Kategori
Masyarakat

Variasi Normal pada Lidah yang Umum Dialami Masyarakat Indonesia

Variasi Normal pada Lidah yang Umum Dialami Masyarakat Indonesia

Variasi Normal pada Lidah yang Umum Dialami Masyarakat Indonesia – Lidah adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan. Lidah merupakan organ yang terdiri dari susunan otot yang dilapisi mukosa dan terdapat banyak papila atau tonjolan pada permukaan punggung lidah.

Secara umum, lidah memiliki fungsi penting dalam proses mastikasi, menelan, berbicara, dan pengecapan. Lidah menjadi cerminan kesehatan rongga mulut dan tubuh secara keseluruhan. Banyak penyakit dapat berhubungan dan bermanifestasi pada lidah, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Namun, tidak semua perubahan atau bentuk lidah menjadi tanda terjadinya suatu penyakit. Ada beberapa variasi normal pada lidah yang tidak perlu di khawatirkan dan umum di alami oleh masyarakat Indonesia. Jadi, Dikutip dari idn poker android apa saja variasi normal pada lidah tersebut?

1. Fissured tongue
5 Variasi Normal pada Lidah yang Umum Dialami Masyarakat Indonesia 

Fissured tongue adalah kondisi adanya alur atau celah pada sisi atas atau samping lidah. fissured tongue memang tergolong variasi normal pada lidah. Namun, bila di sertai nyeri, lebih baik segera periksakan diri ke dokter atau dokter gigi, karena ini bisa menjadi tanda adanya suatu penyakit.

Celah-celah pada fissured tongue merupakan variasi normal pada lidah yang di pengaruhi oleh ras dan genetik seseorang. Celah tersebut dapat terisi oleh sisa-sisa makanan dan bakteri. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan lidah agar tidak terjadi iritasi, infeksi, halitosis (bau mulut), dan peradangan.

2. Geographic tongue
5 Variasi Normal pada Lidah yang Umum Dialami Masyarakat Indonesia 

Geographic tongue adalah kondisi terjadinya peradangan ringan yang melibatkan mukosa lidah dan sering terjadi pada anak-anak. Manifestasi klinis geographic tongue di tunjukkan dengan adanya gambaran seperti pulau pulau berwarna merah dengan tepi keratotik bewarna putih atau kuning. Pulau atau bercak berwarna merah di akibatkan adanya depapilasi papila lidah. Gambaran klinis tersebut sangat bervariasi dan dapat berpindah tempat.

Kebanyakan orang yang memiliki geographic tongue memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap rasa asin, pedas, dan panas. Namun, selama tidak menimbulkan gejala yang mengganggu, geographic tongue tidak perlu di lakukan perawatan.

3. Crenated atau scalloped tongue
5 Variasi Normal pada Lidah yang Umum Dialami Masyarakat Indonesia 

Crenated  tongue atau scalloped tongue timbul pada lidah akibat tekanan dari otot lidah yang menekan gigi. Hal tersebut di sebabkan oleh lidah yang besar atau macroglossia, sehingga ruang lidah tidak cukup dan akan menekan gigi yang menghadap lidah.

Bagian lidah yang berkontak langsung dengan gigi, terutama pada tepi lidah, akan menunjukkan gambaran klinis seperti kerang.

4. Hairy tongue
5 Variasi Normal pada Lidah yang Umum Dialami Masyarakat Indonesia 

Hairy tongue merupakan kondisi di mana papila lidah mengalami pertumbuhan memanjang berlebih, sehingga tampak seperti ada gambaran rambut pada lidah. Hairy tongue sendiri bisa berwarna putih atau hitam, tergantung pada kebiasaan seseorang, misalnya merokok.

Hairy tongue biasanya bersifat sementara dan jarang sekali menyebabkan gejala nyeri ataupun menimbulkan ketidaknyamanan. Namun, tetap di anjurkan membersihkan lidah agar kebersihan tetap terjaga dan tidak terjadi penumpukan makanan, infeksi, dan inflamasi.

5. Coated tongue
5 Variasi Normal pada Lidah yang Umum Dialami Masyarakat Indonesia 

Coated tongue memiliki penyebab yang mirip dengan hairy tongue. Coated tongue di sebabkan oleh pertumbuhan dan pembesaran papila lidah yang melebar, sehingga akan meningkatkan area permukaan dan sisa makanan serta bakteri menjadi mudah terjebak di sela-sela papila.

Selain itu, coated tongue juga bisa di sebabkan akibat akumulasi dari sel sel epitel mukosa mulut yang menumpuk pada lidah.

