilai-nilai rakyat Turki,” lanjut Erdogan.

Presiden Erdogan meminta agar perusahaan-perusahaan menuliskan Made in Türkiye dalam pelabelan produk-produk ekspor mereka. Erdogan juga menginstruksikan lembaga negara untuk menggunakan nama Türkiye dalam korespondensi mereka, terutama ketika berhubungan dengan organisasi internasional.

3. Istilah “Turkey” di asosiasikan dengan hal buruk
Negara Turki akan Berganti Nama, Jadi Apa dan Kenapa?

Dalam bahasa Inggris, istilah Turkey memiliki beberapa arti. Jika kita membuka kamus bahasa Inggris, seperti Cambridge, kata Turkey di definisikan sebagai ‘sesuatu yang gagal dengan buruk’ atau ‘orang bodoh atau konyol’.

Istilah Turkey yang dapat di asosiasikan sebagai hal-hal buruk tersebut menjadi salah satu alasan negara Turki ingin mengganti nama negaranya menjadi Türkiye.

Pemerintah Turki pun telah menghubungi Protokol PBB dan menanyakan prosedur yang di perlukan untuk mengomunikasikan perubahan nama negara secara global. Walaupun demikian, PBB sendiri belum menerima komunikasi secara resmi dari Turki terkait perubahan nama negaranya.

Sebelumnya, wacana perubahan nama itu telah lebih dulu muncul pekan lalu lewat video promosi bertajuk ‘Turkiye’ dengan tone wisata. Hanya butuh waktu sepekan, hingga wacana itu terealisasi.

Turki sendiri tengah naik daun di dalam negeri berkat series Layangan Putus yang di perankan oleh Reza Rahardian, Putri Marino dan Anya Geraldine. Di mana Cappadocia menjadi highlight dan didatangi banyak selebriti dari tanah air.

Kategori
movie

Berikut Sederet Film yang Menceritakan Betapa Bahayanya Solo Traveling

Berikut Sederet Film yang Menceritakan Betapa Bahayanya Solo Traveling – Solo traveling adalah tren yang berkembang pada anak-anak sekarang, terutama untuk lajang! Solo traveling adalah kegiatan wisata yang bepergian atau bepergian yang di lakukan untuk mengikuti tren atau penyembuhan kota kota.

Hal ini dapat di lakukan selama Anda memperhatikan tujuan wisata yang akan di kunjungi dengan hati-hati dan di rencanakan dengan hati-hati sehingga hal-hal tidak di inginkan. Bukan beberapa kegiatan solo traveling sebenarnya telah menyebabkan banyak masalah karena kurangnya perencanaan matang.

Nah untuk itu, di bawah ini ada beberapa film yang menceritakan tentang bahaya solo traveling yang bisa kamu tonton untuk berjaga-jaga saat akan melakukan solo traveling. Penasaran apa saja film yang di maksud tersebut? Yuk, langsung simak ulasannya di bawah ini!

1. Into The Wild (2007)

Berikut Sederet Film yang Menceritakan Betapa Bahayanya Solo Traveling

Film ini menceritakan seorang anak muda yang pintar dan baru saja lulus dari bangku kuliah yang bernama Christopher McCandless. Ia memutuskan untuk memilih jalan berbeda dari kebanyakan orang di usianya. Setelah lulus kuliah, ia memutuskan untuk mencoba menjadi manusia seutuhnya dengan cara bepergian atau solo traveling. Sudah banyak tempat yang ia kunjungi dalam solo traveling-nya mulai dari hutan, pantai, padang bebatuan, dan beberapa tempat lainnya yang jarang di kunjungi orang-orang.

Di film ini McCandless memiliki peran layaknya seorang pengembara dan alam liar sebagai tujuannya. Selama tinggal di alam, ia hidup dengan berburu landak, bebek, memakan umbi-umbian, dan memakan makanan yang di sediakan alam. Namun, setelah empat bulan, perjalanan McCandless justru berakhir tragis. Ia di temukan sudah dalam keadaan tewas oleh para pemburu rusa. Bahkan tubuhnya di temukan dengan keadaan telah membusuk.

2. Tracks (2014)

Berikut Sederet Film yang Menceritakan Betapa Bahayanya Solo Traveling

Tracks merupakan film yang menceritakan tentang perjalanan seorang wanita muda bernama Robyn Davidson. Ia memutuskan untuk mengembara sendirian dengan anjingnya melewati gurun pasir yang tandus di Australia.

