Kategori
NEWS

Berikut Beberapa Penjelasan Tentang Varian Terbaru Omicron COVID-19

Apa Bedanya Mutasi N439K dan Corona B117? - Kesehatan |

Berikut Beberapa Penjelasan Tentang Varian Terbaru Omicron COVID-19 – Varian baru virus Corona, Omicron sudah terdeteksi di beberapa negara sejak pertama kali ditemukan di Benua Afrika. Varian ini disebut sebagai salah satu yang sangat cepat dalam menularkan virus.

World Health Organization (WHO) menyatakan varian B.1.1.529 atau Omicron pertama kali di laporkan ke WHO dari Afrika Selatan pada 24 November 2021. Situasi epidemiologis di Afrika Selatan telah di tandai oleh tiga puncak berbeda dalam kasus yang di laporkan, yang terakhir di dominasi varian Delta.

Kemenkes Republik Indonesia telah mengkonfirmasi varian COVID-19 Omicron telah masuk ke Indonesia. Saat ini varian Omicron masih dalam penelitian lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana karakter dan tingkat penularan varian ini. Munculnya varian COVID-19 dengan berbagai nama menimbulkan pertanyaan. Bagaimana bisa selalu muncul varian baru? Kapan akan selesai? Apakah vaksin tidak efektif?

1. Bagaimana virus bermutasi?
5 Penjelasan Varian Mutasi COVID-19, Terbaru Omicron!

Sebelum membahas tentang varian COVID-19, kita harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana dapat muncul varian pada virus. Di lansir situs Covid Vaccine Fact, virus memperbanyak diri untuk reproduksi dengan menginfeksi sel-sel tubuh, sel-sel di gunakan virus layaknya mesin fotokopi. Ketika proses memperbanyak diri ini, kadang terjadi perubahan genetik pada virus itu sendiri sehingga DNA yang dihasilkan tidak semuanya sama.

Perubahan genetik pada virus inilah yang di sebut dengan mutasi dan virus hasil dari mutasi tersebut adalah varian. Terjadinya perbedaan genetik pada salinan virus ini dapat membedakan karakteristik virus dan cara kerjanya. Oleh sebab itu setiap varian COVID-19 yang muncul memiliki karakteristik sendiri dan cara kerjanya sendiri karena telah terjadi mutasi tersebut.

2. Varian Alpha
5 Penjelasan Varian Mutasi COVID-19, Terbaru Omicron!

Di lansir New Scientist, varian alpha di identifikasikan pertama kali di Inggris pada September 2020 di kenal dengan virus B.1.1.7. Varian Alpha memiliki tingkat penyebaran dan resiko kematian yang lebih tinggi dari virus COVID-19 awal. Pada 1 Desember 2020, Public Health England mengkategorikan varian ini ke dalam variant of concern.

Karakteristik dari varian ini virus ini memiliki efektivitas tinggi untuk mengikat sel manusia, membuatnya lebih mudah masuk lebih dalam ke sel dan merusaknya. Tingkat risiko kematian yang lebih tinggi dari virus COVID-19 awal dari Wuhan. Namun, usaha dan perawatan yang tepat kemungkinan akan mengurangi risiko tersebut.

3. Varian Beta
5 Penjelasan Varian Mutasi COVID-19, Terbaru Omicron!

Varian Beta teridentifikasi di Afrika Selatan pada September 2020 dan kini merambah ke Inggris. Seperti di lansir Healthline, varian COVID-19 dengan nama B.1.351 membuat Afrika Selatan mengalami fase puncak penyebaran COVID-19 pada Januari 2021.

Varian beta memiliki efektifitas untuk menghindari perlindungan oleh imun tubuh dan vaksin. Walaupun tingkat kematian tidak lebih tinggi dari virus COVID-19 awal, virus varian beta memiliki tingkat penyebaran lebih cepat dari virus COVID-19 awal.

4. Varian gamma
5 Penjelasan Varian Mutasi COVID-19, Terbaru Omicron!

Varian ini di kenal dengan nama varian P1 teridentifikasi di Brasil pada Desember 2020, varian Gamma memiliki kemiripan dengan Beta. Hal ini di karenakan Gamma dan Beta memiliki beberapa mutasi yang sama sehingga varian ini memiliki tingkat penularan tinggi, tetapi tidak setinggi varian Alpha.

Namun demikian, varian Gamma memiliki keahlian untuk menghindari perlindungan sistem imun alami. Karena itulah, varian ini dapat menginfeksi ulang orang-orang yang pernah terpapar COVID-19.