Variasi normal pada lidah dapat di alami oleh siapa pun dan seringkali tidak menimbulkan nyeri. Akan tetapi, jika terdapat rasa nyeri dan mengganggu kenyamanan, di sarankan untuk tetap mengunjungi dokter atau dokter gigi.

Kategori
Masyarakat

Ini Fakta Seputar Abses Gigi yang Banyak Dialami Masyarakat Indonesia

Ini Fakta Seputar Abses Gigi yang Banyak Dialami Masyarakat Indonesia

Ini Fakta Seputar Abses Gigi yang Banyak Dialami Masyarakat Indonesia – Abses gigi adalah terbentuknya kantung atau benjolan berisi nanah pada gigi. Abses gigi di sebabkan oleh infeksi bakteri. Kondisi ini bisa muncul di sekitar akar gigi maupun di gusi. Abses gigi atau dental abcess adalah masalah kesehatan mulut yang di sebabkan oleh bakteri. Penyakit ini tidak boleh disepelekan karena abses gigi tidak bisa sembuh dengan sendirinya.

Menurut laporan “Global Prevalence of Periodontal Disease and Lack of Its Surveillance” dalam The Scientific World Journal tahun 2020, penyakit pada gusi atau penyakit periodontal menempati urutan ke-11 sebagai penyakit yang paling umum di temukan di dunia. Angka kejadian penyakit pada gusi dilaporkan mencapai sekitar 20 persen hingga 50 persen di seluruh dunia.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 melaporkan proporsi terbesar masalah gigi di Indonesia adalah gigi rusak/berlubang/sakit (45,3 persen), Dikutip dari idn poker android sedangkan masalah kesehatan mulut yang mayoritas dialami penduduk Indonesia adalah gusi bengkak dan/atau keluar bisul atau abses, yaitu sebesar 14 persen.

1. Abses gigi harus segera diobati
Banyak Dialami Masyarakat Indonesia, Ini 5 Fakta Abses Gigi

Abses gigi adalah kumpulan nanah yang dapat terbentuk di berbagai tempat seperti di dalam gigi, di tulang yang menahan gigi, atau di gusi. Keberadaan abses gigi biasanya dapat menimbulkan rasa sakit, meskipun tidak selalu terjadi

Yang jelas, abses gigi memerlukan penanganan medis dengan segera, sebab abses tidak dapat hilang dengan sendirinya. Bahkan, abses dapat menyebar ke bagian tubuh lain.

Abses gigi yang tidak di obati bisa menyebabkan komplikasi serius hingga dapat membahayakan nyawa.

2. Gejala-gejala abses gigi
Banyak Dialami Masyarakat Indonesia, Ini 5 Fakta Abses Gigi

Gejala umum abses gigi adalah nyeri pada area yang terdampak. Beberapa gejala lain yang bisa di alami meliputi:

  • Sakit pada gigi yang dapat menjalar ke telinga, rahang, atau leher.
  • Gigi menjadi sensitif terhadap suhu panas dan dingin.
  • Sakit saat berbaring.
  • Sakit saat mengunyah dan menggigit.
  • Demam.
  • Pembengkakan di area pipi.
  • Bau mulut seperti bau busuk.
  • Gigi berubah warna dan goyang.
  • Kelenjar getah bening mengalami bengkak di leher atau di bawah rahang.
  • Jika abses pecah, akan ada cairan asin yang berbau busuk dan tidak enak di mulut karena nanah yang keluar. Namun, abses yang pecah akan menghilangkan rasa sakit.
3. Penyebab abses gigi berdasarkan jenisnya
Banyak Dialami Masyarakat Indonesia, Ini 5 Fakta Abses Gigi

Bakteri merupakan penyebab dari abses gigi ini. Bakteri yang menumpuk di mulut akan membentuk lapisan gigi yang di sebut dengan plak. Apabila plak tidak di bersihkan, maka asam yang di hasilkan bakteri dalam plak dapat merusak gigi dan gusi dan menyebabkan berbagai penyakit gigi dan gusi seperti abses gigi.

Abses periapikal di sebabkan karena bakteri memasuki pulpa di dalam gigi melalui rongga gigi. Sementara itu, abses periodontal biasanya di sebabkan oleh penyakit gusi lain atau cedera. Adapun abses gingiva dapat di sebabkan oleh adanya benda asing seperti sisa makanan atau benda lain yang menempel di gusi untuk waktu yang lama.