Sebenarnya perjalanan yang di lakukan oleh Robyn sudah di persiapkan secara matang dengan menggunakan empat ekor unta yang juga ikut menemani perjalanannya untuk membawa berbagai macam perbekalan. Walaupun begitu, ia mesti menghadapi berbagai rintangan yang ia temui saat perjalanannya. Jika kamu menonton film ini, kamu akan di buat berpikir ulang untuk melakukan solo traveling.

3. The Shallows (2016)

The Shallows | Full Movie | Movies Anywhere

Film The Shallows menceritakan tentang seorang peselancar wanita yang pergi untuk solo traveling. Perjalanan itu akhirnya berubah menjadi sebuah bencana untuk dirinya sendiri. Cerita di mulai saat Nancy, yang merupakan mahasiswa kedokteran asal Texas, memiliki hobi berselancar. Ia berencana untuk melakukan solo traveling di pantai yang memiliki ombak yang di rasa cocok untuk ia berselancar. Nancy memilih untuk datang ke pantai yang masih jarang di ketahui oleh orang-orang di Meksiko.

Pemandangan yang indah dengan ombak yang tenang dan besar di tambah tak ada banyak orang di sana, membuat pantai itu menjadi idaman para peselancar. Akan tetapi, liburan yang seharusnya menjadi waktu healing justru berubah jadi sebuah mimpi buruk bagi Nancy. Saat ia berselancar tiba-tiba papan selancar milikinya patah dan ia terjebak di sebuah batung karang besar di tengah laut dengan hiu putih yang kelaparan. Jika kamu penasaran dengan kelanjutan ceritanya kamu bisa menonton film ini agar lebih berhati-hati saat datang ke pantai yang masih sepi pengunjung.

4. I Spit On Your Grave (2010)

Film ini mengisahkan seorang wanita bernama Jennifer yang merupakan seorang penulis novel. Suatu hari ia memutuskan untuk pergi ke sebuah daerah terpencil untuk menyelesaikan novel terbarunya. Ia pergi ke suatu tempat terpencil dengan tujuan agar bisa lebih fokus dan tenang untuk mengerjakan karya novel terbarunya dengan baik. Jennifer juga menyewa sebuah pondok yang ia gunakan untuk tempat tinggal selama tinggal di daerah tersebut.

Tak lama dengan suasana damai dan tenang yang ia rasakan di pondok tersebut, seketika muncul sekelompok preman lokal memperkosa dan menyiksa dia. Film ini menceritakan tentang pembalasan dendam Jennifer kepada orang-orang yang telah memperkosa dia. Film ini juga bisa menjadi tontonan menarik agar kita tak salah memilih tempat solo traveling.

Kategori
NEWS

Seorang Turis Arab Saudi Diserang dan Terinjak Oleh Gajah di Uganda

Seorang Turis Arab Saudi Diserang dan Terinjak Oleh Gajah di Uganda

Seorang Turis Arab Saudi Diserang dan Terinjak Oleh Gajah di Uganda – Wisatawan adalah orang yang mengadakan perjalanan dari tempat kediamannya tanpa menetap di tempat yang di datanginya atau hanya untuk sementara waktu tinggal di tempat yang di datanginya. Organisasi Wisata Dunia (WTO), menyebut wisatawan sebagai pelancong yang melakukan perjalanan pendek.

Seorang turis Arab Saudi yang berkunjung ke Taman Nasional Air Terjun Murchison, Uganda, tewas di seran dan di injak-injak oleh gajah. Turis tersebut adalah seorang pria yang berkunjung bersama teman-temannya ke salah satu tempat wisata paling populer di negara Afrika Timur tersebut.

Rombongan turis Saudi melakukan perjalanan dengan kendaraan di dalam taman nasional untuk menikmati suasana. Akan tetapi, kendaraan itu berhenti di tengah jalan dan salah satu turis kemudian keluar. Gajah yang mungkin terprovokasi kemudian menyerangnya.

Di serang gajah dan tewas di tempat
Uganda: Turis Saudi Tewas Diinjak Gajah

Rincian mengenai insiden serangan gajah terhadap turis di Taman Nasional Air Terjun Murchison pada hari Selasa, belum di publikasikan secara umum. Sejauh ini, informasi yang tersebar adalah, turis yang jadi korban bernama Ayman Sayed Elshahany, seorang lelaki berpaspor Saudi.

