Kategori
NEWS

Seorang Penumpang Masuk Tanpa Izin ke Dalam Kokpit American Airlines

Seorang Penumpang Masuk Tanpa Izin ke Dalam Kokpit American Airlines

Seorang Penumpang Masuk Tanpa Izin ke Dalam Kokpit American Airlines – American Airlines, Inc. (AA) adalah maskapai penerbangan besar asal Amerika Serikat yang berkantor pusat di Fort Worth, Texas. American Airlines merupakan maskapai penerbangan terbesar di dunia jika di lihat dari jumlah armada dan pendapatannya, dan merupakan maskapai penerbangan terbesar kedua di dunia jika di lihat dari jumlah destinasinya, setelah United Airlines.

Seseorang tak di kenal telah menerobos masuk tanpa izin ke dalam kokpit pesawat American Airlines. Insiden yang terjadi di Bandara Internasional Ramón Villeda Morales di San Pedro Sula, Honduras itu sempat menimbulkan kekacauan.

Pada September lalu, kejadian serupa juga menimpa maskapai American Airlines yang telah mendarat di Miami dari Cali, Kolombia. Kala itu, seorang penumpang membuka pintu darurat dan akibat tindakannya itu ia di tangkap oleh aparat kepolisian.

Seseorang tak di kenal menerobos masuk dan hendak melompat dari kaca pesawat

Insiden ini bermula ketika kokpit yang menjadi tempat kemudi pesawat terbuka dan penumpang masuk ke dalam kabin pesawat. Namun, tiba-tiba seseorang tak di kenal memaksa masuk ke dalam kokpit pesawat American Airlines.

Kejadian yang berlangsung cepat itu langsung membuat penumpang yang panik berhamburan keluar dari pesawat. Bahkan, pelaku di ketahui telah merusak alat kendai pesawat dan mecoba loncat keluar melalui kaca pesawat, tapi berhasil di halau oleh kru pesawat, di lansir dari The Washington Post.

Sesuai keterangan dari juru bicara American Airlines, Sarah Jantz menuturkan, “Awak pesawat telah membantu menangkap pelaku pembuah onar dan menyerahkannya ke aparat penegak hukum di Honduras. Kami harus memberi tepuk tangan kepada kru kita atas profesionalisme mereka dalam menangani masalah ini.”

Pesawat akhirnya di berangkatkan pada pukul 22.45 malam

Insiden masuknya penumpang ke dalam kokpit pesawat ini telah mengakibatkan kerusakan pada bagian kendali. Maka dari itu, pesawat tipe Boeing 737-800 itu akhirnya harus di ganti dan menunggu kiriman pesawat menuju ke San Pedro Sula, Honduras.

Padahal pesawat yang mengangkut 121 penumpang itu di jadwalkan berangkat dari Bandara Internasional Ramón Villeda Morales pada pukul 15.00 dan sampai di Miami pukul 18.15 petang. Insiden ini menyebabkan pesawat di berangkatkan pukul 22.45 dan tiba di Amerika Serikat pukul 1.50 dini hari, di lansir The Washington Post.

Menurut juru bicara Keamanan Bandara Edgardo Barahona mengatakan, “Pelaku sudah di bebaskan lantaran tidak adanya tuntutan yang di ajukan oleh pihak maskapai. Agresi terhadap pilot dan kru American Airlines ini bukan masalah serius.”

Di sisi lain, American Airlines akan tetap mengajukan tuntutan formal kepada pelaku, meskipun belum menunjukkannya kepada otoritas Honduras. “Kami akan tetap mengajukan tuntutan” ungkap Curtis Blessing, di kutip Associated Press.

Kasus kerusuhan dari penumpang pesawat naik di selama pandemik

Kasus penumpang berbuat rusuh di dalam pesawat milik maskapai penerbangan asal Amerika Serikat itu telah meningkat selama pandemik. Pasalnya, mayoritas pelanggaran yang di lakukan adalah keengganan penumpang menggunakan masker, penumpang mabuk dan kata-kata kasar dari penumpang.

Sepanjang tahun 2021, Federal Aviation Administration (FAA) sudah membuka investigasi terhadap lebih dari 1.000 kasus pelanggaran dari penumpang pesawat. Padahal, di tahun 2020 hanya terdapat 183 kasus dan 146 kasus di tahun 2019.

Beberapa minggu ini, maskapai Amerika Serikat juga di haruskan untuk membatalkan ratusan penerbangannya. Hal ini di sebabkan kurangnya personel lantaran mayoritas terinfeksi COVID-19 di tengah naiknya kasus penularan, di laporkan Mercopress.

American Airlines terbentuk dari penggabungan 80 maskapai kecil, dan sejak itu telah bergabung juga dengan beberapa maskapai lain, termasuk dengan Trans Caribbean Airways pada tahun 1971, Air California pada tahun 1987, Reno Air pada tahun 1999, Trans World Airlines (TWA) pada tahun 2001, dan US Airways pada tahun 2015.

American Airlines sempat memesan de Havilland Comet, namun akhirnya di batalkan. Saat Comets di temukan mengalami kelelahan besi yang sangat serius. Pada American Airlines pun memperkenalkan Boeing 707nya pada tanggal 25 Januari 1959 dan menginvestasikan $440  juta untuk membeli lebih banyak pesawat jet hingga tahun 1962. American juga mulai membangun terminal baru di Bandar Udara Idlewild (sekarang JFK) di Kota New York, yang nantinya menjadi basis terbesar American Airlines.