4. Pengobatan abses gigi
Banyak Dialami Masyarakat Indonesia, Ini 5 Fakta Abses Gigi

Fokus dari pengobatan abses gigi adalah untuk membersihkan infeksi, mengeluarkan nanah, dan menghilangkan rasa sakitnya. Karena ada beberapa jenis abses tergantung tempatnya, pengobatan abses gigi berbeda tergantung jenisnya.

Pengobatan abses gigi antara lain:

  • Menguras abses: sayatan kecil akan di buat pada abses untuk mengeluarkan nanah. Selanjutnya, area gigi di bersihkan dengan larutan garam.
  • Prosedur saluran akar: proses mengeringkan abses dan menghilangkan pulpa yang terinfeksi. Kemudian, ruang pulpa akan kembali di isi dan di tutup.
  • Mencabut gigi (ekstraksi): tindakan ini di perlukan bila gigi sudah terlalu rusak dan tidak bisa di selamatkan.
  • Antibiotik: dapat di gunakan jika infeksi telah menyebar ke luar abses atau ketika penderitanya memiliki sistem kekebalan yang lemah.
  • Pengangkatan benda asing: bila abses terjadi di gusi karena adanya benda asing, maka akan di lakukan pengangkatan benda asing di susul dengan pembersihan area yang terkena dengan larutan garam.
5. Pencegahan abses gigi dan masalah kesehatan gigi dan mulut lainnya
Banyak Dialami Masyarakat Indonesia, Ini 5 Fakta Abses Gigi

Mencegah abses gigi dapat di lakukan dengan selalu menjaga kesehatan mulut, gigi, dan gusi. Beberapa cara untuk merawat gigi agar terhindar dari abses gigi dan masalah kesehatan lain adalah:

  • Menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi berfluorida. Sikat gigi selama setidaknya 2 menit.
  • Ganti sikat gigi setiap tiga atau empat bulan atau ketika bulu sikat sudah berjumbai.
  • Menggunakan benang gigi atau sikat interdental setidaknya sekali sehari untuk membersihkan sela-sela gigi.
  • Mengurangi makanan serta minuman manis serta camilan di antara waktu makan atau sebelum tidur dan mulai makan makanan sehat.
  • Mengunjungi dokter gigi untuk melakukan pemeriksaan dan pembersihan rutin.
  • Menggunakan obat kumur antiseptik atau fluorida untuk menambah lapisan perlindungan tambahan pada gigi.
Kategori
Masyarakat

Masyarakat Menolak Perpanjangan Masa Jabatan Presiden 3 Periode

Masyarakat Menolak Perpanjangan Masa Jabatan Presiden 3 Periode

Masyarakat Menolak Perpanjangan Masa Jabatan Presiden 3 Periode – Presiden Indonesia (nama jabatan resmi: Presiden Republik Indonesia) adalah kepala negara sekaligus kepala pemerintahan Indonesia. Sebagai kepala negara, Presiden adalah simbol resmi negara Indonesia di dunia. Hasil survei Indostrategic mayoritas masyarakat tidak setuju adanya perubahan amandemen ke-5 UUD 45. Selain itu, mayoritas juga menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

Sementara, berbasis dukungan dari partai politik, mayoritas masyarakat pendukung masa jabatan tiga periode adalah pendukung PDI Perjuangan dan Partai Golkar. Sementara, masyarakat yang menolak berasal dari pendukung Partai Gerindra, PKS, PKB, dan Partai Demokrat.

Survei bertema Mengukur Elektabilitas Capres Potensial, Partai Politik dan Aspirasi Perubahan Sistem Pemilu 2024 itu dilakukan pada 23 Maret hingga 1 Juni 2021. Dikutip dari idn poker android Survei dilakukan dengan metodologi Multistage Random Sampling atau sistem acak, yang melibatkan 2.400 responden dengan margin of error atau tingkat keselahan 2 persen.

1. Mayoritas tidak setuju masa jabatan presiden menjadi tiga periode
Survei: Mayoritas Masyarakat Tolak Masa Jabatan Presiden 3 Periode

Hasil survei juga menyebutkan mayoritas masyarakat tidak setuju jika masa jabatan presiden di tambah menjadi tiga periode. Hasil survei tersebut sebanyak 80,7 persen. Sedangkan, yang menyatakan setuju sebanyak 7,4 persen dan yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab 12,0 persen.

“Terkait wacana perpanjangan masa jabatan Presiden 3 Periode, sebanyak 80,7 persen masyarakat menolak, 7,4 persen setuju, dan 12 persen mengaku tidak tahu/tidak jawab,” demikian hasil survei yang di terima IDN Times, Selasa (3/8/2021).