Dilansir The Guardian, juru bicara otoritas satwa liar Uganda Bashir Hangi dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa “mereka (rombongan turis) berhenti di tengah jalan dan almarhum keluar dari mobil. Seekor gajah menyerangnya, membunuhnya di tempat.”

Penyelidikan insiden serangan gajah yang mematikan itu masih di lakukan. Para pejabat mengatakan mereka akan melakukan penijauan protokol keamanan guna menghindari terulangnya insiden serupa di masa depan.

Turis yang tewas melakukan perjalanan bersama tiga rekannya

Lokasi tepatnya serangan gajah mematikan itu terjadi di distrik Nwoya, di kawasan Taman Nasional Air Terjun Murchison. Turis itu melakukan perjalanan untuk menikmati suasana taman nasional bersama rekan-rekannya.

Dalam siaran berita yang di terbitkan media Uganda, Independent,  turis yang tewas bernama Elshahany itu bersama dengan tiga rekan dalam perjalanan tersebut. Mereka melakukan perjalanan dari distrik Masindi.

Dalam laporan awal tentang insiden, sejauh ini di sebutkan bahwa kendaraan rombongan itu berhenti sebentar untuk menikmati suasana di dalam Taman Nasional selama perjalanan. Elshahany yang keluar dari kendaraan dan bergerak sedikit lebih jauh, gagal berlari untuk menyelamatkan diri ketika seekor gajah menyerang dan menginjak-injak tubuhnya.

Wilson Kagoro, sopir yang bertanggung jawab dalam perjalanan tersebut menolak membocorkan rincian insiden dengan alasan bahwa pihak yang berwajib sedang menangani masalah tersebut.

Menanggapi insiden itu, otoritas Taman Nasional menyatakan “kami menghimbau kepada masyarakat khususnya yang melintas di kawasan hutan lindung untuk berhati-hati dan tidak membahayakan diri mereka sendiri.”

Gajah Afrika termasuk binatang mematikan
Uganda: Turis Saudi Tewas Diinjak Gajah

Meski gajah kadang melakukan serangan yang mematikan terhadap manusia, tapi laporan tentang insiden seperti itu di Uganda terbilang jarang terjadi. Namun di Afrika secara umum, gajah termasuk dalam daftar hewan mematikan urutan ketiga setelah nyamuk dan kuda nil.

Dalam laporan Safari Africana, setiap tahun ada sekitar 500 kematian manusia yang di sebabkan oleh gajah Afrika. Serangan gajah biasanya di lakukan oleh pejantan yang sedang dalam kondisi aktif secara seksual sehingga lebih agresif.

Di Taman Nasional Air Terjun Murchison sendiri, serangan oleh gajah kadang di laporkan oleh penduduk lokal. Ini karena taman tersebut mencakup beberapa wilayah pemukiman penduduk.

Para penduduk yang melakukan perjalanan seperti pada saat larut malam, kadang mendapatkan serangan dari hewan liar seperti gajah, singa atau harimau. Tahun lalu, melansir Cross-Border Net, Celestino Odongo tewas di serang gajah di distrik Nwoya, distrik yang sama dengan insiden serangan gajah terhadap turis dari Saudi yang baru saja terjadi.

Odongo di sebut bepergian dengan sepeda dan bertemu rombongan gajah yang kemudian menyerang dan menginjak-injaknya sampai tewas.

Wisatawan adalah konsumen atau pengguna produk dan layanan. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam kehidupan mereka berdampak langsung pada kebutuhan wisata, yang dalam hal ini permintaan wisata.

Ciri-ciri wisatawan adalah :

  • Melakukan suatu perjalanan di luar tempat tinggal, sehubungan dengan berbagai keperluan. Seperti rekreasi, liburan, kesehatan, pendidikan, tugas-tugas, pekerjaan. Lalu usaha bisnis, kesenian, ilmu pengetahuan, ibadah, olahraga dan pameran.
  • Melakukan perjalanan dan persinggahan di tempat lain untuk sementara waktu tanpa bermaksud untuk memperoleh pengasilan tetap di tempat yang di kunjungi.

