Kategori
NEWS

6 Warga Depok Positif Terpapar Varian Omicron , Usai Liburan Ke puncak

Pusat Ungkap Kasus Aktif Corona Tertinggi, Satgas Depok Beri Penjelasan6 Warga Depok Positif Terpapar Varian Omicron , Usai Liburan Ke puncak – Varian Omicron sebuah varian SARS-CoV-2, sebuah koronavirus yang menyebabkan Covid-19. WHO menyatakannya sebagai varian yang di waspadai dan menamakannya dari kata Yunani Omicron.

Varian Omicron terdeteksi telah memapar warga Kota Depok, Jawa Barat. Hal itu di ketahui usai Pemerintah Kota Depok melakukan serangkaian koordinasi dan tracing kepada warga yang terpapar virus corona varian baru tersebut.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris, membenarkan terdapat sejumlah warga terindikasi terpapar varian Omicron. Sebelumnya terdapat dua orang yang terpapar, namun sudah menjalani karantina di Wisma Atlet.

1. Warga yang terpapar usai rekreasi di Puncak
6 Warga Depok Positif Omicron, Ada yang Terpapar Usai dari Puncak

Dua orang yang terindikasi terpapar varian Omicron yakni kepala keluarga dan kakeknya. Keluarga tersebut hasil dari tracing usai rekreasi di wilayah Puncak, Kabupaten Bogor.

“Ceritanya itu dia rekreasi keluarga ke Puncak, ke Cisarua, nah ini hati-hati juga dari sana pulang ada gejala itu, ternyata sekeluarga. Agak sedikit kena ini kakeknya dan bapaknya, ini jadi perhatian kita,” ungkap Idris. Dia menuturkan, keluarga yang terindikasi terpapar varian Omciron  merupakan warga asal Kecamatan Limo. “Kakeknya belum sembuh, bapaknya informasinya sudah sembuh karena sudah vaksin,” tutur Idris.

2. Warga lain yang terpapar berasal dari luar negeri

Virus corona: Mengapa Indonesia 'tidak terbuka', sementara negara lain  bersikap 'transparan'? - BBC News Indonesia
Idris menjelaskan, satu orang yang terdeteksi terapapar COVID-19 varian Omicron di ketahui usai bepergian dari luar negeri wilayah Timur Tengah. Selain itu, kata Idris, terdapat warga Kota Depok terdeteksi terpapar Omicron setelah sampai di negara Arab.

“Jadi warga Kecamatan Sawangan ini ketahuannya itu ketika turun di negara Arab, jadi di karantina di sana, diisolasi di sana, jadi tetap kita tracing yang kontak erat dari keluarganya,” kata dia. Namun, Idris tidak memberikan informasi secara jelas terkait waktu kejadian warga Kota Depok yang terpapar Omicron.

3. Tidak ada karantina di daerah
Polisi Cek Hotel Karantina di Jakbar, Pastikan Tak Ada Pelanggaran SOP

Idris mengungkapkan, beberapa wilayah kecamatan yang di temukan warganya terpapar COVID-19 varian Omicron yakni, Kecamatan Sawangan, Bojongsari, dan Limo. Untuk dua orang yang terpapar asal Kecamatan Bojongsari namun statusnya warga Jakarta.

“Dua lagi informasinya tinggal di Bojongsari tetapi ketika di lihat KTP-nya asal Jakarta, tapi pada penanganannya terdaftar tetap di Bojongsari,” ungkap dia.

Idris menambahkan, warga Kota Depok yang terpapar varian Omicron menjalani karantina di Wisma Atlet Jakarta. Hal itu sesuai dengan instruksi atas arahan menteri terkait penanganan varian Omicron.

Kategori
NEWS

Berikut Beberapa Penjelasan Tentang Varian Terbaru Omicron COVID-19

Apa Bedanya Mutasi N439K dan Corona B117? - Kesehatan |

Berikut Beberapa Penjelasan Tentang Varian Terbaru Omicron COVID-19 – Varian baru virus Corona, Omicron sudah terdeteksi di beberapa negara sejak pertama kali ditemukan di Benua Afrika. Varian ini disebut sebagai salah satu yang sangat cepat dalam menularkan virus.

World Health Organization (WHO) menyatakan varian B.1.1.529 atau Omicron pertama kali di laporkan ke WHO dari Afrika Selatan pada 24 November 2021. Situasi epidemiologis di Afrika Selatan telah di tandai oleh tiga puncak berbeda dalam kasus yang di laporkan, yang terakhir di dominasi varian Delta.