2. Mayoritas masyarakat tak setuju perubahan amandemen ke-5 UUD 45
Survei: Mayoritas Masyarakat Tolak Masa Jabatan Presiden 3 Periode

Hasil survei Indostrategic menunjukkan mayoritas tidak setuju wacana perubahan amandemen ke-5 konstitusi, dengan hasil survei 68 persen. Kemudian, yang menyatakan setuju 9,1 persen. Sedangkan yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 22,5 persen.

“Terkait wacana perubahan amandemen ke-5 UUD 45, sebanyak 68,4 persen responden tidak setuju, sedangkan 9,1 persen setuju, dan TT/TJ sebanyak 22,5 persen,” tulis survei tersebut.

3. Pendukung PDIP dan Golkar dukung wacana jabatan presiden tiga periode
Survei: Mayoritas Masyarakat Tolak Masa Jabatan Presiden 3 Periode

Dari hasil survei kali ini, pendukung PDIP dan Partai Golkar menyatakan setuju jika masa jabatan presiden di tambah menjadi tiga periode. Masing-masing adalah 48,72 persen dan 15,63 persen yang menyatakan setuju.

Sedangkan pendukung PDIP yang menolak atau tidak setuju 8,23 persen dan Partai Golkar 2,47 persen.

Sementara, pendukung Partai Gerindra (17,28 persen), PKS (13,99 persen), PKB (11,11 persen) dan Partai Demokrat (8,66 persen) menyatakan menolak wacana tersebut. Kemudian, pendukung keempat partai yang menyatakan setuju Gerindra (3,13 persen), PKS (4,38 persen), PKB (6,25 persen) dan Demokrat (3,13 persen).

Kategori
Masyarakat

Pemerintah Ajak Masyarakat Untuk Kawal Penyaluran Bantuan Sosial

Pemerintah Ajak Masyarakat Untuk Kawal Penyaluran Bantuan Sosial

Pemerintah Ajak Masyarakat Untuk Kawal Penyaluran Bantuan SosialBantuan sosial merupakan pemberian bantuan yang sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif dalam bentuk uang/barang kepada masyarakat yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pasca penetapan perpanjangan PPKM, pemerintah mengumumkan penambahan jumlah dan jangkauan bansos untuk meringankan beban pengeluaran rakyat, sekaligus sebagai stimulus perekonomian.

Dalam pemberian bantuan sosial, baik Pemerintah Daerah sebagai pemberi bantuan sosialmaupun Masyarakat/Lembaga Kemasyarakatan sebagai penerima bantuan sosial mempunyai kewajiban untuk mempertanggungjawabkan bantuan sosialsesuai porsinya berdasarkan ketentuan yang berlaku. Menyusul pengumuman tersebut, pemerintah memastikan penguatan mekanisme penyaluran bantuan sosial (bansos). Agar semakin tepat sasaran, dan mengajak peran serta masyarakat untuk mengawal program bansos ini.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengemukakan, “Untuk mengawal dan memastikan penyaluran bansos tepat sasaran, Dirangkum dari idn poker android pemerintah menerapkan prinsip kehati-hatian, transparansi, dan anti korupsi. Sinkronisasi data dan peningkatan akurasi, misalnya dengan meningkatkan kualitas Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) secara berkala.”

1. Minimalisir risiko penyelewengan
Muhadjir: Tanggung Jawab Risiko Penyelewengan Bansos di Pemda

Untuk meminimalisir risiko penyelewengan, pemerintah melakukan berbagai inovasi terkait  mekanisme penyaluran di lapangan, misalnya penyaluran langsung ke rekening Keluarga  Penerima Manfaat (KPM) melalui Bank Himbara.

“Kendati pemerintah terus menggalang upaya meminimalisir penyimpangan, kita tetap  memerlukan partisipasi aktif masyarakat untuk bantu mengawasi distribusinya di  lapangan. Apabila menemukan indikasi kecurangan, masyarakat dapat melapor kepada  aparat penegak hukum seperti polisi setempat, atau melalui website dan email  Kementerian Sosial,” tambah Menteri Johnny.

2. Sampaikan keluhan di aplikasi JAGA.ID
Menkominfo: Pemerintah Ajak Masyarakat Kawal Penyaluran Bansos 

Untuk memfasilitasi masyarakat, KPK telah memprakarsai aplikasi JAGA.ID di mana  masyarakat dapat menyampaikan keluhan terkait penyaluran bansos termasuk mencari  informasi tentang bansos dan COVID-19.