Wisatawan dapat di klasifikasikan dengan menggunakan berbagai dasar, yaitu atas dasar interaksi dan atas dasar kognitif normatif (Murphy: 1985). Pada tipologi atas dasar interaksi, penekanannya adalah sifat-sifat interaksi antara wisatawan dengan masyarakat lokal. Sedangkan tipologi atas dasar konitif-normatif lebih menekankan pada motivasi yang melatarbelakangi perjalanan.

Kategori
NEWS

Wisatawan Turis Arap Saudi Meninggal Diinjak Oleh Gajah di Uganda

Turis Arab Saudi Tewas Diinjak Gajah di UgandaWisatawan Turis Arap Saudi Meninggal Diinjak Oleh Gajah di Uganda – Seorang wisatawan asal Arab Saudi tewas diinjak-injak seekor gajah saat berkunjung ke Taman Nasional Air Terjun Murchison di Uganda, Selasa kemarin.

Seorang petugas satwa liar setempat mengatakan. Insiden tersebut berlangsung tatkala korban tengah mengikuti permainan drive safari yang populer di negeri itu. Serangan gajah terjadi ketika pria itu meninggalkan kendaraan yang dia tumpangi bersama teman-temannya.

Rombongan turis Saudi melakukan perjalanan dengan kendaraan di dalam taman nasional untuk menikmati suasana. Akan tetapi, kendaraan itu berhenti di tengah jalan dan salah satu turis kemudian keluar. Gajah yang mungkin terprovokasi kemudian menyerangnya.

1. Gajah Afrika termasuk binatang mematikan
Uganda: Turis Saudi Tewas Diinjak Gajah

Meski gajah kadang melakukan serangan yang mematikan terhadap manusia, tapi laporan tentang insiden seperti itu di Uganda terbilang jarang terjadi. Namun di Afrika secara umum. Gajah termasuk dalam daftar hewan mematikan urutan ketiga setelah nyamuk dan kuda nil.

Dalam laporan Safari Africana, setiap tahun ada sekitar 500 kematian manusia yang di sebabkan oleh gajah Afrika. Serangan gajah biasanya dilakukan oleh pejantan yang sedang dalam kondisi aktif secara seksual sehingga lebih agresif.

Di Taman Nasional Air Terjun Murchison sendiri, serangan oleh gajah kadang di laporkan oleh penduduk lokal. Ini karena taman tersebut mencakup beberapa wilayah pemukiman penduduk.

Para penduduk yang melakukan perjalanan seperti pada saat larut malam, kadang mendapatkan serangan dari hewan liar seperti gajah, singa atau harimau. Tahun lalu, melansir Cross-Border Net, Celestino Odongo tewas di serang gajah di distrik Nwoya. Distrik yang sama dengan insiden serangan gajah terhadap turis dari Saudi yang baru saja terjadi. Odongo di sebut bepergian dengan sepeda dan bertemu rombongan gajah yang kemudian menyerang dan menginjak-injaknya sampai tewas.

2. Di serang gajah dan tewas di tempat
Uganda: Turis Saudi Tewas Diinjak Gajah

Rincian mengenai insiden serangan gajah terhadap turis di Taman Nasional Air Terjun Murchison pada hari Selasa, belum di publikasikan secara umum. Sejauh ini, informasi yang tersebar adalah, turis yang jadi korban bernama Ayman Sayed Elshahany, seorang lelaki berpaspor Saudi.

Di lansir The Guardian, juru bicara otoritas satwa liar Uganda Bashir Hangi dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa “mereka (rombongan turis) berhenti di tengah jalan dan almarhum keluar dari mobil. Seekor gajah menyerangnya, membunuhnya di tempat.”

Penyelidikan insiden serangan gajah yang mematikan itu masih di lakukan. Para pejabat mengatakan mereka akan melakukan penijauan protokol keamanan guna menghindari terulangnya insiden serupa di masa depan.

3. Turis yang tewas melakukan perjalanan bersama tiga rekannya

Lokasi tepatnya serangan gajah mematikan itu terjadi di distrik Nwoya, di kawasan Taman Nasional Air Terjun Murchison. Turis itu melakukan perjalanan untuk menikmati suasana taman nasional bersama rekan-rekannya.

Dalam siaran berita yang di terbitkan media Uganda, Independent, turis yang tewas bernama Elshahany itu bersama dengan tiga rekan dalam perjalanan tersebut. Mereka melakukan perjalanan dari distrik Masindi.