Kemenkes Republik Indonesia telah mengkonfirmasi varian COVID-19 Omicron telah masuk ke Indonesia. Saat ini varian Omicron masih dalam penelitian lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana karakter dan tingkat penularan varian ini. Munculnya varian COVID-19 dengan berbagai nama menimbulkan pertanyaan. Bagaimana bisa selalu muncul varian baru? Kapan akan selesai? Apakah vaksin tidak efektif?

1. Bagaimana virus bermutasi?
5 Penjelasan Varian Mutasi COVID-19, Terbaru Omicron!

Sebelum membahas tentang varian COVID-19, kita harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana dapat muncul varian pada virus. Di lansir situs Covid Vaccine Fact, virus memperbanyak diri untuk reproduksi dengan menginfeksi sel-sel tubuh, sel-sel di gunakan virus layaknya mesin fotokopi. Ketika proses memperbanyak diri ini, kadang terjadi perubahan genetik pada virus itu sendiri sehingga DNA yang dihasilkan tidak semuanya sama.

Perubahan genetik pada virus inilah yang di sebut dengan mutasi dan virus hasil dari mutasi tersebut adalah varian. Terjadinya perbedaan genetik pada salinan virus ini dapat membedakan karakteristik virus dan cara kerjanya. Oleh sebab itu setiap varian COVID-19 yang muncul memiliki karakteristik sendiri dan cara kerjanya sendiri karena telah terjadi mutasi tersebut.

2. Varian Alpha
5 Penjelasan Varian Mutasi COVID-19, Terbaru Omicron!

Di lansir New Scientist, varian alpha di identifikasikan pertama kali di Inggris pada September 2020 di kenal dengan virus B.1.1.7. Varian Alpha memiliki tingkat penyebaran dan resiko kematian yang lebih tinggi dari virus COVID-19 awal. Pada 1 Desember 2020, Public Health England mengkategorikan varian ini ke dalam variant of concern.

Karakteristik dari varian ini virus ini memiliki efektivitas tinggi untuk mengikat sel manusia, membuatnya lebih mudah masuk lebih dalam ke sel dan merusaknya. Tingkat risiko kematian yang lebih tinggi dari virus COVID-19 awal dari Wuhan. Namun, usaha dan perawatan yang tepat kemungkinan akan mengurangi risiko tersebut.

3. Varian Beta
5 Penjelasan Varian Mutasi COVID-19, Terbaru Omicron!

Varian Beta teridentifikasi di Afrika Selatan pada September 2020 dan kini merambah ke Inggris. Seperti di lansir Healthline, varian COVID-19 dengan nama B.1.351 membuat Afrika Selatan mengalami fase puncak penyebaran COVID-19 pada Januari 2021.

Varian beta memiliki efektifitas untuk menghindari perlindungan oleh imun tubuh dan vaksin. Walaupun tingkat kematian tidak lebih tinggi dari virus COVID-19 awal, virus varian beta memiliki tingkat penyebaran lebih cepat dari virus COVID-19 awal.

4. Varian gamma
5 Penjelasan Varian Mutasi COVID-19, Terbaru Omicron!

Varian ini di kenal dengan nama varian P1 teridentifikasi di Brasil pada Desember 2020, varian Gamma memiliki kemiripan dengan Beta. Hal ini di karenakan Gamma dan Beta memiliki beberapa mutasi yang sama sehingga varian ini memiliki tingkat penularan tinggi, tetapi tidak setinggi varian Alpha.

Namun demikian, varian Gamma memiliki keahlian untuk menghindari perlindungan sistem imun alami. Karena itulah, varian ini dapat menginfeksi ulang orang-orang yang pernah terpapar COVID-19.

Kategori
NEWS

Kapolri Minta Vaksinasi COVID-19 Dipercepat, Waspadai Varian Omicron

Waspadai Varian Omicron, Kapolri Minta Vaksinasi Dipercepat...

Kapolri Minta Vaksinasi COVID-19 Dipercepat, Waspadai Varian Omicron – Varian Omicron adalah sebuah varian SARS-CoV-2, sebuah koronavirus yang menyebabkan Covid-19. WHO menyatakannya sebagai varian yang di waspadai dan menamakannya dari kata Yunani Omicron.

Selain percepatan vaksinasi, Sigit meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran varian Omicron, seiring dengan akselerasi vaksinasi agar terwujudnya kekebalan komunal.

“Tentunya kita harus lebih waspada tetap patuhi protokol kesehatan karena Omicron ini lima kali lebih cepat penularannya. Sehingga akselerasi vaksinasi harus di lakukan terutama daerah yang vaksinasinya masih di bawah,” ucap Sigit dalam keterangan tertulisnya saat meninjau gelaran vaksinasi di Gorontalo, Kamis yang lalu.