Melalui Plt Juru Bicara Bidang Pencegahan KPK, Ipi Maryati Kuding, KPK meminta segenap  pihak untuk tidak memanfaatkan situasi. Pandemi demi keuntungan pribadi atau membuat  kebijakan merugikan masyarakat yang membutuhkan.

3. KPK akan teruskan keluhan
Menkominfo: Pemerintah Ajak Masyarakat Kawal Penyaluran Bansos 

KPK akan meneruskan keluhan yang di terima melalui platform tersebut kepada kementerian  atau pemda terkait dan mengawal tindak lanjut penanganan keluhan yang di sampaikan  masyarakat.

Komitmen dan pelibatan petugas RT/RW, desa/kelurahan juga mutlak diperlukan untuk  meningkatkan pengawasan. Karena unsur personil tersebut yang menjadi ujung tombak,  berhadapan langsung dengan masyarakat, dan memahami situasi di lapangan.

Kategori
Masyarakat

Inilah Menu Sarapan Makanan Khas Masyarakat Indonesia

Inilah Menu Sarapan Makanan Khas Masyarakat Indonesia

Inilah Menu Sarapan Makanan Khas Masyarakat Indonesia – Sarapan atau makan pagi adalah keadaan untuk mengonsumsi hidangan utama pada pagi hari. Waktu sarapan di mulai dari pukul 06.00 pagi sampai dengan pukul 11.00 pagi. Setiap negara di dunia ini pasti memiliki menu sarapan yang menjadi ciri khasnya masing-masing bukan.

Dianjurkan menyantap makanan yang ringan bagi kerja perncernaan, sehingga di anjurkan untuk mengonsumsi makanan yang memiliki kadar serat tinggi dengan protein yang cukup namun dengan kadar lemak rendah. Begitu pun Indonesia punya beragam menu makanan yang sering di jadikan sebagai menu sarapan, lho.

Bukan bercita rasa manis, melainkan pedas asin plus gurih dan tentu saja gak bakalan kenyang kalau gak di lengkapi nasi ya. Nah, Dirangkum dari idn poker android daripada penasaran mengenai apa saja sih menu sarapan khas masyarakat Indonesia yang di maksud, yuk langsung saja simak artikel ini sampai selesai!

1. Nasi goreng
7 Menu Sarapan Khas Masyarakat Indonesia, Mana yang Jadi Favoritmu?

Yang pertama ada nasi goreng, nih. Nasi goreng memang menjadi salah satu menu yang paling banyak di pilih sebagai menu sarapan oleh masyarakat Indonesia.

Cara membuatnya pun sangat mudah dan di kreasikan dengan aneka isian pelengkap sesuai selera lho. Jadi kamu pun gak cepat bosan dengan sajian nasi goreng yang itu-itu saja.

2. Bubur ayam
7 Menu Sarapan Khas Masyarakat Indonesia, Mana yang Jadi Favoritmu?

Selanjutnya ada bubur ayam juga. Bubur ayam umumnya di jual pada pagi hari sehingga menjadi salah satu menu sarapan paling recommended. Teksturnya yang lembut serta bercita rasa gurih.

Bubur ayam biasanya di beri isian pelengkap lauk seperti kerupuk, ayam suwir, daun bawang, kacang tanah goreng, sate telur puyuh, sate usus ayam, dan sate ati ampela.

Bubur ayam memberikan sensasi kehangatan di perut berkat cita rasa gurihnya yang nendang.

3. Nasi putih dan telur dadar
7 Menu Sarapan Khas Masyarakat Indonesia, Mana yang Jadi Favoritmu?

Jika kedua menu di atas di beri lauk pelengkap lauk istimewa, berbeda dengan menu nasi putih yang hanya di lengkapi telur dadar. Meski sangat sederhana, tapi cita rasa dari hidangan ini tetap nikmat kok. Apalagi telur mengandung protein yang tinggi, sehingga tak perlu khawatir deh akan kandungan gizinya.

4. Nasi uduk
7 Menu Sarapan Khas Masyarakat Indonesia, Mana yang Jadi Favoritmu?

Nah, buat kamu berdomisili di Jakarta, mungkin gak asing dengan sebagian orang yang menjadikan nasi uduk sebagai menu sarapan.

Memadukan cita rasa gurih nasi berkat di racik bumbu rempah dan santan, lauknya pun bisa di pilih sesuai selera. Oleh karena itu nasi uduk memiliki daya tarik sendiri untuk dijadikan sebagai menu sarapan.