Dalam laporan awal tentang insiden. Sejauh ini di sebutkan bahwa kendaraan rombongan itu berhenti sebentar untuk menikmati suasana di dalam Taman Nasional selama perjalanan. Elshahany yang keluar dari kendaraan dan bergerak sedikit lebih jauh, gagal berlari untuk menyelamatkan diri ketika seekor gajah menyerang dan menginjak-injak tubuhnya.

Wilson Kagoro, sopir yang bertanggung jawab dalam perjalanan tersebut menolak membocorkan rincian insiden dengan alasan bahwa pihak yang berwajib sedang menangani masalah tersebut.

Menanggapi insiden itu, otoritas Taman Nasional menyatakan “kami menghimbau kepada masyarakat khususnya yang melintas di kawasan hutan lindung untuk berhati-hati dan tidak membahayakan diri mereka sendiri.”

Kategori
NEWS

Jet Tempur AS Jatuh Dari Kapal USS Carl Vinson di Laut China Selatan

Jet Tempur AS Jatuh Dari Kapal USS Carl Vinson di Laut China Selatan

Jet Tempur AS Jatuh Dari Kapal USS Carl Vinson di Laut China Selatan – Amerika Serikat sedang melakukan operasi pemulihan di Laut Cina Selatan untuk pesawat tempur F-35C. Dan Jet tempur itu jatuh setelah kecelakaan pendaratan di dek kapal induk USS Carl Vinson, kata Angkatan Laut AS.

Sebuah laporan media yang belum dikonfirmasi mengklaim bahwa pesawat itu bisa jatuh ke tangan Cina. Jet tempur milik Amerika Serikat (AS) telah jatuh dari dek kapal USS Carl Vinson di Laut China Selatan. Jet tempur yang jatuh adalah salah satu jet tempur tercanggih, yakni F-35C. Akibat kecelakaan tersebut, beberapa marinir yang bertugas mengalami luka.

Tiga orang harus dievakuasi ke Manila, Filipina, guna mendapatkan perawatan medis. Pilot jet tempur berhasil melontarkan diri dan diselamatkan oleh helikopter. Militer AS saat ini berusaha untuk mengevakuasi jet tempur F-35C tersebut. Kecelakaan itu terjadi ketika Armada ke-7 AS sedang melakukan latihan di Laut China Selatan.

Kecelakaan saat mendarat di kapal induk
Jet Tempur AS Jatuh di Laut China Selatan

China telah lama mengklaim sebagian besar wilayah Laut China Selatan. Karena hal itu, langkah China telah menimbulkan ancaman ketidakstabilan di beberapa negara, termasuk negara-negara Asia Tenggara seperti Filipina. Selain itu, dalam satu tahun terakhir, ketegangan antara China dengan Taiwan juga semakin meningkat.

AS yang membela Taiwan telah berusaha meningkatkan kekuatannya di Laut China Selatan. Mereka kerap menggelar latihan bersama dengan negara-negara mitra, seperti Jepang dan Korea Selatan serta Australia.

Pada hari Senin, kecelakaan terjadi ketika jet tempur F-35C milik armada AS melakukan pendaratan di dek kapal induk USS Carl Vinson di Laut China Selatan.

Dilansir Deutsche Welle, juru bicara Armada ke-7 AS Letnan Nicholas Lingo mengatakan “saya dapat memastikan pesawat itu menabrak dek penerbangan saat mendarat dan kemudian jatuh ke air.”

Saat ini semua rincian tentang kecelakaan tersebut masih dalam tahap verifikasi. Tapi ini merupakan kecelakaan kedua dalam waktu dua bulan yang melibatkan jet tempur buatan Lockheed Martin tersebut.

Bulan November lalu, sebuah F-35 milik Inggris jatuh di Laut Mediterania dari kapal induk HMS Queen Elizabeth.

Sedikitnya tujuh orang terluka

Laman USNI News mencatat rilis berita kecelakaan jet tempur F-35C milik AS. Di sebutkan bahwa “sebuah F-35C Lightning II yang di tugaskan ke Carrier Air Wing (CVW) 2, yang berada di USS Carl Vinson (CVN 70) mengalami kecelakaan pendaratan dan berdampak pada dek penerbangan dan kemudian jatuh ke air selama operasi penerbangan rutin.”

