Kategori
NEWS

Perubahan Iklim Dinilai Akan Berdampak Naiknya Suhu hingga 1,1 Derajat

Perubahan Iklim Dinilai Akan Berdampak Naiknya Suhu hingga 1,1 Derajat

Perubahan Iklim Dinilai Akan Berdampak Naiknya Suhu hingga 1,1 Derajat – Panel Antar-Pemerintah tentang Perubahan Iklim PBB (IPCC) hari Senin beberapa waktu yang lalu mengeluarkan laporan yang mengatakan bahwa perubahan iklim “benar-benar di sebabkan oleh aktivitas manusia” dan telah menyebabkan pemanasan bumi secara bertahap hingga lebih dari 1,1 derajat Celsius sejak abad ke-19.

Panel perubahan iklim PBB itu mengatakan pemanasan global kini merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari secara permanen, tetapi masih dapat di ambil beberapa langkah untuk mencegah dampak terburuk.

“Peningkatan suhu bumi akan menyebabkan hilangnya lapisan es di arktik pada musim panas, dan menipisnya lapisan tersebut pada musim dingin, jika di bandingkan dengan musim dingin-musim dingin sebelumnya,” ujar Richard dalam keterangannya, Senin hari ini.

1. Perubahan iklim di picu aktivitas manusia

Ombudsman: Tambang Ilegal Marak Akibat Perizinan Rumit

Richard mengatakan, perubahan iklim di picu kegiatan manusia, terutama yang berkaitan dengan penggunaan bahan bakar fosil (BBF) dan kegiatan alih guna lahan.

Menurut dia, perubahan iklim tidak hanya berdampak pada naiknya suhu bumi. Perubahan iklim bisa memengaruhi kehidupan manusia, mulai dari berkurangnya air, kesehatan, ekosistem wilayah hutan, hingga menipisnya lahan pertanian.

2. Mengajak kaum muda peduli lingkungan

Dampak Perubahan Iklim Dinilai Akan Tingkatkan Suhu hingga 1,1 Derajat

Indonesia Business Links (IBL) dan Citi Indonesia, mengajak anak muda untuk peduli lingkungan dengan cara menggelar webinar bertema “Penguatan Ekonomi Sirkular Dengan Menumbuhkan Eco-Sociopreneur Pemuda di Tengah Perubahan Iklim”.

Executive Director of IBL, Yayan Cahyana, menjelaskan webinar Skilled Youth Fase V bisa memberikan peluang kompetensi kaum muda. Khususnya di bidang ekonomi, yang dapat menciptakan lapangan kerja.

“Pemuda ini adalah tulang punggung kita di masa depan. Maka dari itu IBL sejak 2004 mengembangkan aktivitas anak muda,” kata Yayan.

3. Mengajak masyarakat berdonasi untuk restorasi lingkungan

5 Negara dengan Hutan Hujan Tropis Terluas di Dunia, Indonesia Urutan  Berapa?

Sementara, Founder CEO Waste4 Change, M. Bijaksana Junerosano mengajak kepada semua pihak. Untuk berdonasi demi restorasi lingkungan. Menurut beliau, donasi terebut bisa di lakukan setiap bulan.

“Kalau generasi dan masyarakat berbodong-bondong melakukan donasi bulanan untuk restorasi dan solusi lingkungan. Maka akan ada sumber daya yang masif untuk menjadi dorongan percepatan solusi,” ucap Bijaksana.