1. Sigit sebut positivity rate dan BOR rumah sakit harus di pertahankan
Waspadai Varian Omicron, Kapolri Minta Vaksinasi COVID-19 Dipercepat

Sigit menjelaskan pencapaian penanganan pandemik yang saat ini sudah baik seperti angka positivity rate, reproduksi dan BOR rumah sakit harus tetap di pertahankan. Dengan begitu, ia menyebut akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

“Ini menjadi tugas kita semua mencapai dan mengejar ketertinggalan ini dan mempertahankan pencapaian yang sudah di dapat berkat kerja keras seluruh pemangku kepentingan bersama masyarakat,” ujar Sigit.

2. Masyarakat di imbau jaga prokes saat Nataru
Waspadai Varian Omicron, Kapolri Minta Vaksinasi COVID-19 Dipercepat

Sigit mengingatkan sebentar lagi akan masuk Natal dan Tahun Baru (Nataru). Untuk itu, ia menekankan masyarakat harus tetap mematuhi prokes agar tidak terjadinya lonjakan kasus COVID-19.

“Jadi kita jaga bersama dan ini pertaruhan kita. Pertaruhan menghadapi event besar yang di selenggarakan negara kita seperti penyelenggaraan presidensi G20. Bagaimana kita bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menarik investasi dan salah satunya itu bisa terjadi manakala kita betul-betul bisa kendalikan laju COVID-19,” papar Sigit.

3. Polri terus mengawal percepatan akselerasi vaksinasi untuk target 70 persen
Waspadai Varian Omicron, Kapolri Minta Vaksinasi COVID-19 Dipercepat

Pada kesempatan itu, Sigit juga memantau secara langsung melalui sambungan virtual pelaksanaan vaksinasi serentak di wilayah Indonesia lainnya. Di antaranya di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Kepada Kapolda, Kapolres dan Forkopimda, Sigit menekankan soal percepatan akselerasi vaksinasi guna memenuhi target 70 persen.

“Kita masih punya waktu dua minggu. Jadi apa yang sudah menjadi target Pak Presiden yaitu pencapaian 70 persen tolong betul-betul di-push. Bagaimana rekan-rekan melakukan strategi-strategi lapangan sesuai dengan kondisi wilayah masing-masing,” ujar Sigit.

Kategori
NEWS

Di Fiji, Pegawai PNS yang Tolak Vaksinasi COVID-19 Terancam Dipecat

 Di Fiji, Pegawai PNS yang Tolak Vaksinasi COVID-19 Terancam Dipecat

 

Mematahkan Hoaks Seputar Vaksin Covid-19

Di Fiji, Pegawai PNS yang Tolak Vaksinasi COVID-19 Terancam Dipecat – Perdana Menteri Fiji, Frank Bainimarama, melarang warganya untuk bekerja jika belum di suntik vaksin COVID-19.

Kebijakan itu di berlakukan demi memerangi varian delta yang memiliki daya penularan tinggi. Tidak ada suntikan, maka tidak ada pekerjaan, kata Bainimarama sebagaimana dikutip dari AFP.

Secara lebih rinci, aturan yang berlaku di negara berpenduduk 930 ribu orang itu adalah setiap pegawai negeri sipil (PNS) harus mengajukan cuti jika mereka belum menerima suntikan vaksin dosis pertama.

1. Masyarakat mulai abai dengan protokol kesehatan
Kasus Covid-19 Terus Menanjak, Apa Penyebab Masyarakat Semakin Abai  Protokol Kesehatan? Halaman all - Kompas.com

Selain itu, karyawan sektor swasta harus menerima vaksinasi COVID-19 pertamanya pada 1 Agustus 2021. Individu yang menolak di vaksinasi akan di denda, dan perusahaan yang tidak memfasilitasi vaksinasi akan di tutup.

“Yang paling aman sekarang adalah kebijakan pemerintah di tegakkan melalui hukum” ujar Bainimarama yang menjabat sebagai Perdana Menteri Fiji sejak 2007.

Kebijakan tegas itu muncul ketika masyarakat mulai abai dengan protokol kesehatan. Seperti enggan menjaga jarak dan banyak yang tidak mengenakan masker, sehingga menyebabkan lonjakan penularan.

2. Varian delta menyebabkan lonjakan infeksi di Fiji
Apa Itu Varian Delta, Varian Virus Corona dari India yang Lebih Cepat  Menular? - Health Liputan6.com

Sejak COVID-19 di tetapkan sebagai pandemik hingga April 2021, Fiji belum mencatatkan kasus infeksi. Situasi itu berubah ketika varian delta mulai memasuki negara di kawasan pasifik itu. puncaknya terjadi pada 9 Juli 2021 ketika 860 orang di nyatakan positif virus corona dalam sehari. Di kutip dari Worldometer. Sejauh ini, Fiji telah mencatat 9.521 kasus positif dan 51 kematian. Varian delta mendorong fasilitas kesehatan untuk bekerja hingga titik maksimal.