5. Nasi pecel
7 Menu Sarapan Khas Masyarakat Indonesia, Mana yang Jadi Favoritmu?

Nasi pecel umumnya di jual pada pagi hari sebagai menu sarapan. Makanan ini terdiri dari nasi putih dengan di padu sayuran rebus, tempe goreng, bakwan jagung, peyek, dan tak lupa siraman bumbu kacang yang kental.

Kamu bisa mendapatkan lauk kaya gizi ini di mana saja dengan harga murah, lho. Kelezatannya tak perlu di ragukan lagi deh, ya!

6. Lontong sayur
7 Menu Sarapan Khas Masyarakat Indonesia, Mana yang Jadi Favoritmu?

Lontong sayur tidak menggunakan nasi putih, melainkan dengan pelengkap ketupat ataupun lontong. Memadukan aneka bahan seperti labu siam, tempe, tahu, serta bumbu rempah yang di masak kuah santan sampai matang.

Lontong sayur pun memiliki tampilan kuah kekuningan dengan cita rasa gurih sehingga sangat cocok untuk dijadikan sebagai menu sarapan karena bisa memberikan efek kenyang seharian.

7. Soto
7 Menu Sarapan Khas Masyarakat Indonesia, Mana yang Jadi Favoritmu?

Menu terakhir yang sering di jadikan sebagai menu sarapan adalah soto. Memiliki kuah gurih dengan di padu isian seperti taoge, bihun, sambal, potongan daging, dan irisan jeruk nipis, menjadikannya soto bisa menjadi pilihan untuk menu sarapan karena punya kuah yang mampu menghangatkan perut. Di jamin, langsung bikin semangat untuk beraktivitas!

Kategori
Masyarakat

Telah Terjadi Penurunan Mobilitas Masyarakat Selama PPKM Darurat

Telah Terjadi Penurunan Mobilitas Masyarakat Selama PPKM Darurat

Telah Terjadi Penurunan Mobilitas Masyarakat Selama PPKM DaruratAdita Irawati, Staf Ahli Menteri Perhubungan : Fokus Bangun Narasi yang Kuat. Adita Irawati yang sebelumnya VP Corporate Communications Telkomsel kini didapuk menjadi Staf Khusus Bidang Komunikasi bagi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan, terjadi penurunan mobilitas masyarakat yang signifikan selama pelaksanaan pengendalian transportasi di masa PPKM Darurat (12-20 Juli 2021) dan saat libur jelang Idul Adha (19-25 Juli 2021).

Menurut Adita, hingga Selasa (20/7/2021), penurunan mobilitas masyarakat mencapai 30 sampai 86 persen. Jika dibandingkan mobilitas masyarakat sebelum adanya SE (Surat Edaran) Satgas 14 dan 15,

Terjadi penurunan yang cukup signifikan di semua moda transportasi baik di darat untuk kendaraan pribadi dan angkutan umum, laut, udara, dan kereta api,” Dikutip dari idn poker android kata Adita di Jakarta, Rabu (21/7/2021).

1. Rincian penurunan perjalanan udara selama PPKM Darurat
Selama PPKM Darurat, Mobilitas Masyarakat Turun Drastis

Adita mengatakan, dalam perjalanan transportasi udara, jumlah pergerakan penumpang harian di wilayah Jawa dan Bali menurun hingga 80,8 persen, dari rata-rata sekitar 61 ribu penumpang per hari menjadi sekitar 11 ribu penumpang per hari.

Sementara untuk pergerakan penumpang di wilayah luar Jawa dan Bali penurunannya mencapai 74,5 persen, yakni dari rata-rata sekitar 63 ribu penumpang menjadi sekitar 16 ribu penumpang.

Secara keseluruhan dari 51 bandara yang dipantau, tercatat penurunannya mencapai 77,6 persen, dari rata-rata sekitar 124 ribu penumpang per hari menjadi sekitar 27 ribu penumpang per hari.

2. Rincian perjalanan kereta api selama PPKM Darurat
Syarat Naik Kereta Selama PPKM Darurat

Untuk moda transportasi kereta api, Adita mengatakan, jumlah pergerakan penumpang harian KA Antarkota menurun 77 persen. Yaitu dari sekitar 27 ribu penumpang menjadi sekitar 6 ribu penumpang.

Sementara untuk pergerakan penumpang harian KA Perkotaan (non-KRL Jabodetabek) penurunannya mencapai 86 persen, dari sekitar 42 ribu penumpang menjadi 5 ribu penumpang. Selanjutnya, untuk pergerakan penumpang harian KRL Jabodetabek penurunannya mencapai 56 persen, yaitu dari sekitar 330 ribu penumpang menjadi 145 ribu penumpang.

