Kategori
NEWS

Sekelompok Pasukan Israel Menyerbu Universitas Birzeit di Palestina

Sekelompok Pasukan Israel Menyerbu Universitas Birzeit di Palestina

Sekelompok Pasukan Israel Menyerbu Universitas Birzeit di Palestina – Satu mahasiswa Palestina terluka oleh tembakan  Israel dan empat mahasiswa lainnya telah ditangkap ketika pasukan keamanan menyerbu Universitas Birzeit Ramallah, Palestina. Universitas Birzeit mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diunggah melalui Facebook bahwa sekelompok agen Israel yang menyamar yang di kenal sebagai Mustarebeen.

Sekelompok agen Israel yang menyamar itu memasuki kampus melalui Gerbang Utara Universitas Birzeit dan menembakkan peluru tajam ke arah mahasiswa. Setidaknya satu mahasiswa Palestina terluka karena tembakan Israel dan empat lainnya di tangkap ketika tentara menyerbu Universitas Birzeit dekat Ramallah, Palestina.

Sekelompok agen Israel yang di kenal sebagai Mustarebeen memasuki kampus universitas dari gerbang utara dan menembakkan peluru tajam ke arah mahasiswa, kata Universitas Birzeit dalam sebuah pernyataan yang di posting di Facebook, di kutip dari Middle East Eye.

Pasukan Israel menyamar untuk masuk ke universitas
Pasukan Israel Serbu Universitas Birzeit, Tangkap Sejumlah Pelajar

Di lansir Kantor Berita WAFA, beberapa saksi menuturkan bahwa pasukan Israel menyamar ketika memasuki wilayah universitas. Israel menggunakan sebuah van putih dengan plat registrasi Palestina untuk menyelinap masuk ke kampus universitas dan menculik lima mahasiswa dari gerbang kampus. Pasukan sebelum melakukan penangkapan melepaskan tembakan untuk menjauhkan para mahasiswa. Tembakan itu kemudian melukai beberapa orang lainnya.

Siswa yang di tangkap merupakan anggota serikat mahasiswa

Israel Tangkap Presiden Mahasiswa Universitas Birzeit | Republika Online

Empat siswa yang di tangkap adalah Qassam Nakhleh, Abdel Hafez Sharbati, Walid Harazneh dan Muhammad al-Khatib, menurut WAFA. Mereka adalah anggota aktif dari serikat mahasiswa universitas.

Universitas Birzeit mengutuk serangan secara terang-terangan tersebut dan menyerukan kelompok-kelompok internasional dan hak asasi manusia untuk melindungi lembaga pendidikan. Ia menambahkan bahwa pengacaranya sekarang bekerja untuk mempelajari kondisi siswa yang di culik.

Tentara Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat bahwa saat melakukan penangkapan, pria itu mencoba melarikan diri sehingga pasukan itu menembaknya dan melukainya.

Kecaman muncul dari beberapa pihak
Pasukan Israel Serbu Universitas Birzeit, Tangkap Sejumlah Pelajar

Hamas dalam pernyataannya mengutuk tindakan Israel dan menyebutnya sebagai tindakan sewenang-wenang. Sementara, Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PLFP) menyebut serangan tersebut sebagai serangan barbar. Dan menyerukan perlindungan terhadap mahasiswa dan institusi akademik.

Kecaman juga datang dari Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina. Mereka meminta masyarakat internasional dan lembaga-lembaga PBB yang relevan, khususnya UNESCO, untuk mengutuk intrusi ini. Dan mengambil tindakan yang sesuai hukum internasional. Untuk memberikan perlindungan kepada rakyat Palestina dan lembaga pendidikannya.

Sebuah video yang di bagikan oleh media lokal Palestina  menunjukkan salah satu mahasiswa yang di tangkap, Ismail Barghouti. Tengah dirawat di rumah sakit setelah serangan tersebut. Menurut laporan, empat mahasiswa lainnya yang di tangkap adalah Kassam Naheel, Abdul Hafez al-Shabati, Walid Harazneh dan Mohammad Khatib.

Sebagaimana di kabarkan dari media lokal Palestina itu, para  mahasiswa yang di serang dan di tangkap itu merupakan anggota aktif dari Serikat Mahasiswa Universitas. Pihak Universitas Birzeit mengutuk keras atas serangan yang di lakukan secara terang-terangan itu. Mereka juga menyerukan kelompok-kelompok HAM dan internasional untuk melindungi lembaga pendidikan.