Bainimarama menolak seruan untuk mengunci seluruh negara, dengan alasan ekonomi dan langkah itu di nilai tidak efektif di permukiman padat penduduk. “Penguncian keras, seperti yang di minta beberapa orang, tidak dapat di tegakkan secara ketat di mana-mana di Fiji dan para ahli kami memberi tahu kami bahwa itu tidak akan membunuh virus,” katanya.

3. Pemeri ntah akan tegas dalam kampanye vaksinasi dan protokol kesehatan
Di Fiji, PNS yang Tolak Vaksinasi COVID-19 Dipecat

Sebaliknya, Bainimarama telah memberlakukan penguncian lokal di zona merah infeksi, termasuk ibu kota Suva, sembari meluncurkan vaksin AstraZeneca. Hampir 340 ribu orang dewasa telah menerima suntikan pertama. Salah satu tantangan vaksinasi yang di hadapi Fiji adalah misinformasi dan hoaks seputar vaksin yang beredar di internet.

“Saya belum termagnetisasi atau terkelupas oleh vaksin, saya belum menerima tanda binatang atau makhluk lain, vaksin tidak memicu hal itu kepada siapa pun,” ujar dia. Mereka yang melanggar protokol kesehatan akan di denda di tempat.

“Akhir dari cobaan ini akan datang. Sampai itu terjadi, kita harus tetap waspada sampai lebih banyak dari kita terlindungi. Di vaksinasi, pakai masker, jaga jarak fisik dari orang lain,” tutup Bainimarama.

Kategori
NEWS

RSDC Wisma Atlet Diisolasi 7 Hari, Usai Ditemukannya Kasus Omicron

RSDC Wisma Atlet Diisolasi 7 Hari, Usai Ditemukannya Kasus Omicron

Kasus Omicron Ditemukan, RSDC Wisma Atlet Diisolasi Tujuh Hari 

RSDC Wisma Atlet Diisolasi 7 Hari, Usai Ditemukannya Kasus Omicron – Pemerintah mengambil keputusan untuk mengisolasi RSDC Wisma Atlet Kemayoran sampai 7 hari ke depan sebagai wujud antisipasi menghambat penularan varian Omicron. Tindakan ini di jalankan terkait ada penemuan kasus Omicron di rumah sakit darurat COVID-19 tersebut.

Keputusan ini di sita berdasarkan rapat koordinasi dengan Menko Marinvest, Menteri Kesehatan, TNI, dan Satgas Penanganan Covid-19, yang di lanjutkan dengan rapat tehnis dengan kementerian lembaga terkait hari ini.

“Perkembangan kondisi terakhir menjadikan pemerintah wajib bertindak cepat mencegah terjadinya transmisi lokal virus varian Omicron. Isolasi RSDC adalah cara yang di harapkan efektif untuk target tersebut,” ujar Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal Suharyanto di dalam siaran pers, Kamis kemarin malam.

1. Tempat karantina pelaku perjalanan internasional

Kasus Omicron Ditemukan, RSDC Wisma Atlet Diisolasi Tujuh Hari 

Dalam beberapa pekan terakhir, beberapa tower rumah sakit ini di fungsikan sebagai tempat karantina pelaku perjalanan internasional, melengkapi Wisma Atlet Pademangan.

2. Karantina di alihkan ke Rusun Nagrak

Kasus Omicron Ditemukan, RSDC Wisma Atlet Diisolasi Tujuh Hari 

Suharyanto mengatakan, pemerintah juga membuka Rusun Nagrak, di Cilincing Jakarta Utara. Untuk karantina terpusat bagi PMI, Pelajar, dan ASN sebagai cadangan tempat karantina.

“Rusun Nagrak memiliki kapasitas lebih dari 4.000 tempat tidur. Dua hari lalu, saya sudah mengecek kesiapannya,” ujarnya.

3. Tenaga kesehatan untuk Rusun Nagrak di dukung Dinkes Jakarta

Kasus Omicron Ditemukan, RSDC Wisma Atlet Diisolasi Tujuh Hari 

Beliau menambahkan tenaga kesehatan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran terbatas jumlahnya dan akan segera di berlakukan isolasi area Wisma Atlet. Sehingga tenaga kesehatan untuk Rusun Nagrak akan di dukung oleh sumberdaya manusia dari Dinas Kesehatan Jakarta.

