Deretan Atlet Badminton Kesayangan Masyarakat Indonesia
Deretan Atlet Badminton Kesayangan Masyarakat Indonesia – Bulu tangkis atau badminton (badminton) adalah suatu olahraga yang menggunakan alat yang berbentuk bulat dengan memiliki rongga-rongga di bagian pemukulnya.
Dan memiliki gagang. Alat ini di kenal dengan nama raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan. Popularitas atlet badminton di Tanah Air tak kalah mentereng dari kalangan selebriti.
Bahkan, para atlet juga memiliki penggemar fanatik yang tak terhitung jumlahnya. Hal tersebut membuat mereka sangat terkenal di media sosial dan sukses menjadi kesayangan masyarakat. Selalu buat terkesima dengan aksinya, mereka memang idola semua kalangan. Keren abis!
Jadi salah satu pemain ganda putra andalan, penggemar bulutangkis menjuluki Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto sebagai FajRi
Kerap tampil mesra saat bertanding maupun tidak, julukan Honey Couple sukses di sematkan untuk Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktaviani
Melegenda hingga kini, Susi Susanti dan Alan Budikusuma ialah si Pengantin Olimpiade yang sumbang medali emas dari Olimpiade Barcelona 1992
Meski sama-sama sudah pensiun, panggilan Owi-Butet milik Tantowi Ahmad dan Liliyana Natsir masih familiar bagi pecinta bulutangkis
Jadi atlet badminton yang sering di jadikan meme, Anthony Sinisuka Ginting juga dapat julukan The Giant Killer, lho
Selain medali emas Olimpiade Tokyo 2020, GreysAp atau kepanjangan dari Greysia Polii dan Apriyani Rahayu jadi BWF Pair of the Year 2020/2021
Curi perhatian di Thomas Cup 2020 dan jadi runner up Hylo Open 2021, The Babbies ialah julukan Daniel Marhin dan Leo Rolly Cornando
Berhasil tampil di BWF World Tour Finals 2021, PRAYER jadi julukan dari gabungan nama Pramudya Kusumawardana dan Yeremia Rambitan
Sudah berkeluarga dan dekat dengan anak-anak, The Daddies jadi julukan ganda putra senior Muhammad Ahsan dan Hendra Setiawan
Jadi idola masyarakat ramai, para penggemar bulu tangkis Indonesia sampai memberi nama julukan untuk para atlet favorit mereka, nih. Tak hanya membanggakan negara, atlet-atlet tersebut juga berhasil buat penggemar tegang saat saksikan pertandingan yang mereka lakoni. Idola banget!
Olahraga kompetitif bulu tangkis di ciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring dan memainkannya secara bersaingan. Oleh sebab kota Pune di kenal sebelumnya sebagai Poona, permainan tersebut juga di kenali sebagai Poona pada masa itu.
Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olahraga ini mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang penyalur mainan Inggris, berjudul “Badminton Battledore – a new game” (“Battledore bulu tangkis – sebuah permainan baru”). Ini melukiskan permainan tersebut di mainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke of Beaufort’s di Gloucestershire, Inggris.