“Sedangkan, untuk pergerakan penumpang harian KRL Yogya-Solo penurunannya mencapai 56 persen, dari sekitar 2.500 penumpang menjadi sekitar 1.100 penumpang,” jelasnya.

3. Rincian perjalanan darat selama PPKM Darurat
Wajib Baca! Ini Syarat Perjalanan Darat Selama PPKM Darurat

Untuk moda transportasi darat, pergerakan penumpang bus harian yang berangkat di 31 Terminal Tipe A penurunannya mencapai 42,36 persen. Dari sekitar 43 ribu penumpang menjadi sekitar 25 ribu penumpang. Sementara untuk angkutan penyeberangan di lintas Merak-Bakauheni penurunannya mencapai 42 persen. Atau dari sekitar 46 ribu penumpang menjadi sekitar 27 ribu penumpang. Di lintas Ketapang-Gilimanuk, penurunannya mencapai 52 persen, dari sekitar 20 ribu penumpang menjadi sekitar 9 ribu penumpang.

Sedangkan untuk kendaraan pribadi, dari pantauan lalu lintas kendaraan di 4 (empat) ruas jalan tol yaitu. Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Cikupa, dan Ciawi tercatat volume lalu lintas yang ke arah luar Jabodetabek. Penurunannya mencapai 30 persen, dari sekitar 119 ribu kendaraan menjadi sekitar 84 ribu kendaraan.

“Sementara yang masuk ke arah Jabodetabek penurunannya mencapai 33 persen. Dari sekitar 123 ribu kendaraan menjadi sekitar 83 ribu kendaraan,” katanya.

“Untuk transportasi laut, jumlah pergerakan penumpang kapal di wilayah Jawa dan Bali mengalami penurunan 30,3 persen, dari rata-rata per hari. 1.935 penumpang menjadi rata-rata per hari 1.348 penumpang,” tambah Adita.

Kategori
Masyarakat

Ini Alat Komunikasi yang Digunakan Masyarakat Zaman Dulu

Ini Alat Komunikasi yang Digunakan Masyarakat Zaman Dulu

Ini Alat Komunikasi yang Digunakan Masyarakat Zaman Dulu – Media komunikasi adalah suatu alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Media dominan dalam berkomunikasi adalah pancaindera manusia seperti telinga dan mata. Saat ini, alat komunikasi menjadi semakin canggih dengan berbagai pengembangan dari handphone, laptop, dan internet.

Media juga merupakan jendela yang memungkinkan kita untuk dapat melihat lingkungan yang lebih jauh, sebagai penafsir yang membantu memahami pengalaman,Sebagai landasan penyampai informasi. Seseorang pun dapat melakukan komunikasi antar negara secara langsung yang mana hal tersebut sangat lah tidak mungkin di lakukan pada zaman dahulu.

Masyarakat zaman dahulu sendiri masih menggunakan berbagai alat komunikasi tradisional yang mana penyampaiannya dapat memakan waktu yang cukup lama. Terdapat beberapa alat komunikasi tradisional yang paling sering di gunakan oleh masyarakat di berbagai negara. Dirangkum dari idn poker android Berikut 5 alat komunikasi tradisional yang di gunakan masyarakat zaman dahulu.

1. Batu dan kayu
5 Alat Komunikasi Tradisional yang Digunakan Masyarakat Zaman Dahulu

Sebelum di temukannya kertas, masyarakat zaman dahulu sering menggunakan media batu dan kayu. Biasanya kayu akan di buat runcing agar dapat menggores permukaan batu yang akan di pakai untuk menulis. Salah satu bukti masyarakat zaman dahulu menggunakan batu sebagai media komunikasi ialah “Batu Rosetta” yang di simpan di Museum Britania Raya.

“Batu Rosetta” merupakan hieroglif Mesir Kuno yang di yakini di tulis pada 7 hingga 5 Sebelum Masehi(SM). Sebenarnya cukup banyak peninggalan-peninggalan yang membuktikan bahwa media komunikasi menggunakan batu seperti berbagai prasasti yang di temukan di Indonesia. Batu sendiri merupakan salah satu media yang mudah untuk di bawa ke mana-mana untuk menyampaikan pesan kepada seseorang yang sangat jauh dari sang pembawa pesan.