Suharyanto juga meminta bagi pasien yang sudah selesai masa karantina di Tower 4 RSDC Wisma Atlet, selama 14 hari ke belakang. Untuk terus memantau kondisi kesehatan, apabila terjadi gejala segera laporkan kepada puskesmas di wilayahnya.

“Saya mengimbau agar masyarakat tidak panik, tetapi tetap waspada dengan memperketat protokol kesehatan. Segera melakukan vaksinasi, dan menghadapi Natal dan Tahun Baru dengan mengurangi mobilitas,” imbaunya.

Kategori
NEWS

Secara Resmi Irlandia Akan Perketat Aturan COVID-19 Selama Nataru

Secara Resmi Irlandia Akan Perketat Aturan COVID-19 Selama Nataru

Keputusan ini di ambil setelah mendapatkan saran dari ahli kesehatan, karena kasus positif yang meningkat dan kekhawatiran terhadap varian Omicron.

1. Klub malam kembali di tutup
Irlandia Perketat Aturan COVID-19 Selama Nataru

Melansir dari ITV, dalam pembatasan baru yang akan di terapkan klub malam yang baru kembali beroperasi sekitar sebulan yang lalu sejak pandemik tahun lalu harus di turup kembali. Pemerintah juga menerapkan pembatasan kapastas hingga 50 persen untuk acara besar.

Pembatasan ini membuat bar, restoran, dan hotel harus tutup pada tengah malam. Makan di tempat hanya maksimal untuk enam orang dewasa dapat duduk di satu meja. Selain itu, beberapa pemesanan meja akan dilarang, pelanggan harus menjaga jarak dan hanya layanan meja yang di izinkan.

Pembatasan lainnya adalah kunjungan ke rumah-rumah hanya di izinkan maksimal tiga rumah tangga lain dalam satu hari, selama periode pembatasan. Namun, akan ada fleksibilitas.

Taoiseach Martin mengatakan munculnya varian Omicron telah memicu kekhawatiran. Dia berharap pemeriksaan lebih lanjut dalam beberapa minggu ke depan akan menunjukkan varian baru itu tidak lebih berbahaya dari varian yang sudah ada.

Irlandia telah melaporkan satu kasus varian Omicron. Selama seminggu terakhir negara itu telah mengkonfirmasi 31.155 kasus baru dan 55 kematian akibat virus tersebut.

2. Pemerintah akan memberikan dukungan kepada bisnis yang terdampak

Melansir dari RTE, Martin mengatakan pemerintah akan memberikan dukungan keuangan kepada bisnis yang terdampak akibat pembatasan. Pada hari Jumat, Menteri Perlindungan Sosial Heather Humphreys mengumumkan bahwa program tunjangan bagi orang yang kehilangan pekerjaan akibat pembatasan akan di aktifkan kembali.

Pimpinan Vintners’ Federation of Ireland (VFI) Padraig Cribben mengatakan pembatasan itu akan meyulitkan sektor perhotelan. Dia mendesak adanya kejelasan dukungan dari pemerintah di sektor ini. Cribben mengatakan selama Natal merupakan periode yang penting bagi bisnis, karena perdagangan bisa setara dengan sekitar tiga bulan perdagangan normal.

Perwakilan dari sejumlah badan perhotelan telah bertemu dengan Taoiseach dan menteri pengeluaran publik pada Jumat pagi.

Adrian Cummins, seorang CEO dari Restaurants Association of Ireland  mengatakan hasil pertemuan itu tidak memberikan keputusan apapun. Cummins mengatakan dalam pertemuan itu telah di bahas berbagai skema dukungan untuk membantu bisnis. Dia mengatakan ingin tahu sejauh mana pemerintah akan mendukung bisnis.

National Campaign for Arts telah menyerukan kepada pemerintah agar acara budaya dalam ruangan tidak di kenakan pembatasan, mengatakan bahwa sektor itu telah terpuruk.

Bisnis perhotelan yang terpuruk di perkirakan akan menyebabkan tingkat hunian hotel turun 13 persen pada awal tahun depan.

3. Aturan perjalanan mewajibkan hasil negatif tes COVID-19
Irlandia Perketat Aturan COVID-19 Selama Nataru

Melansir dari BBC, pemerintah Irlandia mulai 6 November akan menerapkan aturan perjalanan yang lebih ketat, dengan mewajibkan pelancong menunjukkan hasil tes negatif dari tes aliran lateral yang di lakukan hingga 48 jam sebelum kedatangan atau tes PCR yang di lakukan hingga 72 jam sebelumnya.

Tes ini berlaku untuk perjalanan laut dan udara. Anak-anak berusia 11 tahun ke bawah tidak perlu melakukan tes. Maskapai penerbangan dan perusahaan feri telah memulai pembicaraan dengan Departemen Transportasi untuk membahas pemeriksaan sebelum melakukan perjalanan ke Irlandia.

