Kategori
NEWS

Ikut Melawan Para Pemberontak, PM Ethiopia Turun Ke Medan Perang

Ikut Melawan Para Pemberontak, PM Ethiopia Turun Ke Medan Perang

Ikut Melawan Para Pemberontak, PM Ethiopia Turun Ke Medan Perang – Perdana Menteri Ehiopia, Abiy Ahmed, di laporkan ikut bertempur melawan pasukan pemberontak Tigray. Informasi itu di sebarkan oleh tempat pemerintah pada Rabu yang lalu, saat pemberontak berasal dari lokasi utara tambah mendekati ibu kota.

Media pemerintah tidak perlihatkan gambar atau video yang perlihatkan Abiy berada di garis depan. Juru berbicara kantor Perdana Menteri, Billene Seyoum, menampik memberi tambahan komentar berkaitan rincian lokasinya. Dia cuma memberikan bahwa Laki-laki berusia 45 tahun itu tiba di garis depan sejak hari Selasa kemarin.

Meski demikian, keberadaan Abiy yang merupakan mantan operator radio di militer yang naik menjadi letnan kolonel, tidak diketahui tepatnya. Media pemerintah juga tidak menyiarkan gambar dirinya di medan tempur.

1. Pengamat menilai tindakan Abiy sangat berbahaya bagi Ethiopia

PM Ethiopia Turun ke Medan Perang, Ikut Militer Lawan Pemberontak!Pengamat dari International Institute for Democracy and Electoral Assistance, Adem Abebe, mengatakan bahwa tindakan yang di lakukan oleh Abiy sangat berisiko terhadap keberlangsungan Ethiopia.

“Situasinya sangat berbahaya. Jika (Abiy) terluka atau terbunuh, bukan hanya pemerintah federal yang akan runtuh, tentara juga akan runtuh,” kata Abebe, di kutip dari AP News.

Sebelumnya, Abiy telah meminta seluruh rakyat Ethiopia untuk turut berpartisipasi dalam perang. Keputusan itu di umumkan sejak keadaan darurat di berlakukan. Sementara itu, Wakil Perdana Menteri, Demeke Mekonnen Hassen, akan mengambil alih urusan rutin pemerintah selama Abiy pergi.

Majunya seorang pemimpin utama negara ke garis depan pertempuran bukan merupakan hal biasa. Tindakan yang di lakukan Abiy sebelumnya sempat terjadi di wilayah lain Afrika, salah satunya presiden Chad, Idriss Deby Itno, yang tewas saat bertempur di garis depan melawan pemberontak pada April lalu.

2. Keinginan untuk maju ke garis depan

PM Ethiopia Turun ke Medan Perang, Ikut Militer Lawan Pemberontak!Abiy sebelumnya telah berencana untuk maju ke garis depan demi mempertahankan Ethiopia dari serbuan pemberontak. Pada Senin malam, Abiy mengumumkan bahwa dia secara pribadi akan mengarahkan perang melawan pasukan Tigray dan sekutu mereka.

“Mari kita bertemu di garis depan perang. Waktunya telah tiba untuk memimpin negara dengan pengorbanan,” tulis Abiy dalam Twitternya, di lansir Al Jazeera.

Bulan lalu pasukan Tigray dan sekutunya mengancam akan berbaris di ibu kota Addis Ababa. Mereka juga berjuang keras untuk memotong koridor transportasi yang menghubungkan Ethiopia, yang terkurung daratan dengan pelabuhan utama Djibouti di kawasan itu.

3. Menggerakkan militer berpotensi merusak upaya negosiasi
PM Ethiopia Turun ke Medan Perang, Ikut Militer Lawan Pemberontak!

Di lansir Reuters, utusan khusus Amerika Serikat (AS) untuk wilayah Tanduk Afrika, Jeffrey Feltman, mengatakan bahwa operasi militer yang di lakukan pasukan Ethiopia akan berisiko meggagalkan upaya gencatan senjata. Ungkapan itu di sampaikan setelah ia berkunjung ke Ethiopia untuk bertemu Abiy membahas solusi diplomatik.

Menurut Feltman, pihak Abiy dan pemberontak memiliki keyakinan dengan kapasitas militernya.

“Ada beberapa kemajuan yang baru lahir dalam upaya membuat para pihak beralih dari konfrontasi militer ke proses negosiasi,” ujar Feltman.

“Yang menjadi perhatian kami adalah kemajuan yang rapuh ini berisiko di lampaui oleh perkembangan yang mengkhawatirkan di lapangan, yang mengancam stabilitas dan persatuan Ethiopia secara keseluruhan,” tambah dia.