Akibat insiden itu, tujuh orang terluka, termasuk di antaranya pilot yang berhasilkan melontarkan diri dan kemudian di selamatkan oleh helikopter.

Dalam pernyataan Armada ke-7 AS yang berpusat di Jepang, “pilot dan dua pelaut lainnya berhasil di evakuasi ke fasilitas perawatan medis di Manila, Filipina, dan empat pelaut di rawat oleh personel medis di atas kapal (induk).”

Saat ini semua pelaut yang terluka itu telah dalam kondisi yang stabil.

Kapal induk USS Carl Vinson sedang beroprasi latihan rutin bersama dengan USS Abraham Lincoln di Laut China Selatan ketika insiden kecelakaan itu terjadi.

Ketika di tanya apakah ada spekulasi bahwa pesawat yang jatuh ke laut bisa berada di tangan China, Letnan Lingo mengatakan “kami tidak bisa berspekulasi tentang apa niat China dalam masalah ini.”

Operasi pemulihan pesawat dari laut
Jet Tempur AS Jatuh di Laut China Selatan

F-35 adalah salah satu teknologi jet tempur tercanggih milik AS yang di buat oleh Lockheed Martin. Kedigdayaan kemampuan pesawat satu ini telah lama menjadi perhatian penting. Rusia bahkan merancang sebuah rudal pertahanan yang bisa menaklukkan jet tempur tersebut, yakni rudal S-400.

Sebagai salah satu teknologi tempur yang canggih, harga jet tempur F-35 tergolong fantastis. Di lansir Arms Control Center, ada tiga jenis F-35 yakni F-35A, F35B dan F-35C. F-35C, jet tempur yang baru saja jatuh di Laut China Selatan adalah yang paling mahal, yang harganya sekitar 117,3 juta dolar atau sekitar Rp1,68 triliun.

Militer AS menyebutkan bahwa saat ini mereka sedang melakukan operasi pemulihan atau evakuasi jet tempur yang jatuh itu. Hal ini di karenakan bukan hanya karena jet tempur itu mahal, tapi teknologi yang di bawanya, yang termasuk tercanggih dan paling berharga.

Tidak ada penjelasan rinci mengapa jet tempur itu harus di evakuasi. Tapi para pengamat menilai AS tidak ingin membiarkan negara-negara lain menemukan jet tempur tersebut dan mengetahui rahasia teknologi yang ada di dalamnya.

China sendiri juga telah semakin meningkatkan keberadaan militernya di Laut China Selatan. Maka akan berbahaya jika bangkai jet tempur F-35 itu jatuh ke tangan China.

Tujuh personel militer, termasuk pilot, mengalami luka. Tiga personel dievakuasi untuk perawatan medis di Manila, Filipina, sementara empat lainnya di rawat di atas kapal. Mereka yang di bawa ke Manila dalam kondisi stabil.

Rincian kecelakaan itu masih di verifikasi, kata Letnan Mark Langford dari Armada ke-7. Tragedi itu adalah kecelakaan kedua yang melibatkan pesawat F-35 Lockheed Martin hanya dalam waktu dua bulan. Pada November 2021, sebuah F-35 dari Inggris HMS Queen Elizabeth telah jatuh ke Laut Mediterania.

Dua kelompok tempur kapal induk Amerika dengan lebih dari 14.000 pelaut dan marinir sedang melakukan latihan di Laut Cina Selatan, di pimpin oleh Carl Vinson dan USS Abraham Lincoln.

Kategori
movie

Berikut Ini Deretan Drama Hasil Remake dari My Love From The Star

Berikut Ini Deretan Drama Hasil Remake dari My Love From The Star – Drakor Drakor Korea adalah TV serial atau teater di Korea, yang di buat dalam format Minseri dan tentu saja produksi dalam bahasa Korea. Drama Korea ini sangat populer di seluruh Asia, bahkan di dunia.

Apakah Anda selalu mengingat drama Korea Selatan, cinta bintang saya? Drama Korea ini menyatakan Kim Soo Hyun dan Jun Ji Hyun yang menabrak 2013. Tidak hanya seorang justolarly, tetapi juga di berikan sebagai drama terbaik di masanya.

Kepopulerannya menarik berbagai negara untuk membuat ulang drama tersebut. Mau tahu seperti apa remake drama My Love From The Star? Berikut ini akan di sajikan beberapa drama hasil remake-nya yang berasal dari beberapa negara di Asia.