Pimpinan maskapai Ryanair Michael O’Leary telah mengkritik aturan perjalanan baru ini, yang di anggapnya tidak bisa di pahami. O’Leary mempertanyakan pemerintah yang tidak mendefinisikan seperti apa tes antigen yang di lakukan profesional.

Pemerintah telah menyiapkan RUU Amandemen Kesehatan, yang akan menerapkan kembali wajib karantina. RUU itu telah di setujui parlemen pada hari Kamis dan selanjutnya membutuhkan persetujuan senat sebelum di tandatangani menjadi undang-undang oleh Presiden Michael D Higgins.

Kategori
NEWS

Berita Terkini Jumlah COVID-19 di DKI Jakarta Kini Tambah 69 Kasus Lagi

Berita Terkini Jumlah COVID-19 di DKI Jakarta Kini Tambah 69 Kasus Lagi

Berita Terkini Jumlah COVID-19 di DKI Jakarta Kini Tambah 69 Kasus Lagi – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, menjelaskan angka masalah COVID-19 di Jakarta lagi bertambah sebanyak 69 masalah per Selasa kemarin. Jumlah itu di dapatkan dari hasil tes PCR pada 14.261 orang.

“Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 14.261 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis masalah baru bersama dengan hasil 69 positif dan 14.192 negatif,” kata Dwi melalui keterangan tertulisnya, Rabu kemarin.

Berikut ini berita lebih lanjut terkait perkemabangan Covid-19 di Jakarta.

1. Sebanyak 105.054 orang di tes PCR pekan ini
Jumlah COVID-19 di DKI Jakarta Tambah 69 Kasus

Dwi mengatakan, berdasarkan standar WHO, tes PCR di lakukan terhadap 1.000 orang per sejuta penduduk dalam seminggu. Artinya, Jakarta minimal harus mengetes 10.645 orang per minggu.

Target tersebut pun telah di lampaui Jakarta. Dwi mengatakan dalam seminggu terakhir 105.054 orang di tes PCR.

“Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 105.054 orang di tes PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 683.752 per sejuta penduduk,” terang Dwi.

2. Jumlah kasus aktif COVID-19 ada 486 orang

Adapun, jumlah kasus aktif COVID-19 di Jakarta naik sejumlah 26 kasus. Sehingga, kata dia, jumlah orang yang masih di rawat maupun isolasi sebanyak 486 orang.

Sedangkan, jumlah total kasus konfirmasi positif virus corona di Jakarta sampai hari ini sebanyak 863.551 kasus. Perlu di ketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua di konfirmasi ulang dengan PCR.

“Dari jumlah total kasus positif, total orang di nyatakan telah sembuh sebanyak 849.491 dengan tingkat kesembuhan 98,4 persen, dan total 13.574 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4 persen,” tutur dia.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,6 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,9 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari lima persen.

3. Proses vaksinasi masih berlangsung

Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Sebanyak 11.061.277 orang (123,7 persen dari target) telah mendapat vaksin dosis pertama, dengan proporsi 67 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 33 persen warga KTP non-DKI.

Sedangkan, penerima vaksin dosis kedua kini mencapai 8.887.770 orang (99,4 persen dari target). Proporsi vaksinasi dosis kedua di Jakarta adalah 70 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 30 persen warga KTP non-DKI.

Kategori
NEWS

Berikut Ini Daftar 79 RT yang Masuk Zona Merah di Kota Depok, Yuk Cek!

Berikut Ini Daftar 79 RT yang Masuk Zona Merah di Kota Depok, Yuk Cek!

"<yoastmark

Berikut Ini Daftar 79 RT yang Masuk Zona Merah di Kota Depok, Yuk Cek! – Penularan COVID-19 di Kota Depok udah lebih dari satu hari ini mengalami penurunan. Bahkan, catatan Satgas Penanganan COVID-19, angka kesembuhan mengalami peningkatan, tapi Kota Depok tetap mempunyai 79 RT zona merah yang tersebar di sembilan kecamatan.

Di kutip dari laman idn poker apk, jumlah RT zona merah di Depok paling banyak di jumpai di Kecamatan Pancoran Mas (21 RT), Cimanggis (16 RT), dan Beji (14 RT). Sementara, Kecamatan Cipayung dan Cinere nihil RT zona merah. Penghitungan zona merah RT berdasarkan penghitungan jikalau di temukan penderita COVID-19 lebih dari lima rumah.

Tidak cuma itu, seiring peningkatan angka kesembuhan di Kota Depok, ikut pengaruhi angka Bed Occupancy Ratio (BOR) atau tingkat keterisian daerah tidur di rumah sakit Kota Depok yang mengalami penurunan.