2. Telepon kaleng
5 Alat Komunikasi Tradisional yang Digunakan Masyarakat Zaman Dahulu

Selama tahun 1664-1665, seseorang ilmuwan bernama Robert Hooke melakukan eksperimen dengan transmisi suara menggunakan kawat. Setelah di kembangkan, pada tahun 1667 Hooke berhasil menemukan telepon kaleng. Telepon kaleng sendiri sempat di pasarkan secara komersial sebelum akhirnya mulai tergantikan oleh telepon listrik.

Saat ini, telepon kaleng di gunakan untuk sarana pendidikan bagi para siswa. Selain menggunakan kawat, benang juga dapat menjadi penghubung antara kaleng yang satu dengan yang lainnya dengan catatan benang tidak dalam keadaan renggang.

3. Burung merpati
5 Alat Komunikasi Tradisional yang Digunakan Masyarakat Zaman Dahulu

Pada zaman dahulu, burung merpati merupakan media komunikasi massa yang cukup populer. Nantinya, burung merpati tersebut di latih  untuk dapat mengirimkan pesan dalam jarak yang jauh dan mampu kembali ke tempat asalnya. Alasan mengapa burung merpati di jadikan media komunikasi ialah karena di anggap memiliki daya ingat dan naluri untuk kembali yang kuat.

DI lansir IEEE Spectrum, CIA yang merupakan agen rahasia milik Amerika Serikat pernah mengembangkan kamera yang sangat kecil dan di letakkan pada tubuh burung merpati untuk memata-matai seseorang pada tahun 1970an. Ada juga tokoh-tokoh perang pada zaman dahulu yang di percaya menggunakan burung merpati sebagai alat komunikasi seperti Julius Caesar, Genghis Khan, dan Duke Wellington.

4. Lonceng atau kentungan
5 Alat Komunikasi Tradisional yang Digunakan Masyarakat Zaman Dahulu

Pada zaman dahulu, untuk menyampaikan pesan kepada orang banyak, masyarakat biasanya menggunakan lonceng atau kentungan. Biasanya, lonceng atau kentungan di gunakan untuk menyampaikan pesan suatu bahaya atau bencana alam yang akan menimpa suatu daerah. Hal tersebut berfungsi agar warga setempat segera bergegas untuk menyelamatkan diri.

Di beberapa desa yang ada di dunia, lonceng atau kentungan masih di gunakan dengan fungsi yang sama seperti zaman dahulu. Ada juga kentungan yang berfungsi sebagai sarana dalam membangunkan sahur saat bulan Ramadan di Indonesia.

5. Telegraf
5 Alat Komunikasi Tradisional yang Digunakan Masyarakat Zaman Dahulu

Telegraf merupakan salah satu media komunikasi yang populer pada abad ke-19. telegraf pertama kali di temukan oleh Samuel F B Morse dan asistennya yang bernama Alfred Vail pada tahun 1837. Penemuan telegraf pada saat itu tak lepas dari konstribusi Alessandro Volta yang menemukan baterai pada abad ke-18.

Listrik merupakan media utama untuk menyampaikan dan menerima pesan untuk berkomunikasi. Ada juga telegraf yang di lengkapi oleh kabel-kabel tembaga yang berfungsi untuk mengirimkan sinyal dalam jarak yang jauh.

Kategori
Masyarakat

Pemerintah Minta Dukungan Masyarakat Untuk Menekan Penularan Covid

Pemerintah Minta Dukungan Masyarakat Untuk Menekan Penularan Covid

Pemerintah Minta Dukungan Masyarakat Untuk Menekan Penularan Covid – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (disingkat dengan PPKM) adalah kebijakan Pemerintah Indonesia sejak awal tahun 2021 untuk menangani pandemi Covid-19 di Indonesia. PPKM Darurat yang bertujuan membatasi mobilitas masyarakat untuk menekan tingkat penularan COVID-19, mulai menunjukkan hasil.

Sebelum pelaksanaan PPKM, pemerintah telah melaksanakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang berlangsung di sejumlah wilayah di Indonesia. Berdasarkan data hasil pantauan, hampir seluruh wilayah di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten mengalami perbaikan dalam penurunan mobilitas masyarakat.

“DKI Jakarta mengalami penurunan mobilitas hingga minus 21,3%, hanya wilayah Jakarta Timur yang masih cukup padat. Wilayah Jawa Barat juga mengalami penurunan, meski di wilayah pantura masih ada pergerakan masyarakat yang cukup tinggi,” Dirangkum dari laman idn poker android ujar Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi saat menyampaikan perkembangan terkini terkait dengan implementasi PPKM Darurat, Rabu (14/7).