Kategori
NEWS

Deretan Peristiwa Peluru Nyasar di 2021, Banyak Anak yang Jadi Korban

Deretan Peristiwa Peluru Nyasar di 2021, Banyak Anak yang Jadi Korban

Deretan Peristiwa Peluru Nyasar di 2021, Banyak Anak yang Jadi Korban – Insiden peluru nyasar kembali terjadi. Kali ini, di alami bocah berusia tujuh tahun di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Peluru nyasar itu di duga berasal dari tembakan anggota polisi yang sedang mabuk.

Kejadian tersebut persisnya di Desa Hulawa, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo, pada Rabu, 1 Desember 2021 dini hari. Bocah tersebut mengalami luka di paha bagian kanan akibat terkena proyektil.

Sang bocah kemudian di larikan ke Rumah Sakit Aloe Saboe untuk di lakukan operasi pengangkatan proyektil. Kejadian peluru nyasar kerap terjadi, bahkan selama 2021, berikut telah di rangkum ada tujuh kejadian peluru nyasar yang terjadi di berbagai daerah di Tanah Air, termasuk kejadian terbaru yang di alami bocah tujuh tahun ini. Berikut deretan kasus peluru nyasar selama 2021.

1. Ibu rumah tangga di Gowa terkena peluru nyasar

Kejadian peluru nyasar pertama di alami seorang ibu rumah tangga di Dusun Ana Gowa, Desa Bontoala, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

IRT berinisial SU itu terkena proyektil peluru di bagian dahi. Kejadiannya pada Senin, 15 Februari 2021 malam. Luka sang ibu kemudian di jahit usai di ambil proyektil, dan nyawa perempuan 33 tahun itu berhasil di selamatkan.

2. Peluru nyasar di Sovereign Plaza Jakarta Selatan

Peluru nyasar juga terjadi di salah satu ruangan lantai delapan gedung Sovereign Plaza di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2021.

Di lansir dariartikel sebelumnya, Kamis yang lalu pada malam hari, Kepala Polsek Metro Cilandak Komisaris Polisi Iskandarsyah saat itu menuturkan, temuan peluru nyasar itu di laporkan kepala keamanan gedung, setelah petugas kebersihan menemukan kaca pecah sekitar pukul 06.50 WIB.

Dalam laporan itu di sebutkan salah satu kaca di ruangan HRGA lantai delapan di temukan kaca berlubang dan pecah. Petugas menemukan lempengan timah di atas karpet.

Petugas kemudian melaporkan kepada Polsek Cilandak dan di teruskan kepada Mabes Polri untuk di tindaklanjuti. Di perkirakan asal peluru tersebut bukan dari lapangan tembak terdekat yang berada di belakang gedung, karena arah peluru yang mengenai ruang HRGA berada arah depan.

3. Warga di Payakumbuh tewas akibat peluru nyasar saat tes senapan angin

Seorang warga Kota Payakumbuh, Sumatra Barat, inisial I tewas karena tertembak N (42) yang sedang mengetes senapan anginnya yang baru selesai di perbaiki.

Peristiwa tersebut terjadi di Gunung Nago, Kelurahan Kapalo Koto Ampangan, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Kota Payakumbuh, pada Selasa, 31 Agustus 2021 sekitar pukul 15.40 WIB.

Di lansir dari artikle sebelumnya, pada hari Rabu yang lalu, menurut keterangan saksi, kejadian berawal pada saat pelaku mengetes atau mencoba senapan angin yang sudah di servis atau di perbaiki.

Pelaku melakukan penembakan ke arah kandang ayam yang ada di dekat rumah pelaku. Dan tanpa di sadari terdengar suara teriakan dari arah kandang ayam.

Mendengar teriakan tersebut, pelaku langsung mendatangi sumber suara tersebut. Dan di dapati korban yang berusia 62 tahun itu sudah tergeletak. Sehingga pelaku langsung membawa korban ke RSUD Adnan WD.

Berdasarkan keterangan dokter, korban di nyatakan meninggal dunia. Selanjutnya pelaku dan barang bukti di amankan di Polres Payakumbuh guna pengusutan lebih lanjut.