1. Kecamatan Pancoran Mas 21 RT

Berdasarkan penghitungan dan information sepekan terakhir, Kecamatan Pancoran Mas punya 21 RT zona merah. Berikut sebaran RT di wilayah kecamatan ini:

Kelurahan Depok Jaya, RT1/1, RT4/1, RT6/4, RT7/4, RT1/5, RT3/5, RT8/6, RT4/8, RT5/9, RT1/10, RT4/10, RT5/10, RT4/13. Untuk Kelurahan Pancoran Mas yakni RT2/2 dan RT5/4. Kelurahan Mampang RT5/1, RT6/1, RT4/2, RT3/3, RT1/9, dan RT6/12.

Selain Kecamatan Pancoran Mas, Kecamatan paling banyak di temukan RT zona merah yakni Kecamatan Cimanggis 16 RT dan Kecamatan Beji 14 RT. Untuk Kecamatan Cimanggis meliputi Kelurahan Cisalak Pasar RT1/6 dan RT5/6, Kelurahan Pasir Gunung Selatan RT7/1, RT8/1, RT11/1, RT7/2, RT3/7, RT4/7, dan RT4/9,, sedangkan Kelurahan Tugu RT2/6.

Kecamatan Beji meliputi Kelurahan Beji Timur RT2/1, RT3/1, dan RT2/2. Kelurahan Kukusan RT5/4, RT6/5, dan RT5/6, Kelurahan Kemirimuka RT1/9, RT4/12, Kelurahan Pondok Cina RT2/1, RT2/3, RT4/3, RT4/4, dan RT3/9, dan Kelurahan Tanah Baru berada di RT1/9.

2. Kecamatan Cipayung dan Cinere tidak ada RT zona merah

Berdasarkan data sepekan RT zona merah di Kota Depok, hanya Kecamatan Cipayung dan Cinere tidak di temukan RT zona merah. Selain itu, dua kecamatan tersebut mempunyai catatan kasus aktif dan kematian paling sedikit di antara Kecamatan lainnya.

Sedangkan untuk Kecamatan enam kecamatan lainnya tidak sangat banyak di temukan RT zona merah. Seperti di Kecamatan Sawangan hanya terdapat di Kelurahan Kedaung meliputi RT2/3, RT1/4, RT1/6, RT2/6, RT3/6, RT1/2, dan RT/5. Untuk Kelurahan Bedahan yaitu RT1/1 dan RT1/5.

3. BOR di Kota Depok mengalami penurunan

Berdasarkan knowledge Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok, BOR tempat tinggal sakit yang menangani pasien virus corona di Kota Depok mengalami penurunan. Catatan terhadap 9 Agustus 2021, BOR ICU raih 75,36 persen dan BOR isolasi raih 44,99 persen.

Sementara, kapasitas tempat tidur yang tersedia untuk ICU COVID-19 sebanyak 34 tempat tidur dan Isolasi sebanyak 598 tempat tidur. Sedangkan tempat tidur yang terpakai untuk ICU sebanyak 104 tempat tidur dan isolasi 489 tempat tidur.

Kategori
NEWS

Menurut Anggota DPR PPKM Level 4 saat ini Perlu Diperpanjang Lagi

Menurut Anggota DPR PPKM Level 4 saat ini Perlu Diperpanjang Lagi

Menurut Anggota DPR PPKM Level 4 saat ini Perlu Diperpanjang Lagi – Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 akan berakhir hari ini, Senin. Namun, belum di ketahui apakah pemerintah akan ulang memperpanjang kebijakan tersebut.

Di kutip dari laman apk idn poker, Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PAN, Saleh Daulay menilai pembatasan aktivitas masyarakat tersebut tetap mesti di perpanjang lagi.

“Kalau dari kondisi yang ada, saya memperkirakan PPKM akan di perpanjang,” ujar Saleh saat di hubungi, Senin hari ini.

1. Saleh ibaratkan PPKM berlevel seperti tone radio

Meski begitu, kecuali di perpanjang, ia memperkirakan pemerintah akan menyetel ulang kebijakan PPKM cocok keadaan setiap daerah. Ia pun mengibaratkan tone radio yang mampu di atur.

“Hanya saja, pemerintah akan tingkatkan dan menurunkan levelnya saja. Bisa menjadi di kota A levelnya turun ke (level) 3, tapi di kota B malah naik ke 4. Tergantung keadaan masing-masing,” kata Saleh.

“Dengan ada perbedaan level seperti ini, akan lebih memudahkan pemerintah untuk menerapkan kebijakan. Ibarat tone radio ya, tinggal tambah besar atau mengurangi saja. Tetapi kecuali menutup PPKM, rasanya belum,” ucapnya.

