Kategori
NEWS

Kapolri Minta Vaksinasi COVID-19 Dipercepat, Waspadai Varian Omicron

Waspadai Varian Omicron, Kapolri Minta Vaksinasi Dipercepat...

Kapolri Minta Vaksinasi COVID-19 Dipercepat, Waspadai Varian Omicron – Varian Omicron adalah sebuah varian SARS-CoV-2, sebuah koronavirus yang menyebabkan Covid-19. WHO menyatakannya sebagai varian yang di waspadai dan menamakannya dari kata Yunani Omicron.

Selain percepatan vaksinasi, Sigit meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran varian Omicron, seiring dengan akselerasi vaksinasi agar terwujudnya kekebalan komunal.

“Tentunya kita harus lebih waspada tetap patuhi protokol kesehatan karena Omicron ini lima kali lebih cepat penularannya. Sehingga akselerasi vaksinasi harus di lakukan terutama daerah yang vaksinasinya masih di bawah,” ucap Sigit dalam keterangan tertulisnya saat meninjau gelaran vaksinasi di Gorontalo, Kamis yang lalu.

1. Sigit sebut positivity rate dan BOR rumah sakit harus di pertahankan
Waspadai Varian Omicron, Kapolri Minta Vaksinasi COVID-19 Dipercepat

Sigit menjelaskan pencapaian penanganan pandemik yang saat ini sudah baik seperti angka positivity rate, reproduksi dan BOR rumah sakit harus tetap di pertahankan. Dengan begitu, ia menyebut akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

“Ini menjadi tugas kita semua mencapai dan mengejar ketertinggalan ini dan mempertahankan pencapaian yang sudah di dapat berkat kerja keras seluruh pemangku kepentingan bersama masyarakat,” ujar Sigit.

2. Masyarakat di imbau jaga prokes saat Nataru
Waspadai Varian Omicron, Kapolri Minta Vaksinasi COVID-19 Dipercepat

Sigit mengingatkan sebentar lagi akan masuk Natal dan Tahun Baru (Nataru). Untuk itu, ia menekankan masyarakat harus tetap mematuhi prokes agar tidak terjadinya lonjakan kasus COVID-19.

“Jadi kita jaga bersama dan ini pertaruhan kita. Pertaruhan menghadapi event besar yang di selenggarakan negara kita seperti penyelenggaraan presidensi G20. Bagaimana kita bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menarik investasi dan salah satunya itu bisa terjadi manakala kita betul-betul bisa kendalikan laju COVID-19,” papar Sigit.

3. Polri terus mengawal percepatan akselerasi vaksinasi untuk target 70 persen
Waspadai Varian Omicron, Kapolri Minta Vaksinasi COVID-19 Dipercepat

Pada kesempatan itu, Sigit juga memantau secara langsung melalui sambungan virtual pelaksanaan vaksinasi serentak di wilayah Indonesia lainnya. Di antaranya di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Kepada Kapolda, Kapolres dan Forkopimda, Sigit menekankan soal percepatan akselerasi vaksinasi guna memenuhi target 70 persen.

“Kita masih punya waktu dua minggu. Jadi apa yang sudah menjadi target Pak Presiden yaitu pencapaian 70 persen tolong betul-betul di-push. Bagaimana rekan-rekan melakukan strategi-strategi lapangan sesuai dengan kondisi wilayah masing-masing,” ujar Sigit.

Kategori
NEWS

Berikut Ini Beberapa Tokoh Dunia yang Berjuang Keras Melawan Rasisme

Berikut Ini Beberapa Tokoh Dunia yang Berjuang Keras Melawan Rasisme

Berikut Ini Beberapa Tokoh Dunia yang Berjuang Keras Melawan Rasisme – Meskipun kala ini kita udah berada di abad-21, di sedang teknologi yang canggih, tetap tersedia perihal rasisme. Kasus-kasus rasisme ini biasa berjalan dalam bentuk verbal dan non-verbal.