1. My Love From The Star (Filipina)

Pada tahun yang sama dengan China, Filipina pun merilis drama remake berjudul serupa dengan aslinya. Di bintangi oleh Jennylyn Mercado sebagai Steffanie Elaine “Steffi” dan Gil Cuerva sebagai Matteo Domingo. Melalui drama tersebut Gil Cuerva masuk dalam nominasi Best New Male TV Personality.

Kisah drama ini berawal dari 400 tahun lalu, sebuah pesawat ruang angkasa mendarat di Bumi. Sejak saat itu, Matteo menjali kehidupan dan menunggu makhluk dari planetnya untuk membawanya pulang. Hingga ia hanya memiliki waktu sekitar 3 bulan, dan bertemu Steffi.

Steffi merupakan aktris populer yang melakukan banyak hal untuk Matteo. Sayangnya, Matteo tidak mengenalnya. Meski awalnya tidak akur, tapi cinta perlahan tumbuh di antara mereka.

2. Hoshi Kara Kita Anata (Jepang)

Berikut Ini Deretan Drama Hasil Remake dari My Love From The Star

Kepopuleran My Love From The Star masih terasa hingga kini, terbukti dengan remake versi Jepang yang akan tayang 23 Februari 2022 di Amazon Prime Video. Sesuai dengan bahasa Jepang, drama tersebut bertajuk Hoshi Kara Kita Anata. Di bintangi oleh Sota Fukushi sebagai Higashiyama Mitsuru dan Mizuki Yamamoto sebagai Tsubaki Sasahara.

Ini bukan pertama kalinya Sota Fukushi berperan sebagai alien. Sebelumnya, ia berperan sebagai alien dalam drama Starman Kono Hoshi no Koi pada 2013 silam.

Mitsuru, alien yang memiliki kemampuan khusus yang mendarat di Bumi. Berikut Ini Deretan Drama Hasil Remake dari My Love From The Star. Ia menyembunyikan identitasnya dengan menjadi dosen di sebuah universitas. Saat ia bersiap untuk kembali ke tempatnya berasal, justru bertemu dengan Mizuki.

Mizuki merupakan aktris populer yang selalu di bawah tekanan untuk membuat ulang karya blockbuster. Akankah hubungan keduanya berakhir bahagia?

3. Long For You (China)

LONG FOR YOU | Lady April

My Love From The Star versi China memiliki judul Long For You. Drama tersebut tayang mulai Februari 2017 dan di buat pula season kedua. Karena remake, inti ceritanya pun tidak jauh berbeda.

Di bintangi oleh Song Wei Long (Gu Shi Yi), Zhou Yu Tong (Xue Ji), dan Riley Wang (Li Zhe). Ketiga pemeran utama tersebut menjadikan drama Long For You bertabur visual.

Di ceritakan Xue Ji, gadis yang hidup abadi, karena pernah di selamatkan oleh kekuatan asing. Ia ingin menemukan cinta pertamanya dari 1.000 tahun lalu. Tanpa di duga, ia bertemu dengan Gu Shi Yi.

Sejak pertemuan tersebut, Xue Ji berusaha untuk selalu berada di sisi Gu Shi Yi. Sebab, parasnya mirip dengan cinta pertama yang tengah di cari. Lambat laun, Gu Shi Yi mengingat masa lalunya dan menyadari bahwa dirinya merupakan inkarnasi dari Lai En San, cinta pertama Xue Ji.

4. My Love from Another Star (Thailand)

Thailand kerap membuat remake drama Korea Selatan dan hasilnya pun cukup memuaskan. Setelah sebelumnya ada Full House, kini giliran My Love From The Star yang di buat versi Thailand. Drama ini tayang pada 2019 lalu.

Tidak tanggung-tanggung, drama tersebut di bintangi oleh artis papan atas, Nadech Kumigiya sebagai Achira dan Matt Peeranee Kongthai sebagai Farada. Achira merupakan alien yang melakukan penelitian di Bumi. Ia menyelamatkan Farada yang tengah mengalami kesulitan.

Akibat tindakannya tersebut, Achira tertinggal dari pesawat luar angkasa yang membawanya. Ia pun harus menetap di Bumi sekitar 300 tahun. Selama penantiannya, Achira bertemu dengan Farada.