2. Saleh melihat penurunan kasus COVID-19 belum signifikan

Saleh menilai penurunan masalah COVID-19 dengan terdapatnya penerapan PPKM berlevel belum signifikan. Meski, di akuinya telah tersedia penurunan jikalau di bandingkan sebelum akan PPKM di terapkan.

“Ya, ketetapan untuk melanjutkan atau melonggarkan pasti di dasari oleh evaluasi tersebut. Secara umum, sebetulnya tersedia penurunan. Tingkat hunian RS, orang yang terpapar, jumlah orang yang meninggal, dan yang isolasi independent termasuk turun. Namun harus di akui, penurunan berikut belum signifikan. Bahkan kadang keluar masih fluktuatif,” kata dia.

Lebih lanjut, Saleh menyatakan penyebaran varian Delta termasuk belum dapat di tekan dan semakin merebak ke sejumlah daerah. Dia pun mendambakan supaya varian virus corona ini tidak di remehkan.

Selain itu, ia mengingatkan supaya pemerintah mempersiapkan jaring pengaman sosial secara benar dan tepat sasaran. Sebab, ia menilai kebijakan pengetatan di pastikan bakal menyusahkan dan berdampak terhadap ekonomi masyarakat kecil dan menengah.

3. Nasib perpanjangan PPKM diumumkan hari ini

PPKM Level 4 sebelumnya telah di perpanjang Presiden Joko “Jokowi” Widodo mulai tanggal 3 hingga 9 Agustus 2021. Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi, mengatakan nasib PPKM berlevel akan kembali di umumkan oleh Presiden Jokowi.

Namun pukul berapa pengumuman nasib PPKM berlevel ini akan di sampaikan belum di ketahui.

“Iya rencananya begitu (di umumkan oleh Presiden Jokowi),” kata Jodi saat di hubungi hari Minggu kemarin.

Kategori
NEWS

Ketua MPR Minta Pemda Segera Lunasi Insentif Nakes yang Urusi Covid

Ketua MPR Minta Pemda Segera Lunasi Insentif Nakes yang Urusi Covid

Ketua MPR Minta Pemda Segera Lunasi Insentif Nakes yang Urusi Covid – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, yang akrab di sebut Bamsoet, meminta pemerintah pusat untuk mendorong pemerintah daerah (PMDA) untuk segera mencapai insentif petugas kesehatan (Nakes). Dia berkata, katanya, untuk mengurangi beban nakes yang bertanggung jawab untuk memanipulasi pandemi Covid-19 sejauh ini.

“Dorong pemerintah daerah untuk melakukan insentif dalam Nakes, sambil menyelesaikan berbagai hambatan untuk pembayaran insentif NACELLA, khususnya terkait dengan kurangnya koordinasi antara organisasi regional, sehingga insentif yang harus di bayar dapat mengurangi beban nacatures. Bertanggung jawab. Pandemi, “kata Bamsoet Cité de Antara, di kutip dari laman apk idn poker, Senin kemarin.

1. Baru 25,31 persen anggaran insentif nakes yang terealisasi

Pada 28 Juli 2021, Kementerian Keuangan (Kementerian Keuangan) telah menyiapkan anggaran untuk pembayaran insentif Nacella di bidang $ 8,1 miliar.

Namun, dari angka ini, anggaran yang di capai adalah $ 2,06 miliar atau 25,31%. Bahkan, realisasi insentif Nacella di luar Jawa dan Bali hanya mencapai 17,29%.

2. Kemenkeu di minta untuk menyesuaikan dengan target pemerintah

Akibatnya, Bamsoet juga meminta komitmen Kementerian Keuangan untuk melakukan insentif Nacella segera sesuai dengan target pemerintah, yaitu Agustus 2021.

Tidak hanya itu, ia juga mengingatkan Departemen Keuangan untuk terus berusaha untuk meningkatkan masalah atau hambatan yang dapat menyebabkan keterlambatan pembayaran insentif lahir.

3. Perlu kerja sama pemerintah pusat dengan daerah

Menurut Bamsoet, selain Pemerintah Daerah, yang perlu meningkatkan komitmennya untuk membawa insentif Nacella, khususnya daerah dengan insentif rendah, pemerintah pusat harus berkolaborasi dengan inspeksi regional untuk memperkuat pengawasan pelaksanaan pembayaran insentif telanjang di setiap wilayah.

Selain itu, percepatan pembayaran insentif naakel, katanya, akan membuat lebih nyaman dengan mudah.

“Jika insentif ini bisa di bayar dengan baik, Nakes bisa lebih nyaman dalam pelayanan,” kata Bamsoet.