Kasus George Floyd ini mengajarkan beragam pihak bahwa rasisme dan kekerasan tidak akan merampungkan masalah. Namun sayangnya, hal ini sesungguhnya susah untuk di hindarkan. Tagar “Black Lives Matter” pun memenuhi sarana sosial orang-orang sebagai dukungan untuk menghalau tindak rasisme.

Berikut adalah lima sosok pejuan keadilan rasisme yang harus kalian ketahui.

1. Black Panther Party
5 Tokoh Dunia yang Berjuang Keras Lawan Rasisme, Siapa Saja?

Black Panther Party memiliki nama asli Black Panther Party for Self-Defense, yang di temukan pada tahun 1966 di Oakland, California oleh Huey P. Newton dan Bobby Seale. Pada awalnya, kelompok ini bertujuan untuk membantu orang-orang keturunan Afrika-Amerika terhindar dari kekerasan aparat keamanan pada saat itu, seperti yang di kutip dari Britannica.

Pada masa kejayaannya, mereka memiliki anggota lebih dari 2.000 orang. Bahkan mereka memiliki pendukung di luar Amerika seperti Jepang, Inggris, dan Cina.

Salah satu program dari Black Panther ini adalah menghapus kekerasan dari pihak aparat kepada orang berkulit hitam, atau Afrika-Amerika, berdasarkan kutipan History, dengan nama “The Ten-Point Program”.

“The Ten-Point Program” ini membantu orang Afrika-Amerika yang tidak memiliki rumah, ataupun pekerjaan.

2. Black Lives Matter
5 Tokoh Dunia yang Berjuang Keras Lawan Rasisme, Siapa Saja?

Alicia Garza, Patrisse Cullors, Opal Tometi adalah tiga perempuan yang mendirikan Black Lives Matter. Mereka memulai gerakan ini sejak 2013 lalu, seperti yang di kutip dari situs Black Lives Matter.

Gerakan ini terasa dekat bagi ketiganya karena mereka memulai inisiatif ini berdasarkan pengalaman masing-masing. Mereka awalnya merespon pembunuhan yang terjadi terhadap Trayvon Martin yang kemudian menjadi gerakan global. Banyak dari selebiti, atlet hingga politikus mendukung gerakan mereka.

Ketika George Floyd meninggal, gerakan ini mendapatkan perhatian dari seluruh dunia. Perhatian ini termasuk dari orang Indonesia. Di Indonesia sendiri, rasisme masih terjadi terutama pada kaum minoritas.

Gerakan Black Lives Matter pun mendapatkan cuitan yang cukup banya di media sosialnya, terutama pada 2016, dengan 41 juta tweets.

Orang-orang Asia pun dapat mendukung gerakan ini dengan memberi tahu kerabat bahwa semua orang layak mendapatkan kehidupan yang sama. Tak hanya itu, kita juga dapat menapresiasi kultur mereka tanpa harus melakukan apropriasi kultur. Dan mengusahakan untuk tidak membuat stereotip orang berkulit gelap, seperti yang di kutip dari VICE.

3. Martin Luther King Jr.
5 Tokoh Dunia yang Berjuang Keras Lawan Rasisme, Siapa Saja?

Martin Luther King Jr. menjadi salah satu tokoh yang paling terkenal, apalagi dengan pidatonya “I Have a Dream”. Pidato tersebut di dengarkan oleh 250,000 orang yang melakukan aksi demo untuk keadlian rasisme.

Dirinya mendapatkan The Nobel Peace Prize pada tahun 1964. Pada tahun 1968 Martin Luther King Jr. di bunuh oleh tindak rasisme.

Martin Luther King Jr. sendiri menganut ajaran Gandhi untuk tidak melakukan kekerasan. Dirinya memperjuangkan hak-hak orang berkulit hitam kepada pemerintah sejak tahun 1955, seperti yang di kutip dari situs Nobel Prize.

