Ada Benjolan Kecil di Ujung Lidah? Kenali Gejala ‘Lie Bumps’ Lie bumps atau transient lingual papilitis (TLP) adalah peradangan pada papila lidah yang menyebabkan benjolan-benjolan kecil berwarna merah atau putih. Ini dapat memengaruhi papila fungiformis, yaitu salah satu jenis papila lidah yang mengandung pengecap (terutama rasa pahit) dan reseptor suhu.
Ketika papila tersebut mengalami iritasi atau peradangan, ini dapat menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan di lidah, bahkan kesulitan makan. Beberapa faktor seperti cedera panas, makanan pedas, atau infeksi sering kali dikaitkan dengan kondisi tersebut.
Apakah kamu mengalaminya?
Nah, untuk mewaspadai tanda dan gejalanya, berikut fakta medis transient lingual papillitis yang perlu kamu ketahui.
1. Kenali tanda dan gejalanya
ilustrasi lie bumps atau transient lingual papilitis Berdasarkan gejalanya, TLP dibagi menjadi tiga jenis, yaitu bentuk klasik, papillitis lingual erupsi, dan papulokeratotik. TLP klasik biasanya memengaruhi satu atau beberapa papila fungiformis, terutama di ujung lidah.
Benjolan pada TLP klasik biasanya hilang dalam 1-2 hari. Gejala yang ditimbulkan dapat berupa lidah seperti terbakar, kesemutan, gatal, kepekaan terhadap makanan panas, kesulitan makan (terutama pedas atau asam tinggi), rasa terdistorsi, dan mulut kering.
Sementara itu, papillitis lingual erupsi biasanya berlangsung lebih lama, yaitu rata-rata satu minggu. Jenis ini lebih sering menyerang anak-anak daripada orang dewasa dan merupakan kondsi yang menular yang kemungkinan dsebabkan oleh virus.
Selain benjolan menyakitkan d ujung atau sisi lidah, papillitis lingual erupsi juga dapat menyebabkan sakit d sekujur tubuh secara tiba-tiba, demam, pembesaran kelenjar getah bening d leher, serta mengeluarkan air liur berlebih dan kesulitan makan.
Sementara itu, jenis papulokeratotik biasanya tidak menunjukkan rasa sakit. Ini dapat menyebabkan benjolan putih hingga kuning d seluruh lidah, yang mungkin bisa datang dan pergi atau bertahan untuk waktu yang lama.
2. Penyebab transient lingual papilitis
ilustrasi rokok http://american-cannibal.com/Penyebab pasti TLP tidak dketahui. Para peneliti menduga hal-hal d bawah ini mungkin berperan menyebabkan benjolan tersebut:
3. Diagnosis biasanya dilakukan dengan melihat penampilan fisik benjolan
ilustrasi pemeriksaan mulut http://american-cannibal.com/Lie bumps dididgnosis berdasarkan evaluasi riwayat medis untuk mengetahui faktor pemicunya (misalnya infeksi) dan pemeriksaan fisik d area mulut, lidah, bibir, dan leher (untuk melihat pembengkakan kelenjar getah bening).
Jika dokter tidak yakin apakah benjolan tersebut merupakan gejala TLP atau kondisi meds lain, seperti human papilomavirus (HPV), uji biopsi mungkin diperlukan untuk dagnosis bandng.
4. Pembilasan dengan air asin biasanya dapat meredakan gejala
ilustrasi obat kumur Gangguan ini biasanya dapat sembuh dalam beberapa jam atau hari tanpa perawatan. Namun, jika gejala terasa cukup mengganggu, terapi berikut bisa kamu coba untuk meredakan gejala:
- Pembilasan air asin
- Minum dan makanan dngin
- Menggunakan obat kumur anestesi atau antiseptik
- Steroid topikal, seperti pasta gigi triamcinolone acetonide 0,1 persen
- Menyikat gigi setiap habis makan
- Menghindari produk pembersih mulut yang mengiritasi, seperti permen karet
- Menghilangkan pemicu potensial untuk mencegahnya kambuh
5. Kapan harus menemui dokter?
ilustrasi pemeriksaan dokter http://american-cannibal.com/
Itulah beberapa fakta menarik lie bumps atau transient lingual papilitis. Meski tidak berbahaya, kamu tetap harus waspada, karena benjolan d lidah bisa juga terjad karena kondsi medis lain, seperti sariawan, demam scarlet, atau bahkan fibroma traumatis (iritasi kronis yang perlu dangkat dengan operasi).