Sederet Fakta Sosok Mitologi di Balik Karakter Kurama Jarang Diketahui
Sederet Fakta Sosok Mitologi di Balik Karakter Kurama Jarang Diketahui – Mitologi adalah mitos-mitos kuno secara umum yang terdapat di suatu masyarakat, budaya, tertentu sebagai mitos. Selain itu, dalam mitologi juga di artikan sebagai ilmu mengenai mitos.
Penggemar anime Naruto pasti sudah tidak asing dengan sosok Kurama. Kurama dalam di gambarkan sebagai biju yang berwujud rubah berekor sembilan. Bagi masyarakat Jepang, makhluk mitologi yang berwujud rubah ini di sebut dengan Kitsune. Makhluk mitologi Jepang ini erat kaitannya dengan sosok rubah yang memiliki beragam versi legenda atau kepercayaan dari negara asalnya.
Kitsune adalah salah satu dari jenis youkai. Youkai sendiri merupakan makhluk ghaib atau misterius yang mempunyai daya tarik dan beragam bentuk. Namun, istilah youkai dalam budaya Jepang penggunaanya sangat luas.
1. Perdebatan tentang asal-usulnya
Kitsune atau sosok rubah berekor ini terkadang di katakan sebagai sosok mitologi dari negara asing (bukan Jepang). Hal ini lantaran sosoknya yang mirip dengan cerita rakyat tentang rubah yang berasal dari negara tetangga seperti China atau Korea. Kalian yang sudah menonton drama Korea My Roommate is a Gumiho, Tale of the Nine-tailed, atau Gu Family Book tentu tidak asing dengan sosok Gumiho yang digambarkan sebagai siluman rubah berekor sembilan yang dapat berubah menjadi manusia.
Mereka yang mengatakan bahwa Kitsune berasal dari Jepang berpendapat kalau sosok rubah ini sudah hidup berdampingan dengan masyarakat Jepang saat zaman dulu. Hal ini diungkapkan dalam naskah Nihon Riyakki abad 16. Selain itu, rubah dalam legenda Jepang juga digambarkan sebagai sosok yang baik dan berbeda dengan dengan mitologi dari negara lain.
2. Di percaya bisa berubah wujud menjadi sosok wanita
Kitsune di percaya dapat berubah bentuk menjadi sosok wanita yang cantik. Dalam masyarakat Jepang, jika ada wanita cantik yang berjalan tanpa arah ketika matahari sudah terbenam, maka ia di percaya sebagai sosok Kitsune yang sedang berubah wujud.
Perubahan wujud Kitsune di percaya hanya bisa terjadi saat usianya sudah memasuki 100 tahun atau 50 tahun. Namun, seiring berjalannya waktu, Kitsune di percaya bisa berubah wujud tidak hanya sebagai wanita saja.
3. Memiliki kemampuan merasuki manusia
Masyarakat Jepang percaya Kitsune memiliki kekuatan supranatural sehingga bisa merasuki manusia. Kitsune lebih sering merasuki wanita muda dengan bermacam alasan. Salah satunya adalah sebagai wujud balas dendam atas perilaku manusia yang tidak ia sukai.
Bahkan, Kitsune juga di anggap sebagai siluman yang berbahaya seperti halnya yang dit ulis oleh F. Hadland Davis dalam bukunya, Myths and Legend of Japan. Efek dari kerasukan Kitsune ini sangat beragam dan tentunya merugikan bagi manusia.
4. Dua jenis Kitsune yang saling bertentangan kepribadiannya
Secara garis besar, Kitsune dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu Yako dan Zenko. Yako merupakan Kitsune yang memiliki kepribadian buruk. Mereka melakukan tindakan yang merugikan manusia seperti mencuri barang, merusak reputasi, dan menjebak orang. Sasaran dari kenakalan Yako bisa mereka yang tidak bersalah atau bahkan mereka yang memiliki perangai buruk.
Sementara itu, Zenko merupakan jenis Kitsune yang baik. Mereka adalah pelayan Dewi Inari. Dewi Inari merupakan dewi kesuburan atau pertanian dalam kepercayaan masyarakat. Mereka membantu perselisihan antar manusia dan Yako, membawa kebahagiaan, dan juga kebijaksanaan bagi manusia.