Kategori
NEWS

Kurang dari Sehari, PM Perempuan Pertama Swedia Pilih untuk Mundur

Kurang dari Sehari, PM Perempuan Pertama Swedia Pilih untuk Mundur

Kurang dari Sehari, PM Perempuan Pertama Swedia Pilih untuk Mundur – Perdana Menteri (PM) perempuan pertama Swedia, Magdalena Andersson, mundur. Pengunduran dirinya di nyatakan cuma dalam sebagian jam sehabis dia menjabat dengan kata lain tak sampai satu hari.

Andersson mengatakan kepada ketua parlemen bahwa, dia berharap untuk di angkat sebagai perdana menteri lagi sebagai kepala pemerintahan satu partai. Prospek itu dapat terjadi cukup kuat dengan dukungan dari partai lain.  “Saya telah meminta kepada ketua parlemen untuk membebaskan saya dari tugas sebagai perdana menteri. Siap menjadi perdana menteri dalam satu partai, yaitu pemerintahan Sosial Demokrat,” ujar Andersson.

“Saya sudah menyebutkan kepada pembicara bahwa aku menghendaki mengundurkan diri,” kata Andersson di lansir BBC, hari Kamis ini.

1. Dua alasan yang mendorong pengunduran diri Andersson

Tak Sampai Sehari Menjabat, PM Perempuan Pertama Swedia MundurAda dua alasan yang membuat Andersson mengundurkan diri. Pertama, partai koalisinya, yakni Greens Party mengundurkan diri dari pemerintahan. Kedua, anggaran yang di ajukan Andersson di tolak oleh parlemen.

Sebaliknya, parlemen justru menyetujui anggaran yang di susun oleh partai oposisi, yang mencakup partai sayap kanan yang anti-imigran. Greens Party sendiri mengatakan tidak dapat menerima anggaran yang di rancang oleh partai sayap kanan tersebut.
2. Andresson tak mau legitimasi pemerintahannya di pertanyakan

Tak Sampai Sehari Menjabat, PM Perempuan Pertama Swedia MundurAndersson mengatakan dia memilih untuk mengundurkan diri ketimbang legitimasi pemerintahannya di pertanyakan. Di sisi lain, menurut dia ada praktik konstitusional yang mengharuskan dirinya mengundurkan diri.

“Ada praktik konstitusional bahwa pemerintah koalisi harus mengundurkan diri ketika satu partai mundur,” tutur Andersson.

Meski begitu, Andersson mengatakan kemungkinannya untuk mencalonkan diri kembali sebagai perdana menteri dari pemerintahan partai tunggal.

3. Proses terpilihnya Andersson

Tak Sampai Sehari Menjabat, PM Perempuan Pertama Swedia MundurAndersson baru resmi terpilih sebagai PM Swedia, hari Rabu kemarin. Berdasarkan hukum Swedia, Andersson hanya membutuhkan suara mayoritas anggota parlemen (Riksdag) yang tidak menentangnya.

Proses pemilihannya itu melalui kesepakatan 11 jam yang di lakukan dengan partai oposisi sayam kiri. Dari 349 anggota Riksdag, 174 menentangnya, tetapi 117 anggota mendukung Andersson, dan 57 lainnya abstain. Dengan demikian, Andersson memenangkan suara.

Dari proses itu, Andersson mendapat dukungan dari Greens Party sebelum menyatakan untuk mundur dari pemerintahan. Andersson juga menjadi PM dengan imbalan pensiun yang lebih tinggi.

4. Sepak terjang Andersson

Tak Sampai Sehari Menjabat, PM Perempuan Pertama Swedia MundurAndersson adalah atlet renang University City of Uppsala. Karir politiknya berawal pada 1996, di mana dia menjabat sebagai penasihat politik untuk Perdana Menteri Goran Persson. Tujuh tahun terakhir dia menjabat sebagai Menteri Keuangan.

Swedia sendiri merupakan satu-satunya negara bagian Nordik yang tidak pernah memiliki seorang perempuan sebagai PM sebelumnya. Dengan peristiwa ini, maka Swedia merasakan kepemimpinan seorang perempuan dalam beberapa jam saja.